Kesehatan

Banyak Manfaatnya untuk Kesehatan Jiwa, Bernyanyilah!

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 11 Oktober 2019
Banyak Manfaatnya untuk Kesehatan Jiwa, Bernyanyilah!

Bernyanyi memiliki ragam dampak positif (Foto: pexels/pixabay)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MUNGKIN kamu tidak sadar atau tak sengaja, kita sering bernyanyi dan bersenandung saat mendengarkan lagu. Terlebih lagu favorit dari grup musik ternama. Ternyata, dengan menyanyi kamu bisa merasakan ketenangan dan memperbaiki kesehatan mental. Bahkan, berteriak saat bernyanyi mampu melepaskan isi hati kamu. Memberikan rasa bahagia dan sukacita. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini empat manfaat bernyanyi seperti yang dilansir dari laman alodokter.

Baca juga:

Hal-Hal Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Jiwamu

1. Mengurangi beban pikiran

Banyak Manfaatnya untuk Kesehatan Jiwa, Bernyanyilah!
Bernyanyi sebagai relaksasi pikiran (Foto: pexels/ray rodriguez)

Faktanya, bernyanyi memiliki beragam manfaat. Terutama bagi kesehatan jiwa. Lika-liku kehidupan yang seringkali membebani pikiran, dapat diredakan dengan bernyanyi. Saat bernyanyi, hormon kortisol atau hormon stres mengalami penurunan. Kondisi hati dan pikiran jadi membaik dan terasa lebih melegakan.

Beberapa penelitian mengungkapkan grup vokal atau paduan suara memiliki kesehatan mental baik. Bahkan, terhindar dari gangguan kejiwaan seperti depresi atau lainnya. Sekalipun kamu tak terlalu suka bernyanyi, cobalah terapkan sesekali waktu. Bernyanyi juga bisa meredam rasa cemas, gelisah dan sedih. Bila tak merasa lebih baik, konsultasikan dengan dokter.

2. Cegah demensia

Banyak Manfaatnya untuk Kesehatan Jiwa, Bernyanyilah!
Nyanyi cegah penyakit demensia dini (Foto: pixabay/pexels)

Bernyanyi efektif mencegah penyakit demensia usia dini. Gangguan berpikir dan penurunan daya ingat akibat kerusakan sel saraf otak. Biasanya, dipicu faktor genetik atau kelainan protein otak. Tak hanya itu, gejala demensia juga dikarenakan kekurangan vitamin, mineral, efek samping obat, keracunan, mengalami tumor otak, kelainan metabolisme, multiple sclerosis dan subdural hematoma.

Jenis demensia yang paling sering dialami, meliputi penyakit Alzheimer dan demensia vaskular. Pengobatan demensia bisa dilakukan dengan rutin bernyanyi. Lantunan musik merangsang fungsi otak dan organ tubuh, seperti telinga, pita suara dan bagian lainnya untuk lebih aktif. Tubuh akan terangsang untuk menggali memori dalam melafalkan lirik lagu.

Baca juga:

Dengan Tekanan yang Tinggi, Profesi Berikut Rentan Membuat Depresi

3. Ajang bersosialisasi

Banyak Manfaatnya untuk Kesehatan Jiwa, Bernyanyilah!
Aktivitas nyanyi bisa jadi ajang sosialisasimu (Foto: pixabay/ronporter)

Tak hanya efektif meringankan beban pikiran, menekuni hingga menjadikan nyanyi sebagai aktivitas rutin juga berdampak baik. Bahkan, banyak yang menjadikannya sebagai ajang sosialisasi.

Bagaimana tidak, jika seseorang bergabung dalam perkumpulan yang orientasinya bernyanyi. Maka, kamu akan terlibat dalam jalinan hubungan dengan lingkungan baru.

Berkumpul bersama teman sepermusikan bisa jadi alternatif menyenangkan. Tak hanya sekadar berkumpul, bisa juga membentuk kedekatan dan kepedulian sosial yang lebih mendalam.

4. Tingkatkan kepercayaan diri

Banyak Manfaatnya untuk Kesehatan Jiwa, Bernyanyilah!
Tingkatkan rasa percaya diri dengan bernyanyi (Foto: pexels/public domain picture)

Salah satu cara mengekspresikan diri bisa melalui musik, terutama bernyanyi. Tak perlu mencemaskan kualitas suaramu, petiklah sisi positifnya. Bernyanyi bisa jadi cara terbaikmu untuk melepaskan beban pikiran dan memperbaiki kesehatan mental. Bahkan, bernyanyi sekaligus menambah kepercayaan diri. Melihat berbagai manfaatnya, tunggu apa lagi? Mulailah bernyanyi! (Dys)

Baca juga:

Kelainan Mental yang Berpotensi Melakukan Bunuh Diri

#Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan