Kesehatan

Bedakan Vegan dan Vegetarian ya

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 18 April 2022
Bedakan Vegan dan Vegetarian ya

Vegan dan vegetarian memiliki perbedaan. (Foto: freepik/jcomp)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

ISTILAH vegan dan vegetarian diasumsikan menjadi sebuah gaya hidup tanpa mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan, misalnya daging dan ikan. Meski sering dianggap sama, vegan dan vegetarian memiliki beberapa perbedaan.

Vegan dan vegetarian umumnya dilakukan karena alasan kesehatan, lingkungan, atau keyakinan. Nah, jika kamu mau coba berhenti mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan beserta produk turunannya, mungkin kamu perlu tahu mengenai perbedaan vegan dan vegetarian.

Baca Juga:

Sebelum Mulai Jadi Vegetarian, Kenali Dulu Beberapa Tipenya

Apa Itu Vegetarian?

Vegetarian merupakan gaya hidup dengan menerapkan pola makan tanpa mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan. Jenis makanan ini termasuk daging sapi, daging kambing, daging unggas, dan makanan laut seperti ikan dan kerang-kerangan.

Pola makan vegetarian biasanya terdiri dari sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Orang yang menjalani pola makan ini juga bisa mengonsumsi jamur, seperti jamur portobello. Namun, dilansir dari laman Alodokter, vegetarian bisa terbagi menjadi beberapa tipe, yaitu:

1. Lacto-vegetarian

Lacto vegan tidak mengonsumsi daging merah. (Foto: freepik-wirestock)

Vegetarian tipe ini tidak mengonsumsi daging merah, daging unggas, ikan dan telur. Namun, tipe lacto vegetarian ini tetap mengonsumsi susu dan produk turunannya, seperti yogurt dan keju.

2. Ovo-vegetarian

Ovo Vegetarian sama sekali tidak mengonsumsi seluruh makanan dari hewan. (Foto: freepik/denamorado)

Pola makan vegetarian tipe ini sama sekali tidak mengonsumsi semua makanan yang berasal dari hewan beserta produk turunannya. Namun tetap mengonsumsi telur.

3. Lacto-ovo-vegetarian

Lacto ovo vegetarian disebut juga semi vegetarian. (Foto: freepik/master1305)

Pola makan lacto-ovo vegetarian tidak mengonsumsi daging merah, daging unggas, dan ikan, tetapi mengonsumsi telur, susu dan produk olahannya, termasuk keju dan yoghurt.

Baca Juga:

Pencinta Sushi, Pikir Dua Kali Sebelum Mencampur Wasabi dan Kecap Asin

Selain itu, Lacto-ovo vegetarian juga disebut dengan fleksitarian (semi vegetarian) dan pescatarian. Fleksitarian tidak mengonsumsi daging merah, tetapi terkadang masih mengonsumsi ayam, ikan, serta susu dan produk turunannya.

Sementara itu, pola makan pescatarian tidak mengonsumsi daging merah dan daging unggas, tetapi mengonsumsi ikan dan makanan laut. Meski terkadang dianggap vegetarian, fleksitarian dan pescatarian tetap mengonsumsi daging hewan. Oleh karena itu, secara teknis keduanya tidak termasuk dalam definisi vegetarian.


Apa Itu Vegan?

vegan rules. (Foto: freepik/freepik)

Sebenarnya vegan sangat mirip dengan vegetarian. Terkadang orang akan terbalik menafsirkannya. Namun, vegan merupakan salah satu tipe vegetarian, tetapi batasan jenis makanan yang dikonsumsi pada pola makan ini lebih ketat. Sebagian orang menganggap pola makan vegan sebagai versi ekstrem dari gaya hidup vegetarian.

Vegan didefinisikan sebagai gaya hidup yang berupaya untuk menghindari semua bentuk eksploitasi terhadap hewan, termasuk untuk dijadikan makanan, pakaian, kosmetik, atau tujuan lainnya.

Oleh karena itu, pola makan vegan tidak hanya menghindari daging hewan, tetapi juga produk susu, telur, dan bahan makanan yang berasal dari hewan. Bahan makan tersebut meliputi gelatin, madu, whey, kasein, albumin, dan suplemen minyak ikan.

Perbedaan Vegan dan Vegetarian

Pada dasarnya, orang yang menjalani gaya hidup vegan maupun vegetarian sama-sama memilih pola makan yang bersumber dari nabati. Meski demikian, sebagian orang yang menjalani pola makan vegetarian masih mengonsumsi daging unggas, ikan, susu, atau telur.

Dari segi etika, vegetarian menentang pembunuhan hewan untuk dimakan, tetapi menganggap konsumsi produk sampingan hewan, seperti susu dan telur, dapat diterima selama hewan tersebut dipelihara dalam kondisi yang memadai.

Di sisi lain, orang yang menjalani gaya hidup vegan percaya bahwa hewan memiliki hak untuk bebas, baik dari fungsi untuk dikonsumsi atau penggunaan lainnya oleh manusia.

Oleh karena itu, mereka juga berusaha untuk tidak memakai produk sampingan hewan, terlepas dari kondisi di mana hewan dikembangbiakkan atau dipelihara dengan baik. Contohnya adalah dengan tidak memakai pakaian dari kain sutra, wol, atau kulit hewan. (dgs)

Baca Juga:

Lima Masakan Vegetarian Khas Tiongkok yang Sehat

#Vegetarian #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan