Bandara Taiwan Hadirkan 'Penerbangan Palsu' untuk Obati Kerinduan Pelancong

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 08 Juli 2020
Bandara Taiwan Hadirkan 'Penerbangan Palsu' untuk Obati Kerinduan Pelancong

Bandara Taiwan menghadirkan layanan unik 'Penerbangan Palsu' (Foto: pixabay/stocksnap)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BANDARA Songshan Taipei baru-baru ini meluncurkan layanan 'penerbangan palsu' yang unik. Peneerbangan tersebut memberikan kesempatan bagi pelancong untuk pergi melalui prosedur check-in dan naik pesawat, tanpa benar-benar lepas landas.

Sejak Taiwan menutup perbatasannya pada pertengahan Maret 2020 lalu, para pelancong telah dipaksa untuk bermimpi dan bernostalgia tentang petualangan masa lalu mereka di luar negeri.

Baca Juga:

Usai Lockdown, Jepang Akan Berikan Potongan Harga Tiket Pesawat untuk Pelancong Domestik

Berangkat dari hal itulah pada tanggal 2 Juli 2020, Bandara Songshan di Taipei memperkenalkan layanan offbeat, yang menghadirkan pengalaman bandara penuh tanpa lepas landas.

Layanan ini meliputi pemeriksaan keamanan bandara, verifikasi paspor, prosedur check-in lengkap, serta menaiki pesawat Airbus A330.

Para penumpang melewati prosedur seperti biasa saat ingin naik pesawat, tapi pesawatnya tidak lepas landas alias penerbangan palsu (Foto: pixabay/stocksnap)

Awak kabin pesawat juga seperti biasa akan memberikan instruksi pada penumpang dan beberapa hal yang berkaitan dengan pandemi COVID-19. Para pramugari akan melayani penumpangnya dengan memberikan makanan ringan serta kopi, sebelum menyiapkan pendaratan palsu.

"Selain membiarkan para peserta melalui pemeriksaan keamanan, inspeksi identifikasi dan prosedur izin imigrasi lainnya, mereka benar-benar naik pesawat untuk mengalami kesenangan di pesawat terbang," kata Ting Hsu, karyawan di departemen perencanaan Bandara Songshan pada CNN Travel.

Baca Juga:

Naik Pesawat Kelas Bisnis, Kelinci Ini Hebohkan Jagat Maya

Bandara tersebut pertama kali mengumumkan rencana untuk memperkenalkan layanan 'penerbangan palsu' pada awal Juni, untuk mengundang para pelancong yang ingin bernostalgia.

Alhasil layanan itu mendapat sambutan yang cukup banyak, dimana 7.000 orang dikabarkan telah mendaftar, namun sementara ini baru dipilih 180 orang untuk tiga wisata pertama.

Maskapai penerbangan Taiwan, China Airlines, mengoperasikan 'penerbangan palsu' pertama pada 2 Juli, dan Eva Tours nantinya akan menyelenggarakan yang kedua dan ketiga.

Salah satu pelancong menyebutkan jika sudah sangat rindu traveling "Saya benar-benar ingin meninggalkan negara itu, tetapi karena pandemi, banyak penerbangan tidak bisa terbang," kata seorang pelancong yang menikmati layanan 'penerbangan palsu'.

"Saya berharap pandemi ini segera berakhir sehingga kita benar-benar bisa terbang," tambah pelancong lainnya. (Ryn)

Baca Juga:

Viral! Sandal Mirip Mi Instan Ini Dijual dengan Harga Fantastis

#Wisata #Travel #Tiket Pesawat #Travelling
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Angka itu naik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Travel
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Temuan ini berdampak langsung pada strategi destinasi dunia, mulai dari Tokyo hingga Dubai, yang kini semakin memperhatikan fasilitas halal demi menarik wisatawan muslim.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Airbnb Experiences ini mulai diluncurkan Kamis (21/8) di Seoul dan akan segera hadir di Los Angeles dan Tokyo, bertepatan dengan tur mendatang SEVENTEEN, ‘SEVENTEEN WORLD TOUR [NEW_]’.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Bagikan