Kembali ke Dunia Kencan, Perhatikan Hal-Hal Penting Ini
Perhatikan hal ini ketika baru pacaran lagi setelah sekian laama. (Foto pixabay/StockSnap)
SETELAH beberapa tahun lamanya, akhirnya kamu menemukan lagi seseorang yang bisa membuatmu semangat menjalani hari. Rasanya kamu selalu tersenyum sendiri di depan ponsel ketika chatting-an berjam-jam dengannya, selalu senang berada di dekatnya, bahkan kamu juga sudah membayangkan untuk membangun bahtera rumah tangga bersamanya.
BACA JUGA:
Pria, Jaga Mentalmu Sehat, jangan Terjebak Toxic Masculinity
Fase lovey-dovey yang menggemaskan ini pun seringkali membuatmu jadi tidak mengenal dirimu sendiri. Kamu yang biasanya tidak jealous-an, kini mulai kesal tiap kali melihat pasangan ngobrol dengan lawan jenis. Kamu yang biasanya tidak suka bertelepon malah ngambek ketika pacarmu tidak menelepon di malam hari.
Masa-masa awal pacaran memang menyenangkan, apalagi jika kamu baru memulai hubungan romantis setelah sekian lama. Meski begitu, lama tidak berpacaran seringkali membuatmu sedikit kagok dan lupa bagaimana caranya menjalin hubungan asmara yang ideal dan sehat. Demi ketahanan hubungan, berikut merupakan beberapa hal penting yang harus diperhatikan.
Pertama-tama, jangan menghindar untuk berdiskusi mengenai masa lalu. Memang, membahas tentang kisah cinta yang sudah lama seringkali menjadi pemicu pertengkaran. Meski begitu, bukan berarti kamu harus selamanya mengubur cerita lama dalam-dalam. Keterbukaan menjadi salah satu kunci dari hubungan percintaan yang sehat. Cari kata-kata yang sesuai untuk menceritakan tentang masa lalumu, dan jelaskan bahwa saat ini hatimu hanya untuknya. Hindari menyembunyikan masa lalu, dan sebaliknya, hargai ketika pacarmu menceritakan masa lalunya.
Kemudian, jangan terlalu banyak mengubah kebiasaanmu ketika baru berpacaran lagi. Memang, rasanya kamu ingin berpergian tiap hari dengan kekasih barumu. Meski begitu, tetap luangkan waktu untuk kegiatan rutinmu dengan teman-teman dekat dan keluarga. Tetaplah jadi diri sendiri dan tetap lakukan hal-hal yang membuatmu nyaman selama ini. Dengan begini, kamu dan dia juga bisa jadi saling menghargai kegiatan satu sama lain dan itu merupakan salah satu tanda hubungan yang sehat dan ideal.
Untuk bisa mengelola hubungan yang sehat dan langgeng, kamu juga harus bisa saling menghargai privasi masing-masing. Kamu tidak seharusnya tahu segalanya tentang pasanganmu, karena hal ini bisa mengarah pada perilaku controlling. Hindari mengecek ponsel, inbox e-mail, atau online history pasangan. Ketika sudah berkomitmen berdua, berikan kepercayaan padanya. Sebaliknya, kamu juga harus menjaga kepercayaannya. (SHN)
Bagikan
annehs
Berita Terkait
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui