Bareskrim Siapkan 50 Pertanyaan untuk Rocky Gerung Klarifikasi
Pengamat politik Rocky Gerung saat mengisi Dialog Akal Sehat bertajuk "Etika Politik Mematangkan Demokrasi Indonesia" di Kabupaten Lombok Timur, Senin (31/7). ANTARA/Nur Imansyah
MerahPutih.com- Direktorat Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri bakal melanjutkan pemeriksaan terhadap pengamat politik, Rocky Gerung, Rabu (13/9).
Rocky akan dimintai keterangan terkait dengan laporan dugaan penyebaran berita bohong, penghasutan, dan ujaran kebencian terhadap Presiden Joko Widodo.
Baca Juga:
Adapun Rocky telah diklarifikasi penyidik pada Rabu (6/9) lalu. Namun, Dirtipidum Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menyatakan klarifikasi tersebut belum rampung, masih ada 50 pertanyaa yang belum di jawab.
"Kami sudah mendrafkan sekitar 97 pertanyaan, (Rocky) baru menjawab 47 (pertanyaan)," katanya kepada wartawan di Jakarta.
Kuasa hukum Rocky memastikan kliennya bakal hadir sesuai undangan klarifikasi yang dilayangkan oleh Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri pada pukul 10.00 WIB.
Rocky tidak ada persiapan khusus yang dilakukan kliennya dalam agenda klarifikasi kedua ini.
Baca Juga:
Relawan Jokowi Desak Polri Ambil Sikap Terkait Perkara Rocky Gerung
Diketahui Bareskrim Polri telah memulai proses penyelidikan terhadap akademisi Rocky Gerung terkait kasus dugaan penyebaran berita bohong alias hoaks.
Proses penyelidikan dimulai untuk mendalami ada tidaknya unsur pidana dalam kasus Rocky Gerung tersebut.
Adapun dalam perkara ini sendiri, Bareskrim dan Polda jajaran sudah menerima total 24 laporan polisi. Sebanyak 72 saksi dan 13 ahli pun telah dimintai keterangan.
Rocky Gerung dilaporkan ke polisi atas pernyataannya di kanal YouTube milik Refly Harun. Pernyataan itu menuai sorotan. (Knu)
Baca Juga:
Bareskrim Ungkap Pemeriksaan Rocky Gerung Bukan Soal Penghinaan Presiden
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Tim Trauma Healing Turun ke Lokasi Bencana, Beri Dukungan Psikososial bagi Korban Banjir dan Longsor di Langsa
Logistik dan Nakes Diberangkatkan ke Aceh Tamiang, Respons Cepat Bantu Korban Bencana
Polri Larang Anggotanya Flexing Hidup Mewah, Luncurkan WBS dan SP4N untuk Aduan Masyarakat
Gugur saat Bertugas, Anjing K-9 Polda Riau Mati dalam Pencarian Korban Bencana Alam di Agam, Sumbar
Pasukan Khusus Polri Diterbangkan ke Lokasi Bencana Alam Sumatra, Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi
Reformasi Radikal Polri Diharap Fokus pada Perubahan Kultural, Bukan Struktural
Bareskrim Usut Tidak Pidana Dari Temuan Gelondongan Kayu Ditemukan Saat Bencana Banjir Sumatra
Polri Andalkan Anjing Pelacak untuk Cari Korban Hilang Bencana Alam di Sumut, Sebut Punya Insting dan Deteksi Sangat Akurat
Akses Darat Terputus, Polri Lakukan Airdrop Bantuan ke Desa Terisolasi di Sumut
Kakorlantas Polri Cek Exit Tol Prambanan, 2,9 Juta Kendaraan Diprediksi Bakal Padati Tol