Bayi Rewel karena Perut Kembung? Coba 6 Cara Ini

Thomas KukuhThomas Kukuh - Kamis, 29 Maret 2018
Bayi Rewel karena Perut Kembung? Coba 6 Cara Ini

Ilustrasi (Go-Dok)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Siapa sih orang tua yang ingin melihat buah hatinya sakit? Semua pasti sedih. Nah, salah satu yang sering terjadi pada bayi adalah gangguan perut kembung. Para ibu pasti menjadi khawatir karena ketika bayi kembung, seringkali mereka rewel, muntah, bahkan demam.

Selain itu, perut kembung bayi juga membuat mereka sulit menerima makanan. Akibatnya, bayi harus kehilangan asupan nutrisi sehat yang dibutuhkan bagi tumbuh kembangnya, deh. Nah, daripada terus menerus senewen, kenapa tidak coba cara alami meredakan kembung pada bayi seperti memijatnya secara perlahan dan melakukan hal-hal berikut ini seperti yang dilansir Go-Dok.com:

1. Mandikan dengan air hangat

bayi mandi

Selain dipercaya dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks, mandi air hangat juga ampuh untuk mengeluarkan gas dan angin yang dapat membuat perut menjadi kembung. Termasuk pada bayi!

Jika si kecil sudah mulai tampak rewel, segera mandikan dengan air hangat suam-suam kuku. Suhu hangat terbukti dapat membuat perut bayi terasa lebih nyaman, Dengan begitu, dijamin kondisinya akan membaik dan tidak akan rewel lagi.

2. Gosok perut bayi

bayi kembung

Ini merupakan cara utama dalam mengatasi perut kembung pada bayi. Langkah pertama, buat bayi menjadi tidur telentang dengan perlahan, lalu oleskan sedikit minyak telon atau minyak kayu putih ke permukaan perutnya dan gosok lembut perutnya searah jarum jam. Cara ini dijamin dapat membuat perut bayi terasa nyaman sekaligus mendorong gas berlebih agar keluar.

3. Betulkan posisi menyusui

bayi meyusui

Satu hal yang sering terlupakan oleh ibu muda dalam merawat bayi adalah memahami posisi menyusui bayi dengan tepat dan membuat bayi nyaman. Karena, jika sampai salah posisi, maka hal ini justru akan membuat perut bayi kembung dan begah.

Untuk menghindari kemungkinan buruk ini, selalu pastikan bahwa kepala bayi lebih tinggi dibanding perutnya. Dengan begitu, bayi akan lebih mudah sendawa karena susu akan langsung mengalir ke perut dan mendorong gas berlebih keluar.

4. Menepuk lembut punggung bayi

bayi sendawa

Selanjutnya, Anda juga bisa mencegah kembung pada anak dengan menepuk lembut punggungnya setiap kali ia habis menyusu. Caranya, angkat tubuh bayi dalam posisi tegak dan posisikan kepalanya berada di pundak Anda. Setelah itu, tepuk-tepuk punggungnya secara lembut hingga ia sendawa. Mudah, bukan?

5. Buat bayi agar lebih aktif

 bayi tertawa

Jika bayi Anda sudah mulai bisa berjalan atau merangkak, maka selalu berikan ia stimulus agar terus bergerak aktif.

Nah, khusus untuk bayi yang masih belum bisa berjalan atau merangkak, maka cobalah cara berikut ini: posisi tubuh bayi dalam keadaan telentang, lalu angkat kedua kakinya dan buatlah gerakan seakan-akan sedang berjalan. Jika dilakukan dengan benar, cara ini dijamin dapat membuat kembung pada bayi reda dengan segera.

6. Hindari makanan pemicu kembung

bayi makan

Ketika bayi telah menginjak usia 6 bulan, bayi sudah mulai bisa mendapatkan Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk kelengkapan nutrisinya. Karena makanan yang diberikan mulai beragam, selalu pastikan bahan dasar yang digunakan tidak memicu produksi gas berlebih di lambungnya.

Mau tahu apa saja daftar MPASI yang tidak menyebabkan kembung? Hindari jenis makanan seperti kol, kubis, jagung, kentang, kacang-kacangan, dan brokoli, ya!

Itu tadi 6 cara jitu hilangkan perut kembung pada bayi. Namun selalu ingat untuk melakukannya dengan sabar dan perlahan, ya, mengingat tubuhnya yang masih lemah dan rapuh. Selamat mencoba, bunda!

#Bayi
Bagikan
Ditulis Oleh

Thomas Kukuh

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Indonesia
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
89 nakes yang diperiksa terdiri dari 27 orang yang bertugas di Puskesmas Bolo, 24 dari RS. Sondosia dan 38 dari RSUD Bima.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
Indonesia
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Menurut Prof. Allen, asap tembakau mengandung berbagai karsinogen berbahaya, seperti arsenik, benzena, kadmium, asetaldehida, formaldehida, hidrazin, timbal, dan nikel
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Indonesia
Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Sindikat Perdagangan Bayi Lintas Negara
Anak-anak adalah masa depan bangsa
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Sindikat Perdagangan Bayi Lintas Negara
Lifestyle
Penyebab dan Penanganan Kuning pada Bayi Baru Lahir, Waspada Bahaya Dehidrasi ASI
Penting untuk digarisbawahi, penanganan breastfeeding jaundice bukanlah dengan menghentikan pemberian ASI
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Penyebab dan Penanganan Kuning pada Bayi Baru Lahir, Waspada Bahaya Dehidrasi ASI
Lifestyle
Dokter Tekankan Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Program Bayi Tabung
Dengan teknologi yang lebih canggih dalam pengolahan embrio, tingkat keberhasilan yang sebelumnya sekitar 20 persen kini meningkat menjadi 40 persen.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 08 April 2025
Dokter Tekankan Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Program Bayi Tabung
Indonesia
Dinkes Usut Dugaan Kelalaian Tenaga Medis RS Islam Cempaka Putih di Kasus Bayi Tertukar
Tim Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat sudah melakukan Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian (BINWASDAL) terhadap RS Islam Jakarta Cempaka Putih
Wisnu Cipto - Jumat, 13 Desember 2024
Dinkes Usut Dugaan Kelalaian Tenaga Medis RS Islam Cempaka Putih di Kasus Bayi Tertukar
Mengenal Kanker Ovarium: Viral Usai Diidap Bayi 19 Bulan
Kanker ovarium merupakan pertumbuhan sel abnormal yang berasal dari indung telur, yang viral usai bayi berusia 19 bulan di Sabah, Malaysia, bernama Daneen Auni Riksi, telah didiagnosis menderita penyakit ini.
ImanK - Minggu, 13 Oktober 2024
Mengenal Kanker Ovarium: Viral Usai Diidap Bayi 19 Bulan
Indonesia
Mayat Bayi Ditemukan di Dalam Kloset Apartemen Pluit
Bermula dari saluran air kloset yang tersumbat.
Frengky Aruan - Rabu, 02 Oktober 2024
Mayat Bayi Ditemukan di Dalam Kloset Apartemen Pluit
Indonesia
Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah Warga Sragen, Polisi Buru Pelaku
Penemuan bayi tersebut membuat geger warga Kampung Krapyak RT 32 /RW 10 Kelurahan Sragen
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 19 September 2024
Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah Warga Sragen, Polisi Buru Pelaku
Bagikan