Bank DKI Buka Sentra Vaksinasi Booster, Cek Jadwal dan Lokasinya


Vaksinasi booster di DKI Jakarta. Foto: Bank DKI
MerahPutih.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat jumlah penerima vaksin COVID-19 dosis ketiga atau booster saat ini jauh lebih rendah dibanding dosis pertama dan kedua.
Berdasarkan data yang dihimpun, total dosis 1 di Jakarta saat ini sebanyak 12.405.463 orang. Lalu, jumlah dosis 2 sudah mencapai 10.420.732 orang.
Baca Juga
Transaksi Produk Perbankan Digital Bank DKI Meningkat 40 Persen
Sedangkan, vaksinasi COVID-19 booster di DKI, secara keseluruhan baru 1.273.534 orang yang menerima.
Masih rendahnya penerimaan vaksin booster ini, Bank DKI membuka sentra vaksinasi dosis tambahan, yang dilaksanakan pada setiap Sabtu pada 5 dan 12 Maret 2022, di Kantor Layanan Juanda dan Kantor Layanan Syariah Matraman.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan, sentra vaksin booster ini sebagai upaya untuk mendukung target Pemprov DKI dalam percepatan pemberian vaksinasi.
“Bagi masyarakat umum yang ingin menjadi peserta vaksinasi dapat mulai mendaftarkan diri melalui aplikasi JAKI," kata Herry di Jakarta, Selasa (1/3).
Lanjut Herry, tata cara dalam melakukan pendaftaran via JAKI cukup mudah. Calon pendaftar vaksin hanya perlu membuka aplikasi JAKI, melakukan klik pada banner pendaftaran vaksinasi COVID-19, memasukkan NIK dan nama lengkap sesuai KTP, kemudian klik daftar vaksinasi COVID-19, isi data diri lengkap, isi data tempat tinggal dan pilih kategori masyarakat umum.
Baca Juga
Dorong Pemberdayaan UMKM, Bank DKI Salurkan KUR Rp 1 Triliun
Terakhir, pilih jadwal dan lokasi vaksinasi. Setelah proses tersebut selesai, maka hasil pre-screening dapat dibawa bersama KTP asli/salinan atau kartu keluarga ke lokasi sentra vaksinasi pada jadwal yang telah ditentukan.
Adapun Bank DKI menyediakan total kuota sebanyak 1.600 orang untuk pelaksanaan vaksinasi pada 5 dan 12 Maret mendatang
Lebih lanjut Herry menyampaikan bahwa program Sentra Vaksinasi Booster ini merupakan bentuk dukungan Bank DKI terhadap penanganan dan pencegahan penyabaran pandemi COVID-19 di DKI.
"Kami telah menyiapkan fasilitas tempat, tim pelaksana serta infrastruktur pendukung dari Bank DKI serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat," pungkas Herry. (Asp)
Baca Juga
Bank DKI Konsisten Dorong Digitalisasi Layanan Perbankan di Jakarta
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Jadi Bank Jakarta, Gubernur Pramono Anung Beberkan Filosofi Nama dan Logo Baru

Pramono Ubah Nama Bank DKI Jadi Bank Jakarta, Selama Masa Transisi Identitas Lama Masih Dipakai

Lakukan Reformasi Menyeluruh, Pramono Ingin Perbankan Jakarta Naik Kelas

Pemprov DKI Ingatkan Penerima KJMU Waspada saat Transaksi Keuangan

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
