Headline

Bantah Operasi Plastik untuk Kecantikan, Ratna: Saya Hanya Sedot Lemak

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 26 Maret 2019
 Bantah Operasi Plastik untuk Kecantikan, Ratna: Saya Hanya Sedot Lemak

Terdakwa Ratna Sarumpaet. Foto: MP/Gomes

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Terdakwa kasus hoaks Ratna Sarumpaet dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, menyatakan dirinya sudah cantik dari lahir sehingga tak perlu operasi plastik demi mempercantik diri.

Lebih lanjut, Ratna menegaskan apa yang dilakukannya di Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika, kawasan Menteng, 21-24 September lalu hanya untuk menyedot lemak.

"Saya hanya sedot lemak dan face lift, tidak ada potong dagu atau tambah hidung," kata Ratna di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/3).

Secara khusus pada kesempatan tersebut, ibunda artis Atiqah Hasiholan ini meminta maaf kepada dokter Sidik Setiamihardja lantaran ikut terseret dalam kasusnya. Bahkan, dokter Sidik terkesan ikut disalahkan dengan statusnya sebagai saksi.

Ratna Sarumpaet dan Fadli Zon
Ratna Sarumpaet usai operasi plastik bersama Fadli Zon (Foto: Twitter @fadlizon)

"Saya yang harus minta maaf dengan doktet Sidik. Beliau dokter saya sejak saya umur 65 tahun," tutur Ratna.

Dokter Sidik selaku dokter bedah plastik memberikan keterangan kepada majelis hakim terkait proses operasi plastik Ratna Sarumpaet.

Majelis hakim menjelaskan pentingnya konfirmasi dari dokter Sidik sebagai saksi atas keterangan yang diberikan terdakwa RS.

“Jadi gini, tidak ada yang disalahkan tapi perlu kebenaran ketengannya yang di berikannya di depan penyidik sama (atau) tidak dengan yang di dalam persidangan. Saya ulangi membacanya supaya saksi lebih paham dalam memberikan kesaksian,” kata ketua majelis hakim.

Ratna pun membenarkan semua keterangan yang diberikan Sidik, dokter bedah RS Bina Estetika, selama persidangan.

“Jadi keterangan benar? Karena saudara langsung berdua yang berhadapan,” tanya hakim.

“Iya, dia dokter saya sejak 65,” jawab Ratna.

Dalam sidang hari ini, dokter Sidik membeberkan apa saja tindakan medis yang dilakukan dirinya terhadap Ratna Sarumpaet. Dia menyebut tindakan operasi tidak lain untuk mempercantik wajah seseorang.

“Ya cuma memperbaiki supaya cantik. Jadi pasien dirawat tiga hari dan tidak memberikan pesan dari hal lain yang tidak saya kerjakan,” kata Sidik.(Knu)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Menkominfo Rudiantara: Dari Kota Ende, Bung Karno Temukan Persatuan dalam Perbedaan

#Ratna Sarumpaet #Operasi Plastik #PN Jaksel #Penyebar Hoaks
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - 50 menit lalu
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Yudhi Sadewa Kena Marah Sri Mulyani Gara-Gara Banyak Penggemar
Purbaya diminta untuk menjaga Kementerian Keuangan sebagai pilar stabilitas dan instrumen penting negara
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Yudhi Sadewa Kena Marah Sri Mulyani Gara-Gara Banyak Penggemar
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prihatin, Kim Jong-un Siap Ambil alih Pimpin Indonesia untuk Bersihkan Pejabat Koruptor
Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan dari media Korea Selatan imnews.imbc.com
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prihatin, Kim Jong-un Siap Ambil alih Pimpin Indonesia untuk Bersihkan Pejabat Koruptor
Indonesia
Hakim Tolak Praperadilan Nadiem Makarim, Penetapan Tersangka Dinilai Sah
Majelis Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menilai permohonan praperadilan yang diajukan pihak Nadiem tidak beralasan hukum.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 13 Oktober 2025
Hakim Tolak Praperadilan Nadiem Makarim, Penetapan Tersangka Dinilai Sah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Rakyat Sumbang Uang Kalau Mau Ekonomi Maju
Faktanya judul asli artikel itu adalah “Menkeu Purbaya Minta Maaf, Akui Salah Ngomong Soal Tuntutan 17+8?.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Rakyat Sumbang Uang Kalau Mau Ekonomi Maju
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ojol Dilarang Beli Pertalite
Saat itu, memang sempat muncul wacana ojol dilarang beli Pertalite karena dianggap sebagai usaha pribadi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ojol Dilarang Beli Pertalite
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Tunjuk Gatot Nurmantyo dan Rocky Gerung Jadi Menteri
Informasi diunggah akun TikTok “gokongktb234”. Hingga Senin (29/9) unggahan tersebut menuai 50.000-an tanda suka dan 7.000-an komentar.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Tunjuk Gatot Nurmantyo dan Rocky Gerung Jadi Menteri
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Aturan Baru Pertamina: Mobil Cuma Boleh Isi Bensin 7 Hari Sekali, Motor 4 Hari
SPBU pertamina tidak mau melayani kendaraan yang mati pajak dan surat kosong.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Aturan Baru Pertamina: Mobil Cuma Boleh Isi Bensin 7 Hari Sekali, Motor 4 Hari
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Bagikan