Banjir Jakarta Berjilid-jilid Mirip Sinetron, Anies Disarankan Lempar Handuk Putih
Banjir Jakarta (ANTARA/Andi Firdaus).
Merahputih.com - Pengamat perkotaan Azas Tigor Nainggolan menilai, banjir yang terjadi di Jakarta ini bukan karena siklus 5 tahunan. Azas menyebut, pada 2020 sudah terjadi 8 kali dalam kurun waktu 55 hari.
"Kondisi banjir Jakarta sekarang ini sudah bukan lagi siklusnya 5 tahun atau 3 tahunan lagi. Banjir Jakarta sekarang ini siklusnya sudah Minggu bahkan harian," kata Azas dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (25/2).
Baca Juga:
Pemprov DKI: Penyebab RSCM Terendam Banjir Karena Luapan Air Sungai
Melihat situasi banjir Jakarta jilid 8, atau ke 8 kali dalam waktu 7 Minggu di tahun 2020, menurut Tigor, ini membuktikan bahwa sistem drainase tidak berfungsi menyalurkan air hujan karena tidak pernah dibersihkan.
"Hujan yang menguyur Jakarta sejak semalaman dan terhambat mengalir karena drainase tersumbat dan tidak pernah dibersihkan. Banjir Jakarta berjilid-jilid seperti sinetron, ya sinetron pemprov Jakarta Tidak kerja, sinetron Anies Baswedan tidak kerja," katanya.
Azas menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak cakap dalam bekerja. Bahkan, dia sampai menyarankan Anies untuk menyerah lebih baik mundur dari jabatan orang nomor satu di Pemprov DKI
"Ayo Anies Baswedan lempar handuk putih ke air banjir dan mundurlah dari kursi gubernur Jakarta karena tidak mampu kerja," tutup Koordinator Forum Warga Kota Jakarta itu. (Knu)
Baca Juga:
Jakarta Kebanjiran Lagi, Anies Dianggap Berhasil Pecahkan 'Rekor'
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Banjir Rob Mampir Depan JIS Hingga Jalanan Utama Terendam, Kawasan Muara Angke yang Langganan Banjir Justru Aman
BPBD DKI Sebut Banjir di Jakarta Sudah Surut, Turunkan Personel untuk Pantau Kondisi Genangan
42 RT di Jakarta Terendam Banjir, BPBD: Genangan Terus Meluas Hingga Malam Hari
Banjir Jakarta Meluas, Pintu Air Mayoritas Siaga Tiga
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara