Bandara Yogyakarta Terancam Banjir, PUPR Bakal Gelontorkan Rp1,6 Triliun

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 September 2020
Bandara Yogyakarta Terancam Banjir, PUPR Bakal Gelontorkan Rp1,6 Triliun

Presiden Jokowi saat resmikan Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA). (Foti: Sekretariat Presiden).

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Mengurangi risiko banjir di Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pemerintah bakal mengelontorkan Rp1,6 triliun secara Multi Years Contract (MYC) tahun 2020-2022.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan menegaskan, ancaman banjir Bandara YIA disebabkan karena kapasitas saluran drainase di sekitar tidak mampu menampung debit banjir Sungai Bogowonto dan Serang.

Paling tidak, terdapat dua langkah penanganan oleh BBWS Serayu Opak yakni pembangunan sistem drainase dan pengendalian debit sungai. Untuk sistem drainase diantaranya dilakukan peningkatan kapasitas Kali Deres, Kali Carik Barat, sodetan Kali Turi, dan Longstorage Ledeng.

Baca Juga:

Dua Bandara Yogyakarta Kembali Dibuka, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Penumpang

Kemudian untuk pengendalian banjir pada Sungai Bogowonto dan Serang diantaranya dilakukan pengerukan dan pelebaran alur Sungai Jaelantara, Plumbon, dan Deres.

Selanjutnya, Kementerian PUPR, bakal melakukanpelebaran sungai sebagai longstorage, pembangunan kolam retensi Carik Timur dan Macaman, perbaikan pintu air, pemasangan pompa air, revetment, dan pembangunan jalan inspeksi Sungai Bogowonto sepanjang 2 Km.

Paling tidak, mulai September 2020, anggaran sebesar Rp 72,67 miliar digunakan untuk pembangunan prasarana pengendali banjir di DAS Serang, Sungai Bogowonto dan anak sungainya, pengaman muara Sungai Bogowonto sisi barat dan timur.

Pengendalian Banjir
Ilustrasi pengendalian banjir. (Foto: Kementerian PUPR).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.

Selain itu, perubahan iklim menjadi tantangan dalam pengelolaan sumber daya air di Indonesia. Pergeseran dan perubahan masa musim hujan dan kemarau, serta pola hujan dengan durasi pendek namun intensitasnya tinggi kerap mengakibatkan banjir.

“Upaya penanggulangan bencana, termasuk banjir merupakan tanggung jawab kita bersama. Sesuai dengan tugas dan fungsinya, Kementerian PUPR berperan dalam masalah infrastruktur," ujarnya.

Baca Juga:

Keindahan Dan Fasilitas Modern Bandara Internasional Yogyakarta

#Kementerian PUPR #Bandara Kulon Progo #Bandara Internasional Yogyakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
200 Sekolah Rakyat Bakal Dibangun di Kantong Kemiskinan Tinggi
Pemerintah juga menyiapkan pembangunan Sekolah Rakyat di 200 titik tambahan yang sedang dalam proses survei oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 02 Mei 2025
200 Sekolah Rakyat Bakal Dibangun di Kantong Kemiskinan Tinggi
Indonesia
Libur Nataru, Tol Solo Jogja Dibuka Fungsional Sampai Prambanan
Tol Solo Jogja dirancang untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur arteri Klaten-Prambanan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 18 November 2024
Libur Nataru, Tol Solo Jogja Dibuka Fungsional Sampai Prambanan
Indonesia
Proyek Lanjutan di IKN Yang Dibiayai Anggaran Kementerian PUPR Rp 9,11 Triliun
Alokasi bagi keberlanjutan pembangunan IKN tersebut diperuntukkan untuk Dirjen Bina Marga, Dirjen Cipta Karya, dan Dirjen Perumahan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 September 2024
Proyek Lanjutan di IKN Yang Dibiayai Anggaran Kementerian PUPR Rp 9,11 Triliun
Indonesia
Kementerian PUPR Butuh Anggaran Rp 136 Triliun di 2025, Ini Rinciannya
Usulan tambahan anggaran untuk pembangunan jaringan air baku dari bendungan, penyelesaian pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN)
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Agustus 2024
Kementerian PUPR Butuh Anggaran Rp 136 Triliun di 2025, Ini Rinciannya
Indonesia
Embung Seluas 7-8 Hektar Siap Pasok Kebutuhan Air IKN
Menteri Basuki menjelaskan embung dengan luas 7-8 hektare itu dapat menampung kapasitas air sebanyak 66.000 meter kubik untuk memenuhi kebutuhan air di IKN.
Wisnu Cipto - Minggu, 11 Agustus 2024
Embung Seluas 7-8 Hektar Siap Pasok Kebutuhan Air IKN
Indonesia
Basuki Janjikan Air Siap Minum di IKN Sudah Tersedia Diakhir Juli 2024
SPAM Sepaku pada tahap satu ditargetkan melayani sejumlah gedung, di antaranya Kantor Kepresidenan dan Istana Negara, serta Gedung Kementerian Sekretariat Negara.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 Juli 2024
Basuki Janjikan Air Siap Minum di IKN Sudah Tersedia Diakhir Juli 2024
Indonesia
12 Tower di IKN Siap Dihuni ASN Pada Agustus 2024
Hunian ASN, Polri dan BIN serta Paspampres di IKN ini totalnya sebanyak 47 tower dan sekarang yang sudah topping off 14 tower.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 Juni 2024
12 Tower di IKN Siap Dihuni ASN Pada Agustus 2024
Indonesia
PUPR Yakinkan Ikut Iuaran Tapera Tidak Perlu Uang Muka Kredit Rumah
Ini merupakan bagian dari tanggung renteng. Tanggung renteng atau menanggung secara bersama-sama.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Mei 2024
PUPR Yakinkan Ikut Iuaran Tapera Tidak Perlu Uang Muka Kredit Rumah
Indonesia
8 Kepala Negara, 105 Menteri Akan Hadiri World Water Forum di Bali
Sejumlah kegiatan direncanakan diselenggarakan pada rangkaian World Water Forum Bali diantaranya Balinese Water Purification Ceremony yang diselenggarakan di kawasan Kura-Kura Bali pada 18 Mei.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Mei 2024
8 Kepala Negara, 105 Menteri Akan Hadiri World Water Forum di Bali
Indonesia
Hampir Seluruh Jalan Tol Kenakan Diskon 20 Persen saat Mudik Lebaran 2024
Pemberian diskon tarif tol dimaksudkan untuk membagi beban lalu lintas jalan Mudik Lebaran tahun 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 April 2024
Hampir Seluruh Jalan Tol Kenakan Diskon 20 Persen saat Mudik Lebaran 2024
Bagikan