Basarnas Catat 84 Orang Meninggal Dunia akibat Gempa di Sulawesi Barat


Potret dampak gempa yang mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat dan sekitarnya pada Jumat 15 Januari 2021 lalu. ANTARA/Amirullah
MerahPutih.com - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melaporkan jumlah orang meninggal dunia akibat gempa bumi di Sulawesi Barat mencapai 84 orang.
Rinciannya, 73 orang meninggal dunia berada di Kabupaten Mamuju dan 11 orang ada di Kabupaten Majene. Data tersebut diinformasikan pukul 16.00 waktu setempat.
"Kita menerima informasi meninggal dunia ada 84 orang," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito di Jakarta, Senin (18/1).
Baca Juga:
Bagus menyampaikan, jumlah pengungsi akibat gempa bumi di Sulawesi Barat cukup banyak. Di tiap Kabupaten pengungsi mencapai di atas belasan ribu orang.
"Dan di Mamuju saat ini dari Basarnas cukup banyak melibatkan kekuatannya, baik dari kantor Mamuju sendiri, dari Jakarta, Makassar, Palu, Balikpapan, dan Gorontalo," terangnya.

Basarnas juga, lanjut Bagus, membawa peralatan ekstrikasi untuk pelaksanaan pembongkaran gedung-gedung yang runtuh.
"Mulai kemarin kita sudah dibantu oleh Sat Kinain (K9) dari Polri," tutup Bagus.
Baca Juga:
Wilayah Majene di Provinsi Sulawesi Barat pada Jumat (15/1), pukul 01.28 WIB, diguncang gempa dengan magnitudo 6,2 yang disertai oleh beberapa gempa susulan. Demikian menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Episenter gempa berada di darat pada kedalaman 10 km, koordinat 2,98 LS dan 118,94 BT atau sekitar enam km arah timur laut Majene.
Gempa bumi tersebut masih merupakan rangkaian gempa dengan magnitudo 5,9 yang terjadi sehari sebelumnya, Kamis (14/1), pukul 13.35 WIB. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang

BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6

Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada

'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana

Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra

Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami

Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud

Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan

166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
