Banyak UMKM Kuliner Belum Kasih Keterangan Produk, Pemkot Solo Lakukan Asesmen
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Agus Santoso. (Foto: MerahPutih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Pemkot Solo bergerak melakukan asesmen dan monitoring restoran yang belum jelas memberikan keterangan produknya halal atau nonhalal. Langkah tersebut dilakukan agar kasus seperti Ayam Goreng Widuran, nonhalal tidak terulang.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Agus Santoso, menjelaskan kuliner di Kota Solo menjamur. Atas dasar itu pihaknya melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Solo, untuk melakukan asesmen dan monitoring.
“Kami kolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Solo bergerak melakukan asesmen, monitoring warung-warung yang lagi viral ramai pembelinya,” ujar Agus di Balai Kota Solo, Selasa (3/5).
Baca juga:
Viral Ayam Goreng Widuran, Permintaan Urus Izin Sertifikasi Makanan di Solo Melonjak
Dia mengatakan para pemilik usaha harus menyatakan produknya halal atau nonhalal agar kasus serupa Ayam Goreng Widuran tidak terulang. Pemilik usaha diharapkan segera mengurusnya dan memasangnya di spanduk.
“Jika produknya nonhalal, semisal menuliskan di MMT di warungnya. Demikian pengusaha yang menjual produk kuliner halal harus mengurus sertifikasi halal,” ucap dia.
Dia menyebut warung mana saja yang dimonitor dan asesmen tidak disampaikan. Hal itu ditakutkan bisa membuat gaduh
“Yang penting saat sidak jangan sampai membuat gaduh, kasihan pemilik warungnya, ibaratnya mematikan rejeki orang,” katanya.
Baca juga:
Geger Ayam Goreng Widuran Nonhalal, Kasatreskrim Polresta Solo: Belum Masuk Pidana
Wali Kota Solo Respati Ardi mengatakan, Pemkot Solo masih menutup warung Ayam Goreng Widuran sampai hasil uji sampel makanan keluar.
“Hasil tersebut akan kami sampaikan kepada masyarakat. Nanti kami undang pemiliknya, kita buka lagi usahanya dengan catatan urus izin produk nonhalal atau halal,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
UMKM Terdampak Bencana di Sumatera Bakal Dibantu, Pemerintah Mulai Lakukan Pendataan
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Resmikan Pelayanan Imigrasi di Mal, Sebut Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Nataru 2025/2026, Angkasa Pura Berikan Potongan Tarif Jasa Bandara 50 Persen
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu