Bareskrim Amankan 600 Ribu Ekstasi Siap Edar di Diskotek Jakarta

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 23 November 2017
Bareskrim Amankan 600 Ribu Ekstasi Siap Edar di Diskotek Jakarta

Konferensi pers terkait pembongkaran sindikat pengedar ekstasi dari Belanda. (MP/Angga Yudha Pratama)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menangkap enam orang tersangka pemasok narkoba sindikat internasional dari Belanda.

"Dua orang tersangka saat ini masih berada di dalam lapas," ujar Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Ari Dono Sukmanto di Kantor Bareskrim, Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (23/11).

Pengungkapan berawal saat tim Bareskrim mendapat informasi akan adanya barang yang diduga narkoba jenis ekstasi lewat jalur udara. Tim lalu melakukan koordinasi dengan pihak Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta untuk melakukan pemantauan.

Pada 8 November, tim gabungan Bareskrim dan Bea Cukai melakukan raid planning execution terhadap target dan melakukan penggerebekan saat barang turun di Perumahan Villa Mutiara Gading, Tambun Utara, Bekasi.

Dalam penggerebekan itu,polisi mengamankan dua orang tersangka yaitu Dadang Firmanzah dan Waluyo. Didapati pula dua kotak besar kayu di dalam rumah. Saat dibongkar, ditemukan narkoba jenis ekstasi sebanyak 120 bungkus terdiri tiga warna, yakni oranye, merah muda, dan hijau seberat 243,20 kg atau sekitar 600.000 butir.

Dari keterangan keduanya, barang haram itu berasal dari Belanda. Barang haram tersebut dikendalikan oleh dua orang narapidana salah satunya Andang Anggara alias Aan Bin Suntoro di Lapas Klas 1 Gunung Sindur.

Tim lalu melakukan pengembangan dengan melakukan penangkapan di Lotte Mart Grand Pramuka City, Cempaka Putih, Jakarta, Rabu (8/11). Tim mengamankan empat bungkus ekstasi sebanyak 20 ribu butir. Satu orang tersangka atas nama Randy Yuliansyah berhasim diringkus.

Lalu pada Jumat (10/11), satgas berkoordinasi dengan Lapas Gunung Sindur untuk bertemu Andang selaku pengendali Dadang dan Waluyo. Kemudian, mereka menemui Sonny Sasmita yang diduga sebagai pengendali Andang Anggara.

"Diduga, barang tersebut akan disebarkan ke diskotek-diskotek dan bandar narkotika di wilayah Jakarta," ucap Ari Dono

Dari rangkaian penggerebekan, tim menyita 120 bungkus ekstasi dari tiga warna yang terdiri atas 40 bungkus dengan berat total 243,20 kg atau 600 ribu butir.

Ekstasi oranye berlogo DB berat per butir 0,44 gram. Ekstasi berwarna merah jambu berbentuk kepala robot berat per butir 0,38 gram. Sementara, ekstasi berwarna hijau bertuliskan double trouble berat per butir 0,36 gram.

"Narkotika jenis ini dapat dipasarkan dengan harga per butirnya Rp 500 ribu. Kalau dikalikan nilainya bisa mencapai Rp 300 miliar dan menyelamatkan 1,2 juta jiwa," jelas Ari Dono.

Kepolisian menyangkakan keenam tersangka melanggar Pasal 114 ayat 2 jo Pasal 132 (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana mati, penjara seumur hidup atau pidana paling singkat 6 tahun dan penjara maksimal 20 tahun dengan denda Rp 1 miliar dan maksimal Rp 10 miliar ditambah sepertiga.

Polisi juga memberikan sangkaan alternatif keenam tersangka melanggar Pasal 112 ayat 2 jo Pasal 132 (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana mati, penjara seumur hidup atau pidana paling singkat 6 tahun dan penjara maksimal 20 tahun dengan denda Rp 1 miliar dan maksimal Rp 10 miliar ditambah sepertiga. (Ayp)

Baca juga berita terkait lainnya dalam artikel: Bareskrim Periksa 20 Orang Terkait Pidato Victor Laiskodat

#Ekstasi #Bareskrim
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap
Bareskrim Polri berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba happy water di Bandara Soekarno-Hatta. WNA asal China dan Malaysia ditangkap dalam kasus ini.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap
Indonesia
Sindikat Pengiriman Narkoba dari Malaysia ke Indonesia ‘Masuk’ Lewat Riau, Pelaku ‘Dibayar’ Rp 80 Juta Sekali Kirim
Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri kali ini menggagalkan penyelundupan 6,5 kilogram sabu jaringan Malaysia–Indonesia yang akan diedarkan ke wilayah Karimun dan Pekanbaru, Riau.
Frengky Aruan - Senin, 11 Agustus 2025
Sindikat Pengiriman Narkoba dari Malaysia ke Indonesia ‘Masuk’ Lewat Riau, Pelaku ‘Dibayar’ Rp 80 Juta Sekali Kirim
Berita Foto
Momen Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Jalani Tes DNA di Bareskrim Polri
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjwab pertanyaan wartawan usai rampung menjalani tes DNA di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 07 Agustus 2025
Momen Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Jalani Tes DNA di Bareskrim Polri
Berita Foto
Momen Lisa Mariana Jalani Tes DNA di Bareskrim Mabes Polri
Lisa Mariana hadir untuk menjalani tes DNA di Bareskrim, Mabes Polri, Kamis (7/8/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 07 Agustus 2025
Momen Lisa Mariana Jalani Tes DNA di Bareskrim Mabes Polri
Indonesia
Tiba di Bareskrim Polri untuk Tes DNA, Ridwan Kamil tak Banyak Bicara
Ridwan Kamil tiba di Bareskrim untuk menjalani tes DNA. Namun, ia tak banyak bicara dan hanya menyapa singkat para wartawan.
Soffi Amira - Kamis, 07 Agustus 2025
Tiba di Bareskrim Polri untuk Tes DNA, Ridwan Kamil tak Banyak Bicara
Indonesia
Ridwan Kamil Jalani Tes DNA di Bareskrim Hari ini, Siap Terima Apapun Hasilnya
Ridwan Kamil akan menjalani tes DNA di Bareskrim Polri, Kamis (7/8). Menurut kuasa hukumnya, Ridwan Kamil akan menerima apapun hasilnya nanti.
Soffi Amira - Kamis, 07 Agustus 2025
Ridwan Kamil Jalani Tes DNA di Bareskrim Hari ini, Siap Terima Apapun Hasilnya
Indonesia
Profil Komjen Syahardiantono, ‘Teman Dekat’ Kapolri yang Kini Jadi Kabareskrim Polri
Kapolri mempercayakan jabatan Kepala Bareskrim kepada Komjen Syahardiantono.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 06 Agustus 2025
Profil Komjen Syahardiantono, ‘Teman Dekat’ Kapolri yang Kini Jadi Kabareskrim Polri
Indonesia
Sita Puluhan Ton Beras Merk Fortune hingga Sania, Polisi Sebut Kualitasnya tak Sesuai Standar SNI
Penyidik telah menguji empat merek produk beras PT Padi Indonesia Maju, yakni Sania, Sovia, Siip, dan Fortune di Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Pascapanen Pertanian milik Kementan.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
Sita Puluhan Ton Beras Merk Fortune hingga Sania, Polisi Sebut Kualitasnya tak Sesuai Standar SNI
Berita Foto
Satgas Pangan Polri Ungkap Tiga Tersangka Kasus Beras Oplosan di Jakarta
Kepala Satgas Pangan Polri /Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Helfi Assegaf (tengah) bersama Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Inspektur Investigasi Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian Kurniawan Affandi (kanan) menunjukkan barang bukti usai menyampaikan konferensi pers perkembangan kasus beras tidak sesuai standar mutu di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 05 Agustus 2025
Satgas Pangan Polri Ungkap Tiga Tersangka Kasus Beras Oplosan di Jakarta
Bagikan