Bandara Ngurah Rai Masih Belum Buka Penerbangan Rute Tiongkok


General Manager Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan (kanan). ANTARA/Naufal Fikri Yusuf
MerahPutih.com - Pemerintah Tiongkok per 8 Januari telah mengizinkan warganya untuk bepergian ke luar negeri. Sebelumnya selama hampir tiga tahun Tiongkok menerapkan kebijakan nol COVID-19.
Kebijakan nol COVID-19 mewajibkan para pelaku perjalanan internasional melakukan karantina terpusat dan termonitor serta melarang warga negaranya bepergian ke luar negeri kecuali untuk tujuan yang sangat mendesak.
Pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mengatakan, hingga saat ini masih belum melayani kembali penerbangan dari dan menuju Tiongkok.
Baca Juga:
Tiongkok Ancam Balas Aksi Diskriminatif Beberapa Negara Terkait Aturan COVID-19
"Dapat kami sampaikan hingga saat ini penerbangan dari China daratan belum ada yang kami layani," ujar General Manager Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan di Kabupaten Badung, Bali, Rabu (11/1), seperti dikutip Antara.
Ia mengatakan, saat ini pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai juga masih belum menerima jadwal yang pasti terkait pengajuan slot penerbangan internasional rute Tiongkok dari dan menuju Bandara Bali.
"Kami masih terus melakukan koordinasi ke maskapai terkait jadwal penerbangannya, yang di mana kebijakan tersebut merupakan kebijakan penerbangan yang dimiliki oleh setiap maskapai," kata Handy Heryudhitiawan.
Baca Juga:
Jepang Mulai Terapkan Kebijakan Wajib Tes COVID-19 Pendatang dari Tiongkok
Meskipun masih belum menerima jadwal pasti terkait kedatangan wisatawan asal Tiongkok ke Pulau Dewata, Handy Heryudhitiawan mengungkapkan bahwa pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan jajaran Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk pelaksanaan pemeriksaan pencegahan COVID-19 di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Hasil koordinasi terakhir yang kami lakukan dengan dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan, sejumlah prosedur seperti pemeriksaan suhu tubuh, profiling penumpang, pemeriksaan sertifikat vaksin COVID-19 tetap dilakukan di Bandara Bali untuk seluruh penumpang internasional yang datang. Hal ini kami lakukan semata-mata sebagai upaya untuk pencegahan masuknya COVID-19 melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai," ungkap Handy Heryudhitiawan.
Sementara itu pada tahun 2023 ini Indonesia menargetkan kunjungan sebanyak 253.000 kunjungan wisatawan mancanegara asal Tiongkok. (*)
Baca Juga:
Perbatasan Tiongkok-Taiwan Dibuka Kembali Setelah 3 Tahun Tutup
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China

3 Maskapai Asing Jajaki Buka Rute Baru ke Bali

Israel-Iran Gencatan Senjata, Rute Penerbangan Bali-Qatar Kembali Dibuka

PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara

Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam

2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi

Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya

Wajah Dunia, Mabes Polri Ingin Kemacetan di Area Bandara Ngurah Rai Tidak Terjadi

Misteri Kematian Ratusan Pipit Bandara Ngurah Rai Jumat Malam Terjawab

31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
