Beda Warna Dahak, Lain Pula Penyakitnya
Dahak kerap dikeluarkan saat batuk. (Foto: Unsplash/Annie Spratt)
TANPA kamu sadari, dahak yang dikeluarkan saat batuk memiliki warna yang berbeda-beda. Warna dahak menandakan kondisi penyakit tertentu.
Selain bening, warna dahak bisa berubah menjadi putih, hijau, kuning, merah, merah muda, bahkan hitam. Warna dahak bisa menjadi tanda untuk memperkirakan penyebab yang mendasari munculnya suatu keluhan. Selain itu, perubahan warna dahak juga dapat menjadi salah satu indikator tingkat keparahan suatu penyakit.
Seperti dilansir Alodokter, berikut beragam warna dahak dan arti di baliknya.
Baca juga:
1. Dahak bening
Dahak bening merupakan warna normal lendir yang diproduksi tubuh. Dahak ini mengandung protein, air, antibodi, dan garam, yang berfungsi untuk melembapkan sistem pernapasan di dalam tubuh. Meski demikian, jika jumlah dahak bening berlebihan, hal ini bisa menandakan adanya gangguan pada saluran pernapasan, seperti infeksi virus atau reaksi alergi pada sistem pernapasan.
2. Dahak putih
Dahak yang berwarna putih juga merupakan warna dahak yang normal. Namun, jika jumlah berlebihan, dahak putih biasanya mengindikasikan beberapa penyakit seperti asam lambung dan gagal jantung.
3. Dahak hijau atau kuning
Warna dahak hijau atau kuning berasal dari sel darah putih yang sedang berjuang melawan penyebab infeksi. Pada awal kemunculannya, dahak umumnya berwarna kuning, kemudian bisa berubah menjadi hijau seiring waktu. Ada beberapa alasan medis yang bisa menyebabkan dahak berwarna hijau.
Baca juga:
4. Dahak merah atau merah muda
Warna merah biasanya berasal dari darah yang terdapat dalam dahak. Darah ini bisa disebabkan luka atau peradangan pada saluran pernapasan, misalnya penyakit seperti tuberkulosis, kanker paru, dan emboli paru.
5. Dahak cokelat
Warna cokelat yang muncul pada dahak bisa menandakan perdarahan yang sudah lama. Jadi, kondisi ini bisa diawali dengan batuk yang berdahak warna merah atau merah muda dan selanjutnya berubah menjadi cokelat. Beberapa kondisi yang menyebabkan dahak cokelat adalah penyakit paru kronis (cystic fibrosis) dan abses paru.
6. Dahak hitam
Keluarnya dahak hitam atau disebut juga melanoptysis bisa dipengaruhi oleh polusi berat, misalnya akibat menghirup asap kebakaran besar atau gunung meletus. Selain itu, ada juga beberapa penyakit yang bisa menyebabkan dahak hitam, seperti pneumokoniosis dan infeksi jamur. (and)
Baca juga:
Dari Alami Hingga Medis, Yuk Intip Pilihan Obat Batuk Berdahak yang Ampuh
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas