Begal Motor Meningkat karena Opini Masyarakat
(foto: istimewa)
MerahPutih Kriminal – Begal motor belakang menjadi buah bibir di kalangan masyarakat. Bagaimana tidak, saat ini tak hanya di daerah Depok saja aksi itu terjadi, namun di tempat lain banyak yang mengalami hal serupa.
Salah satu anggota humas Polresta Depok, Ipda Agus Sayudi, menilai kejahatan meningkat karena mengikuti perkembangan opini masyarakat itu sendiri.
"Masalah begal itu kan sebenarnya sudah dari kapan tau ada" kata Ipda Agus Sayudi saat dihubungi tim merahputih, Sabtu (14/2).
“Sebetulnya tidak ada begal, itu kan hanya istilah bahasa jawa saja, yang ada saat ini sama saja dengan perampasan-perampasan sepeda motor,” tambahnya.
Menurutnya, para pelaku masih melakukan cara-cara yang tidak asing lagi seperti tahun-tahun sebelumnya seperti merampas kedaraaan korban langsung, menyetop kendaraan dan pura-pura mengatakan anggota polisi atau menuduh korban. (fik)
Bagikan
Berita Terkait
Komisi Percepatan Reformasi Polri Bakal Libatkan Tim Internal Polri di Setiap Rapat
Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Polisi Temukan Benda Mirip Senpi
Kendaraan Jurnalis Jadi Sasaran Dugaan Kejahatan Pecah Kaca, Laptop Raib
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Prabowo Ingatkan Bawahanya Jangan Ada Orang Pintar Merasa Bisa Mengakali Rakyat
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak