Headline

Bamsoet Kritik Tol Laut, Kencang di Awal Sayup-Sayup Kemudian

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 17 April 2018
Bamsoet Kritik Tol Laut, Kencang di Awal Sayup-Sayup Kemudian

Ketua DPR Bambang Soesatyo (kiri) bersama Ketua Fraksi PDIP tut Adianto Wahyuwidayat (kanan) (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Kebijakan Presiden Jokowi terkait tol laut sempat menuai pujian lantaran program unggulan tersebut dianggap sebagai konektivitas antardaerah di Tanah Air.

Namun dalam pelaksanaannya, tol laut hanya menggeliat di awal-awal pencanangannya. Selanjutnya justru mendapat sorotan dari sejumlah pihak termasuk Ketua DPR, Bambang Soesatyo atau akrab disapa Bamsoet.

Bamsoet menyoroti salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Jokowi yakni tol laut dinilai belum berjalan sesuai harapan.

"Program tol laut sasarannya untuk mengatasi hambatan konektivitas antarkota dan antardaerah, tapi realisasinya belum berjalan optimal," kata Bamsoet melalui pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Senin (16/4).

Catatan Bamsoet bukan tanpa dasar. Politikus Partai Golkar ini merujuk pada data Kementerian Perhubungan (Kemenhub), bahwa realisasi muatan tol laut pada 2017 mencapai 212.865 ton atau 41,2 persen dari target 517.200 ton, sedangkan realisasi muatan baliknya hanya 20.274 ton atau 3,9 persen.

Lebih lanjut, Bamsoet mendorong Kemenhub segera membuat regulasi teknis yang berkaitan dengan implementasi program tol laut, guna menghindari tumpang tindih perizinan sekaligus mempermudah arus masuk dan keluar barang di pelabuhan.

Tol Laut Program Unggulan Jokowi

Petugas mengangkut kontainer Tol Laut Pelni Logistik di Terminal Jamrud Selatan, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Bambang Soesatyo sebagaimana dilansir Antara juga meminta Kemenhub mengoptimalkan daya angkut kapal, khususnya muatan balik dari Indonesia bagian timur, caranya dengan menyalurkan kapal-kapal perintis yang mampu menjadi penghubung ke kapal besar.

"Ini demi menciptakan kelancaran distribusi barang hingga ke pelosok," katanya.

Mantan Ketua Komisi III DPR RI itu berharap, Kemenhub dapat menugaskan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) agar bersinergi dengan kapal perintis milik daerah dalam menyukseskan program tol laut.

"Tujuannya memangkas biaya tinggi dan juga mempermudah pengiriman barang lewat laut," katanya.

Bamsoet menambahkan, hal lain yang perlu dilakukan Pemerintah untuk menyukseskan program tol laut, adalah memperbaiki infrastruktur pendukung dan moda transportasi darat, terutama di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Program pendukung yang harus dilakukan Pemerintah secara cepat, kata dia, adalah penyiapan gudang penyimpanan, truk-truk pengangkut, supermarket, serta sumber daya manusia (SDM) bongkar muat.

Bambang Soesatyo meyakini, ketersediaan infrastruktur akan lebih menjamin kelancaran distribusi komoditas, sehingga berdampak pada berkurangnya disparitas di masyarakat.(*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Kritisi Kebijakan Jokowi Soal Tol Laut, Jonru Dibully Netizen

#Program Tol Laut #Bambang Soesatyo #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
Bye-Bye Macet! Lihat Penampakan Taksi Terbang Tanpa Pilot yang Bakal Mengudara di IKN, Tarifnya Bikin Kaget!
Sekali isi daya, dia kan pakai baterai, kurang lebih Rp500 ribu
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Bye-Bye Macet! Lihat Penampakan Taksi Terbang Tanpa Pilot yang Bakal Mengudara di IKN, Tarifnya Bikin Kaget!
Indonesia
Bamsoet Tegaskan Komunikasi Intensif Pemerintah dan Partai Politik Kunci Pengesahan RUU Perampasan Aset
RUU ini sedang dalam pembahasan antar kementerian dan lembaga
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 April 2025
Bamsoet Tegaskan Komunikasi Intensif Pemerintah dan Partai Politik Kunci Pengesahan RUU Perampasan Aset
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Tak Ada Presidential Threshold di Pemilu, Bamsoet: Capres Berkualitas Rendah Diprediksi bakal Muncul
Bamsoet menilai dihapusnya Presidential Threshold akan membawa implikasi komplek bagi politik Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Januari 2025
Tak Ada Presidential Threshold di Pemilu, Bamsoet: Capres Berkualitas Rendah Diprediksi bakal Muncul
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Bagikan