Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp 193 Miliar untuk Natal dan Tahun Baru


Uang tunai siap edar (foto Setkab)
MerahPutih.Com - Uang tunai siap edar senilai Rp 193,9 miliar disiapkan Bank Indonesia untuk menyambut Natal dan Tahun Baru.
"Kita siap dengan menyediakan uang pecahan kecil maupun besar Rp 193,9 triliun," kata Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Eni V Panggabean di Jakarta, Kamis (14/12).
Eni mengatakan komposisi uang beredar tersebut terdiri atas uang rupiah tahun emisi 2016 sebesar Rp 125,8 triliun atau sekitar 65 persen dan uang rupiah selain tahun emisi 2016 sebesar Rp 68,1 triliun atau sekitar 35 persen.
Jumlah ini akan bertambah dengan pengiriman uang hasil cetak sempurna dari Peruri yang mencapai Rp 40,6 triliun sampai Desember 2017.
Eni Panggabean sebagaimana dilansir Antara menjelaskan kebutuhan masyarakat untuk uang tunai akan dipenuhi oleh layanan kas untuk masyarakat yang tersebar di seluruh NKRI, termasuk di seluruh jaringan kantor BI dan Perbankan, yaitu 155 titik distribusi, 44 satuan kerja kas dan 111 kas titipan.
Secara keseluruhan, Bank Indonesia mengambil langkah strategis dalam periode ini antara lain meningkatkan persediaan uang di seluruh satuan kerja kas dan melakukan pengaturan dan penjadwalan pengiriman uang mulai awal bulan November sampai akhir tahun.
Kemudian, mengintensifkan kerjasama dengan penyedia jasa transportasi darat (kereta api), laut (kapal penumpang dan kapal barang) dan udara (pesawat) serta mengoptimalkan peran Kas Titipan untuk melakukan distribusi uang dan penukaran serta Kas Keliling.
"Bank Indonesia juga memanfaatkan jaringan distribusi bank dan nonbank untuk menjangkau masyarakat di tingkat kecamatan dan desa melalui Program BI Jangkau," tambah Eni.
Selain itu, Bank Indonesia juga menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam melakukan transaksi dengan meneliti ciri-ciri keaslian uang dengan metode 3D yaitu Dilihat, Diraba dan Diterawang.
Bank Indonesia juga meminta masyarakat mau menjaga dan merawat Rupiah dengan baik dan menghimbau sektor perbankan agar menjaga ketersediaan uang tunai di seluruh ATM serta memberikan layanan yang terbaik untuk penukaran uang dan transaksi tunai.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Cadangan Devisa RI Turun Rp 33 T, BI Jamin Masih Aman Buat Bayar Utang Luar Negeri 6 Bulan

Pemerintah Siapkan SKB Pembatasan Angkutan Barang untuk Musim Libur Nataru dan Optimalkan 178 Terminal Penumpang Tipe A Hingga B untuk Mobilitas Masyarakat

BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah

Suku Bunga Acuan Kembali Dipangkas 25 Basis Poin, Ekonomi Masih Melemah

Enam Bank Himbara Dapat Kucuran Dana Rp 200 Triliun, Menkeu Minta Jangan Dibelikan SRBI atau SBN

Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno

BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS

Bank Indonesia Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Utang Luar Negeri yang Tumbuh Melambat

Apa Itu Payment ID Yang Disorot Karena Ditakuti Memata-Matai Transaksi Keuangan Warga
