Bawa Laras Panjang Ketika Pengembangan, Pihak Nia dan Ardi Bakrie Sebut Polisi Berlebihan
 Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 10 Juli 2021
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 10 Juli 2021 
                Ardi Bakrie. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pengacara Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie menyayangkan aparat penegak hukum yang membawa senjata laras panjang saat pengembangan kasus kepemilikan narkoba sabu yang tengah membelitnya.
Menurut Penasihat hukum Nia Ramadhani Ardi Bakrie, Wa Ode, tindakan tersebut terkesan berlebihan. Sebab kliennya hanya sebagai korban penyalahgunaan narkoba bukan pengedar.
"Hanya saja memang, kami melihat teman-teman ada yang berlebihan sebagai penasihat hukum. Seperti ketika ada di media ada yang membawa senjata itu kan sangat berlebihan," ucap Wa Ode di Polres Metro Jakpus, pada Jumat (9/7) malam.
Baca Juga:
Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie Terjerat Kasus Narkoba, Proses Hukum Harus Adil
Seharusnya, kata Wa Ode, pihak kepolian tidak berlaku demikian. Apalagi, salah satu kliennya merupakan seorang ibu rumah tangga.
"Mereka hanya menggunakan dan yang ditemukan hanya 0,78. Artinya betul-betul mereka adalah pengguna, bukan pengedar. Tidak perlu lah menggunakan senjata, apa lagi itu ada perempuan, ya, seorang ibu," paparnya.
Wa Ode mengungkapkan, kliennya akan patuh pada proses hukum yang berlaku. Penanangkapan kliennya ini, kata dia, menjadi bukti jika Polri tidak pandang bulu dalam memberantas narkotika.
"Kami juga menghargai tindakan kepolisian, katanya apapun bagaimana pun, ini adalah penegakan hukum. Tidak pandang bulu, siapa pun menyalahgunakan narkoba tetap akan ditindak," ungkap dia.
Disamping itu, Wa Ode mengaku sempat bertemu dan berbincang-bincang dengan kliennya saat membesuk di Polres Metro Jakarta pusat. Lanjut dia, kliennya berpesan kepada masyarakat untuk menjauhi obat-obatan terlarang.
"Mereka berdua berharap, siapa pun tidak ada menggunakan narkoba, tidak ada yang coba-coba karena itu sangat menyengsarakan. Karena itu kemudian sampai ada proses Hukum seperti ini," pungkasnya.
 
Sebelumnya, Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat membawa publik figur Nia Ramadhani beserta suami Ardiansyah Bakrie dan sang supir berinizial ZN ke sejumlah tempat pemeriksaan untuk dilakukan pendalaman kasus penyalahgunaan narkoba
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Panji Yoga di Jakarta, Jumat pagi, membenarkan bahwa mereka dibawa petugas keluar dari Kantor Polres Jakarta Pusat sekitar pukul 23.00 WIB, Kamis malam (8/7).
Kompol Panji Yoga mengatakan ketiga tersangka akan dibawa ke sejumlah titik berdasarkan keterangan yang ada, guna pengembangan kasus.
"Sesuai perintah dari Kapolres bahwa kasus ini tidak berhenti sampai di sini. Kami sedang melakukan pengembangan ke beberapa titik sesuai keterangan ketiga tersangka untuk melakukan pendalaman dan penggeledahan" kata Kompol Panji Yoga.
Panji mengatakan,pihaknya masih memiliki waktu 3x24 jam untuk melaksanakan pemeriksaan lebih lanjut, sebelum ada penilaian dari Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Masih punya 3 x 24 jam untuk melaksanakan pemeriksaan, yang berhak menentukan layak atau tidak dari tim asesmen BNN," kata Panji.(Asp)
Baca Juga:
Ini Kata Aburizal Bakrie Soal Penangkapan Nia Ramadhani dan Ardi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Polisi Ungkap Kronologi Penangkapan Onadio Leonardo, Ada Barbuk Ganja
 
                      Penggerebekan Narkoba Musisi Onad dan Istri Berawal dari Pengakuan Pria di Sunter
 
                      Polisi Kategorikan Onad Sebagai Korban Penyalahgunaan Narkoba
 
                      Ekstasi di TKP Habis Dikonsumsi, Istri Musisi Onad Ikut Ditangkap
 
                      Ini Awal Kronologi Onad Ditangkap Polisi Diduga Konsumsi Ganja
 
                      Polda Metro Tangkap Onad Eks Vokalis Killing Me Inside Diduga Terkait Narkoba
 
                      Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
 
                      Prabowo Ingatkan Bawahanya Jangan Ada Orang Pintar Merasa Bisa Mengakali Rakyat
 
                      Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta
 
                      Warga Bidara Cina Tega Habisi Nyawa Teman Nyabu Gara-Gara Hasutan Calon Istri
 
                      




