Begini Dampak Makan Sambil Berdiri
Makan sebaiknya sambil duduk, jangan berdiri. (Foto: Pexels/Nguyen Khanh)
TERKADANG secara tidak sadar orang makan sambil berdiri. Mungkin karena untuk menghemat waktu atau sambil melakukan pekerjaan kantor yang menuntut tidak banyak bergerak. Selain itu di Indonesia pada beberapa acara pesta seperti resepsi pernikahan membuat orang makan sambil berdiri karena keterbatasan kursi dan meja makan.
Sebagian orang lainnya memilih untuk tidak makan sambil berdiri karena dianggap tidak sopan. Posisi makan ternyata berpengaruh besar pada sistem pencernaan. Orang yang makan dalam posisi duduk terbukti memiliki pencernaan yang lebih baik dan sehat.
Baca Juga:
Makan Pakai Tangan, Kebiasaan Orang Indonesia yang Banyak Manfaatnya
Posisi makan pada saat kamu berdiri atau duduk sangat berpengaruh pada sistem pencernaan. Orang-orang yang terbiasa makan dalam posisi duduk terbukti lebih sehat dibandingkan orang yang makan dengan posisi berdiri.
Seperti dilansir dari Well and Good, ahli gizi Peyton Berookim, MD, MA, FACG, AGAF, menjelaskan pengaruh posisi makan dengan kesehatan sistem pencernaan. Menurut Berookim, ada beberapa hal yang akan terjadi ketika kamu makan dalam posisi berdiri. "Pertama, dari sudut pandang fisiologis, makan sambil berdiri dapat menyebabkan darah 'mengumpul' di kaki karena efek gravitasi. Hal ini dapat menyebabkan beberapa penurunan aliran darah ke usus. Akibatnya, pencernaan kamu tidak akan lancar dan kemungkinan akan menyebabkan timbulnya gas dan gangguan pencernaan."
Makan sambil berdiri juga cenderung membuat orang tergesa-gesa sehingga tanpa sadar akan memasukkan udara lebih banyak ke dalam tubuh. Alhasil, perut akan terasa kembung dan penuh gas.
Baca Juga:
Mengenal Istilah Food Coma, Kondisi 'Mager' Akibat Terlalu Banyak Makan
"Makan dengan cepat dan mengunyah kurang teliti juga dapat menyebabkan kram perut atau rasa tidak nyaman, karena perut membutuhkan waktu lebih banyak waktu untuk mencerna makanan," jelas Berookim.
Dia merekomendasikan untuk makan dalam posisi duduk. Ia juga menyarankan untuk makan secara perlahan agar makanan dapat dikunyah dengan baik. Makan dalam posisi duduk juga terbukti membuat pikiran lebih sehat.
Menurut penelitian yang dimuat dalam Journal of Integrative Medicine, bahwa efek yang dirasakan tubuh dan pikiran saat makan. Sebab itu, makan dalam posisi duduk terbukti dapat meningkatkan sistem kerja saraf yang fungsi utamanya memaksimalkan proses pencernaan.
Makan sambil duduk membuat tubuh lebih tenang dan bisa menikmati makanan dengan maksimal. Orang akan makan secara perlahan sehingga makanan dikunyah dengan baik. Menurut Berookim, selain itu makan sambil duduk cenderung melibatkan waktu makan yang lebih lama dan rasa tenang yang lebih besar. Ini bisa dilakukan saat makan sendiri maupun bersama. (Mrf)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Viral Bakso Remaja Gading Solo Non-Halal, Begini Respons Pemilik Warung
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Resmi! Nasi Megono Kecombrang dan Lopis Krapyak Pekalongan Jadi Warisan Budaya Takbenda Nasional
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera