Bank Indonesia Siapkan 5.066 Titik Penukaran Uang Lebaran

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 20 Maret 2023
Bank Indonesia Siapkan 5.066 Titik Penukaran Uang Lebaran

Ilustrasi uang rupiah. Foto: Pexels/Robert Lens

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai senilai Rp 195 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri 2023.

"Berdasarkan rencana penarikan perbankan secara nasional, tahun ini Bank Indonesia menyiapkan uang tunai untuk Ramadhan dan Idul Fitri sebesar Rp 195 triliun atau naik 8,22 persen dibandingkan tahun lalu," tutur Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim di Jakarta, Senin (20/3).

Baca Juga

Polda Metro Bakal Tindak Pengelola Hiburan Malam yang Langgar Aturan Selama Ramadan

Guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai selama Ramadan dan Lebaran, BI juga telah komitmen untuk membuka titik layanan di 5.066 kantor di seluruh Indonesia atau naik 8 persen dari tahun sebelumnya.

"Ini artinya perbankan merespons bagaimana mobilisasi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat tadi," ucapnya.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim dalam Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Ftri 2023, Senin (20/3/2023). ANTARA/Sanya Dinda
Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim dalam Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Ftri 2023, Senin (20/3/2023). ANTARA/Sanya Dinda

BI juga sudah mulai mengimplementasikan secara nasional layanan BI secara wholesales melalui perbankan, dalam hal ini dengan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).

"Uji coba sudah dilakukan beberapa kali, dan hari ini kami mulai lakukan implementasi secara resmi," jelas Marlison.

Baca Juga

Kemendag Yakinkan 450 Ribu Ton Minyak Goreng Tersedia Jelang Ramadan

BI juga akan melakukan kas keliling secara terpadu baik di Jakarta maupun di beberapa daerah lainnya.

Khusus di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, sebanyak 55 perbankan akan melaksanakan kegiatan kas keliling di 599 titik secara terpadu dan bersama-sama.

BI juga akan melaksanakan kegiatan Kas Keliling di titik-titik yang tidak dilayani oleh perbankan, seperti di terminal, pasar, dan rest area, BI Peduli Mudik di beberapa jalur penyeberangan, dan BI Kas Keliling Susur Sungai di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan.

Berbagai layanan di kegiatan yang dilaksanakan BI dapat didapatkan melalui aplikasi pintar, tapi BI juga akan melayani masyarakat yang datang secara langsung.

“Ini mudah-mudahan memberi inspirasi kepada bank, sehingga tahun ini dan tahun depan, perbankan bisa mengikuti secara bersama-sama kegiatan Susur Sungai karena banyak masyarakat yang membutuhkan layanan penukaran uang," pungkasnya. (*)

Baca Juga

Polda Metro Bentuk Program Satu Polisi Setiap RW Saat Bulan Ramadan

#Bank Indonesia #Ramadan #Idul Fitri
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2025 masih berpotensi lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, yaitu sekitar 3 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Indonesia
Suku Bunga Acuan Kembali Dipangkas 25 Basis Poin, Ekonomi Masih Melemah
Sementara, suku bunga lending facility diputuskan untuk turun sebesar 25 bps menjadi pada level 5,5 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Suku Bunga Acuan Kembali Dipangkas 25 Basis Poin, Ekonomi Masih Melemah
Indonesia
Enam Bank Himbara Dapat Kucuran Dana Rp 200 Triliun, Menkeu Minta Jangan Dibelikan SRBI atau SBN
Purbaya menyampaikan bahwa proses pencairan dana akan dilakukan segera setelah penandatanganan dilakukan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Enam Bank Himbara Dapat Kucuran Dana Rp 200 Triliun, Menkeu Minta Jangan Dibelikan SRBI atau SBN
Indonesia
Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno
Langkah Bank Indonesia (BI)- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk melakukan burden sharing dengan membeli surat berharga negara (SBN) mendapatkan sorotan tajam
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno
Indonesia
BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS
Ekonom mengungkapkan arah kebijakan suku bunga acuan (BI-Rate) periode Agustus 2025, antara bertahan di level 5,25 persen atau turun, yang menunjukkan sinyalemen kebijakan moneter lebih longgar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS
Indonesia
Bank Indonesia Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Utang Luar Negeri yang Tumbuh Melambat
Sementara itu, ULN swasta mengalami kontraksi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Bank Indonesia Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Utang Luar Negeri yang Tumbuh Melambat
Indonesia
Apa Itu Payment ID Yang Disorot Karena Ditakuti Memata-Matai Transaksi Keuangan Warga
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebut, Payment ID tunduk kepada aturan mengenai perlindungan data pribadi (PDP)
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Apa Itu Payment ID Yang Disorot Karena Ditakuti Memata-Matai Transaksi Keuangan Warga
Indonesia
Solo Raya Alami Lonjakan Transaksi QRIS, Volume Capai 51,91 Juta
Melesatnya transaksi QRIS ini sejalan dengan peningkatan mercant QRIS, total ada 961.872 merchant. Untuk nominal transaksi QRIS ini menembus Rp 961,6 miliar dengan pertumbuhan 100,6 persen secara year on year (yoy).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Solo Raya Alami Lonjakan Transaksi QRIS, Volume Capai 51,91 Juta
Indonesia
Bank Indonesia Bongkar Rahasia Mengapa Ekonomi Jakarta Melaju Kencang di Kuartal III 2025
BI memproyeksikan inflasi Jakarta akan berada dalam kisaran target 2,5% ± 1%
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Bank Indonesia Bongkar Rahasia Mengapa Ekonomi Jakarta Melaju Kencang di Kuartal III 2025
Indonesia
Pedagang Tolak Transaksi Uang Logam Rp 100 dan Rp 200 Bisa Dipidana, BI Sebut Hukumannya 1 Tahun Bui
Tindakan menolak uang rupiah untuk pembayaran dapat dikenai sanksi pidana diatur dalam Pasal 33 Ayat 2 Undang-Undang Mata Uang.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Agustus 2025
Pedagang Tolak Transaksi Uang Logam Rp 100 dan Rp 200 Bisa Dipidana, BI Sebut Hukumannya 1 Tahun Bui
Bagikan