Korban Tewas Gempa Majene Terus Melonjak, BNPB Cari Relawan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 18 Januari 2021
Korban Tewas Gempa Majene Terus Melonjak, BNPB Cari Relawan

Salah satu hotel yang rusak berat akibat gempa di Sulawesi Barat. (Foto: BPBD)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Korban meninggal akibat gempa bermagnitudo 6,2 di Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) bertambah menjadi 81 orang.

"70 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (17/1).

Berdasarkan data Pusat Pengendali Operasi BNPB sampai Minggu (17/1) pukul 20.00 WIB, kerugian material akibat gempa, antara lain 1.150 unit rumah rusak serta 15 unit sekolah terdampak.

Baca Juga:

Ini Kerusakan Sementara Akibat Gempa 6,2 Yang Guncang Majene Sulbar

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene, Mamuju, dan Polewali Mandar masih melakukan pendataan dan mendirikan tempat pengungsian serta berkoordinasi dengan TNI/Polri, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas, relawan, dan instansi terkait dalam upaya mencari korban terdampak gempa.

BNPB telah mendistribusikan bantuan. Antara lain delapan set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, lima unit lampu menara, 200 unit velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 masker kain, 700 pak mi sagu, dan 30 unit generator set 5 KVA.

Dalam memenuhi kebutuhan para pengungsi, BNPB telah menyalurkan bantuan logistik ke Kelurahan Malunda, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, berupa 140 dus mi instan dan 10 dus air mineral.

BNPB juga telah menyerahkan bantuan awal untuk operasional kebutuhan pokok penanganan gempa Sulbar Rp 4 miliar pada Sabtu (16/1).

Bantuan Rp 2 miliar diserahkan kepada Provinsi Sulawesi Barat dan masing-masing Rp 1 miliar untuk Kabupaten Mamuju dan Majene.

Pusat Gempa di Sulawesi Barat. (BMKG)
Pusat Gempa di Sulawesi Barat. (BMKG)

BNPB mengajak organisasi sukarelawan untuk bersinergi dalam penanganan darurat bencana gempa. Hal tersebut diinisiasi Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan di Kota Mamuju, Sulbar, pada Minggu 17 Januari.

Lilik berharap para organisasi kemanusiaan dapat saling berkolaborasi dengan pos komando (posko) sehingga penanganan darurat di lapangan dapat berlangsung terpadu dan efektif.

Dia menyampaikan beberapa poin terkait dengan sinergi para relawan dari berbagai organisasi. Tiga poin yang dijelaskannya yaitu mengenai penjelasan desk relawan, penggunaan InaRISK untuk survei bangunan terdampak dan laporan setiap perwakilan organisasi.

Menurutnya, relawan merupakan kekuatan yang sangat penting dalam penanganan darurat yang berdampak seperti di Kota Mamuju maupun Kabupaten Majene.

Mereka memiliki sumber daya yang menanggulangi kesenjangan maupun melengkapi kebutuhan di lapangan, misalnya evakuasi dan pencarian, transportasi logistik maupun pendampingan warga terdampak.

"Kami berharap pertemuan antar para relawan ini dilakukan secara harian setiap harinya, pukul 16.00," ujar Lilik.

Baca Juga:

Majene Diguncang Gempa Susulan Lebih Besar

Sebelumnya di pagi hari (17/1) dilakukan briefing desk relawan yang dipimpin oleh Lilik dan dihadiri perwakilan dari 27 organisasi kemanusiaan. Hingga saat ini, sebanyak 575 relawan sudah terdaftar dari berbagai organisasi.

Peta aksi relawan bisa dilihat dalam situs Desk Relawan https://deskrelawanpb.bnpb.go.id/gempa-sulbar/. Situs ini adalah wadah berbagi informasi aksi solidaritas serta sumber daya relawan untuk penanganan bencana gempabumi Sulbar. (Knu)

#Gempa #Gempa Bumi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Gempa M 5,0 Nias Selatan: Dipicu Subduksi, Tidak Berpotensi Tsunami
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 Desember 2025
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Indonesia
Terjadi 108 Kali Gempa di Jawa Barat Sepanjang November, BMKG Keluarkan Rekomendasi untuk Masyarakat
Dalam 97 kejadian, pusat gempa bumi berkedalaman kurang dari 60 kilometer.
Frengky Aruan - Senin, 01 Desember 2025
Terjadi 108 Kali Gempa di Jawa Barat Sepanjang November, BMKG Keluarkan Rekomendasi untuk Masyarakat
Indonesia
Gempa Magnitude 6,3 Guncang Aceh, BMKG Sebut Pergerakan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia
Gempa M 6,3 ini masuk kategori megathrust karena lokasi episenternya dan bentuk patahannya yang naik (thrusting).
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Gempa Magnitude 6,3 Guncang Aceh, BMKG Sebut Pergerakan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia
Indonesia
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Hasil pemodelan BMKG menegaskan gempa ini tidak berpotensi tsunami, dan hingga pukul 16.20 WIT tidak terdeteksi aktivitas gempa susulan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Indonesia
Kamis Pagi, 59 Gempa Hantam Semeru dalam 6 Jam Pasca-Erupsi
Gunung Semeru tercatat mengalami total 59 gempa dalam enam jam terakhir pada Kamis (20/11) pukul 00.00–06.00 WIB
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Kamis Pagi, 59 Gempa Hantam Semeru dalam 6 Jam Pasca-Erupsi
Dunia
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
JMA juga melaporkan gelombang tsunami setinggi 10 sentimeter telah terpantau di Ofunato, dan gelombang kecil juga mencapai wilayah Miyako, keduanya berada di Prefektur Iwate.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Indonesia
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
BNPB menyatakan gempa bumi ini menyebabkan beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Indonesia
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Gempa dipicu aktivitas Sesar Cianten, bagian dari sistem Sesar Bayah–Salak, dengan karakter tektonik.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Indonesia
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa magnitudo 6,2 mengguncang Gorontalo, Rabu (5/11) pagi. Gempa tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
BMKG melaporkan belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock) yang terdeteksi di sekitar sumber gempa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Bagikan