Misteri Kematian Ratusan Pipit Bandara Ngurah Rai Jumat Malam Terjawab

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 25 November 2024
Misteri Kematian Ratusan Pipit Bandara Ngurah Rai Jumat Malam Terjawab

Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bali mengangkat salah satu burung pipit yang tersambar petir di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali. ANTARA/HO-Humas BKSD

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ratusan burung pipit yang bernama latin Estrildidae mati di area Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Jumat (22/11) malam lalu. Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bali memastikan ratusan pipit itu mati karena pohon tempat mereka bersandar tersambar petir.

"Pohon tempat kawanan burung bertengger mengalami patah ranting akibat sambaran petir. Sambaran ini mengakibatkan kawanan burung yang sedang beristirahat di pohon tersebut turut tersambar dan mati," kata Kepala Balai KSDA Bali Ratna Hendratmoko, saat dikonfirmasi di Denpasar, Senin (25/11).

Ratna mengatakan berdasarkan hasil investigasi/pemeriksaan yang dilakukan, diperoleh informasi dari petugas pemeliharaan taman dan petugas keamanan Bandara I Gusti Ngurah Rai diketahui insiden ini terjadi pada Jumat (22/11) malam.

Baca juga:

Ritual Khas Imlek, Melepas Burung Pipit Mengharap Keberuntungan



Menurut Ratna, pada saat kejadian, petugas kebersihan bandara langsung mengevakuasi bangkai burung dari lokasi untuk menjaga kenyamanan pengunjung bandara. Saat tim BKSDA Bali melakukan pengecekan, ditemukan sisa tiga ekor bangkai burung dalam kondisi yang telah mengalami degradasi hingga 90 persen.

Lebih jauh, Ratna menerangkan kejadian kematian ratusan pipit itu disebabkan oleh faktor alam dan tidak ada indikasi wabah penyakit atau penyebab lain yang memerlukan kekhawatiran publik. "Kami tetap akan memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan ekosistem tetap terjaga," tandasnya dikutip Antara.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan kawanan burung pipit dalam jumlah besar ditemukan tergeletak di halaman Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Video tersebut beredar luas dan viral di media sosial pada Ahad (24/11).

Baca juga:

Kronologis Buronan China Penipu 50.000 Orang Terdeteksi Autogate Ngurah Rai



Berdasarkan hasil investigasi/pemeriksaan yang dilakukan, diperoleh informasi dari petugas pemeliharaan taman dan petugas keamanan Bandara I Gusti Ngurah Rai bahwa insiden itu terjadi pada Jumat 22 November 2024. (*)

#Bandara Ngurah Rai #Burung Pipit #Bali
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Regulasi yang tumpang tindih antara kebijakan pemerintah pusat dan peraturan daerah ini yang membuat Pemprov Bali maupun kabupaten/kota sulit mengontrol alih fungsi lahan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Indonesia
Akhirnya Pengelola GWK Hancurkan Tembok Pembatasan Yang Halangi Akses Warga
Setelah terjadi pertemuan antara Pemprov Bali dengan PT GAIN, berhasil disepakati bahwa tembok penghalang itu dibongkar mulai Rabu (1/10).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Akhirnya Pengelola GWK Hancurkan Tembok Pembatasan Yang Halangi Akses Warga
Indonesia
5 Pesisir di Bali yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 7-11 Oktober
Rob akan terjadi karena adanya fenomena fase bulan purnama yang jatuh pada Senin (6/10) dan fase peringee atau jarak terdekat bulan ke bumi pada 7 Oktober 2025.
Frengky Aruan - Rabu, 01 Oktober 2025
5 Pesisir di Bali yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 7-11 Oktober
Indonesia
2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak
China sendiri merupakan salah satu pasar utama pariwisata internasional Bali, sehingga pembukaan rute ini memiliki nilai strategis.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 28 September 2025
2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak
Indonesia
Basarnas Perluas Pencarian WNI Inggris Diduga Hanyut di Pantai Legian, Lewat Jalur Laut dan Udara
Selain jalur laut, Basarnas Bali turut melakukan pemantauan di udara dengan menggunakan drone thermal dan penyisiran SRU darat di seputaran pantai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 September 2025
Basarnas Perluas Pencarian WNI Inggris Diduga Hanyut di Pantai Legian, Lewat Jalur Laut dan Udara
Indonesia
Gempa Bawah Laut Magnitude 5,7 di Banyuwangi, Getaran Dirasakan Sampai Denpasar, Bali
Getaran gempa dilaporkan terasa kuat hingga ke sejumlah daerah di sekitarnya, termasuk Jember dan bahkan hingga ke Badung dan Denpasar, Bali.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Gempa Bawah Laut Magnitude 5,7 di Banyuwangi, Getaran Dirasakan Sampai Denpasar, Bali
Indonesia
Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali
Kota terdekat dari pusat gempa itu yakni sekitar 46 kilometer arah timur laut Banyuwangi dan sekitar 125 kilometer arah barat laut Kota Denpasar, Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 September 2025
Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali
Indonesia
Tanggapi Kasus Jantung WNA Australia yang Tertinggal di Bali, Komisi IX DPR: Pelanggaran Serius dan Harus Diusut!
Komisi IX DPR menanggapi kasus jantung WNA Australia yang tertinggal di Bali. Hal itu dianggap sebagai pelanggaran serius dan harus segera diusut.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Tanggapi Kasus Jantung WNA Australia yang Tertinggal di Bali, Komisi IX DPR: Pelanggaran Serius dan Harus Diusut!
Indonesia
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Simak langkah-langkah pemulihan pasca-bencana yang akan dilakukan secara kolaboratif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Berita
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
"Di Badung ada tiga orang korban hilang akibat rumah yang longsor di tepi sungai," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
Bagikan