Kesehatan

Baxdrostat Diujicobakan untuk Obat Penurun Darah Tinggi

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 14 November 2022
Baxdrostat Diujicobakan untuk Obat Penurun Darah Tinggi

Baxdrostat mampu mengurangi tekanan darah hingga 20 poin pada pasien yang tidak dapat mengendalikan tekanan darah tinggi. (Foto: freepik/YuliiaKa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HAMPIR separuh orang dewasa di AS mengalami tekanan darah tinggi. Hanya satu dari empat orang yang dapat mengendalikannya. Padahal, memiliki tekanan darah tinggi membuat kamu berisiko mengalami komplikasi serius seperti penyakit jantung dan stroke.



Sekarang, ada obat baru eksperimental yang mendapat banyak perhatian karena tingkat efektivitasnya dalam mengendalikan tekanan darah tinggi. Obat yang disebut baxdrostat itu telah melewati uji klinis fase 2. Ditemukan, obat tersebut mampu mengurangi tekanan darah hingga 20 poin pada pasien yang tidak dapat mengendalikan tekanan darah tinggi dengan obat lain.

BACA JUGA:

Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Minuman Ini



Hasil uji coba yang diterbitkan di JAMA dan dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Heart Association secara acak menugaskan 248 pasien dengan tekanan darah tinggi yang resisten terhadap pengobatan untuk menerima 0,5, 1, atau 2 miligram baxdrostat seminggu sekali setiap hari, atau plasebo.



Para peneliti menemukan bahwa obat tersebut dapat ditoleransi dengan baik pada pasien dan orang-orang dalam kelompok 2 miligram mengalami penurunan tekanan darah sebesar 20 poin. Perlu dicatat, orang-orang dalam kelompok plasebo juga melihat penurunan 11 poin, tetapi para peneliti mengatakan dalam penelitian bahwa itu mungkin karena mereka lebih rajin minum obat lain selama masa studi.

Cara kerja obat

obat darah tinggi
Dalam uji klinis, baxdrostat tidak memiliki efek samping yang berbeda dengan plasebo, kecuali pusing pada beberapa pasien. (Foto: freepik/freepik)

Obat tersebut belum tersedia untuk umum dan harus melewati uji klinis fase 3 untuk bisa mendapatkan persetujuan dari Food and Drug Administration (FDA) AS terlebih dahulu. Namun, melihat hasil uji cobanya, obat tersebut banyak mendapat perhatian.

Baxdrostat adalah obat oral yang menargetkan hormon yang disebut aldosteron yang mengatur jumlah garam dalam tubuh. Obat itu memblokir enzim yang dibutuhkan tubuh untuk membuat aldosteron, jelas rekan penulis studi yang merupakan profesor hipertensi endokrin Morris Brown, MD di Queen Mary University of London.

“Aldosteron adalah bahan kimia dalam tubuh yang akan memberi sinyal pada ginjal untuk menyerap kembali air dan natrium. Ketika tubuh menahan lebih banyak air, kamu meningkatkan volume darah total yang meningkatkan tekanan darah,” kata profesor farmakologi dan toksikologi Jamie Alan, PhD di Michigan State University.

Dalam uji klinis, baxdrostat tidak memiliki efek samping yang berbeda dengan plasebo, kecuali pusing pada beberapa pasien saat tekanan darahnya turun. Dua pasien juga mengalami peningkatan kadar potasium, yang dapat menyebabkan masalah irama jantung, tetapi mereka masih dapat menyelesaikan tahap uji coba.

BACA JUGA:

Mengenal Hipertensi Jas Putih, Tekanan Darah Tinggi saat Bertemu Dokter



Mengapa baxdrostat dibutuhkan?

hipertensi
Pasien dengan hipertensi resisten memiliki risiko yang sangat tinggi untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular. (Foto: freepik/azerbaijan_stock)

Hipertensi resisten merupakan masalah dan lebih umum daripada yang disadari banyak orang. “Kamu mungkin heran dengan jumlah orang yang memiliki hipertensi yang resisten terhadap pengobatan. Ternyata tubuh memang pandai mengkompensasi bila diberi obat penurun tekanan darah. Sangat menyenangkan jika ada 'senjata' lain yang bisa digunakan,” kata Alan.

Ahli jantung Yu-Ming Ni, MD di MemorialCare Heart and Vascular Institute di Orange Coast Medical Center, Fountain Valley, California, setuju. Dia sangat bersemangat dengan hasil studi tersebut.

“Pasien dengan hipertensi resisten memiliki risiko yang sangat tinggi untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular. Pasien-pasien ini benar-benar membutuhkan perawatan yang jauh lebih baik, dan ada banyak pasien yang sulit kami bantu untuk sembuh,” katanya.

Para peneliti berencana untuk melakukan uji klinis fase 3 awal tahun depan untuk baxdrostat yang biasanya memakan waktu antara 12 dan 18 bulan. “Secara realistis, paling awal obat ini bisa mendapatkan lisensi adalah tahun 2024,” demikian Brown.(aru)

BACA JUGA:

Mengidap Darah Tinggi Hindari 4 Makanan Ini ya

#Kesehatan #Tekanan Darah Tinggi
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Bagikan