Bank DKI Komitmen Mudahkan Layanan Digitalisasi Pedagang Pasar


Pelayanan Bank DKI. Foto: MP/Bank DKI
MerahPutih.com - Bank DKI dan Perumda Pasar Jaya mempermudah mengelola pembayaran pedagang pasar melalui perangkat mesin kasir berbasis daring (mobile point of sale/MPOS).
"Bank DKI terus berkomitmen menghadirkan kemudahan bertransaksi layanan perbankan melalui program digitalisasi pasar, yang juga dilakukan dengan menggandeng Perumda Pasar Jaya," ujar Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/11).
Baca Juga
Penyaluran Kredit Naik, Bank DKI Cetak Laba Rp 693 Miliar di Kuartal III-2023
Arie berharap melalui kerja sama ini pedagang maupun pengunjung pasar dapat bertransaksi non-tunai secara mudah dan aman. Selain itu, pedagang akan semakin mudah dalam melakukan pencatatan transaksi harian.
Hingga saat ini Bank DKI telah melakukan digitalisasi pasar di Pasar Santa, Pasar Rumput, Pasar Kedoya, Pasar Koja, Perumnas Klender, Pasar Kebayoran Lama, serta Pasar Ciracas.
"Pasar akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta melalui pengembangan UMKM, kemudahan bertransaksi dan mewujudkan sistem transaksi non-tunai," katanya.
Baca Juga
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Raih Predikat Pemimpin Terpopuler 2023
Sementara itu, Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan, digitalisasi menjadi salah satu aspek yang tidak dapat terhindarkan, utamanya dalam kebutuhan transaksi sehari-hari.
"Bank DKI telah menghadirkan ekosistem pembayaran non tunai melalui aplikasi JakOne Abank, JakOne Merchant, implementasi pembayaran melalui QRIS, hingga digitalisasi pembayaran di fasilitas lainnya dalam lingkungan pasar sebagai bentuk dukungan kepada para pedagang pasar/pelaku UMKM," ujar Amirul. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Baru 1.064 dari 16.000 Koperasi Merah Putih Bisa Cairkan Kredit Rp 3 M dari Bank Himbara

Menkeu: Penyaluran Rp 200 T ke 5 Bank BUMN untuk Genjot Kredit Rakyat

Belajar dari Pengalaman, Pengamat Ingatkan Payment ID Rentan Dibobol Hacker

Dampak Tarif Impor 32 Persen, Perekonomian dan Perbankan Indonesia Bisa Ikut Kena

Jadi Bank Jakarta, Gubernur Pramono Anung Beberkan Filosofi Nama dan Logo Baru

Pramono Ubah Nama Bank DKI Jadi Bank Jakarta, Selama Masa Transisi Identitas Lama Masih Dipakai

Lakukan Reformasi Menyeluruh, Pramono Ingin Perbankan Jakarta Naik Kelas

Pemprov DKI Ingatkan Penerima KJMU Waspada saat Transaksi Keuangan

Perkuat Layanan untuk Masyarakat, Bank DKI Bentuk Kelompok Usaha Bank bersama Bank Maluku Malut

Komunal Dorong Diversifikasi Cerdas lewat Deposito BPR
