Balas Kebijakan Tarif Donald Trump, Kanada Kenakan Bea pada Produk AS

Dwi AstariniDwi Astarini - Minggu, 02 Februari 2025
 Balas Kebijakan Tarif Donald Trump, Kanada Kenakan Bea pada Produk AS

Arsip - Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau menyampaikan pandangannya dalam KTT ASEAN-Kanada di Jakarta, Rabu (6/9/2023). (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - KANADA membalas tarif baru Presiden Donald Trump dengan mengenakan bea sebesar 25 persen pada barang-barang AS. Bara-barang yang dikenai tarif meliputi minuman hingga peralatan rumah tangga. Demikian diungkapkan Perdana Menteri Justin Trudeau, Sabtu (1/2).

Seiring dengan memburuknya hubungan antara sekutu lama yang berbagi perbatasan darat terpanjang di dunia, Trudeau mengumumkan dalam konferensi pers bahwa Kanada akan mengenakan tarif pada barang-barang AS senilai Rp 1,66 kuadriliun. Tarif untuk barang senilai Rp 345 triliun akan diberlakukan pada Selasa, hari yang sama dengan tarif Trump, sedangkan tarif untuk barang senilai Rp 1,44 kuadriliun lainnya akan diberlakukan dalam 21 hari.

Pengumuman Trudeau itu datang beberapa jam setelah Trump memerintahkan tarif sebesar 25 persen untuk impor dari Kanada dan Meksiko serta 10 persen untuk barang-barang dari China. Hal itu berisiko memicu perang dagang yang dapat memperlambat pertumbuhan global dan memicu inflasi kembali.

Trudeau memperingatkan bahwa beberapa minggu mendatang akan sulit bagi warga Kanada dan tarif Trump juga akan merugikan warga AS. "Ini akan meningkatkan biaya untuk Anda, termasuk makanan di toko bahan makanan dan bensin di pompa. Ini akan menghambat akses Anda ke pasokan barang-barang vital yang terjangkau,“ katanya dalam pidatonya kepada warga Amerika, seperti dilansir The Korea Times.

Baca juga:

Amerika Serikat Resmi Kenakan Tarif untuk Kanada, Meksiko, dan China



Pemimpin Kanada itu mengatakan tarif akan mencakup bir, anggur, dan bourbon Amerika, serta buah-buahan dan jus buah, termasuk jus jeruk dari negara bagian asal Trump, Florida. Kanada juga akan menargetkan barang-barang termasuk pakaian, peralatan olahraga, dan peralatan rumah tangga.

Kanada sedang mempertimbangkan langkah-langkah nontarif, yang mungkin terkait dengan mineral kritis, pengadaan energi, dan kemitraan lainnya. Trudeau mendorong warga Kanada untuk membeli produk-produk Kanada dan berlibur di dalam negeri daripada ke AS.

"Kami tidak meminta ini, tetapi kami tidak akan mundur," kata Trudeau.(dwi)

Baca juga:

Donald Trump Belum Terapkan Tarif untuk China hingga Meksiko, Bukan Berarti itu Sekadar Wacana

#Kanada #Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding
Hakim menyebut langkah Trump sebagai kedok untuk serangan ideologis terhadap universitas top AS.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
  Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Indonesia
Dubes RI Harus Tarik Investor ‘Kelas Kakap’ hingga Perluas Akses Pasar di Amerika Serikat, DPR: Intinya Harus Menguntungkan Indonesia
Dubes RI untuk Amerika Serikat Dwisuryo Indroyono harus memastikan Indonesia mendapat untung dari kerja sama militer dengan Amerika.
Frengky Aruan - Selasa, 26 Agustus 2025
Dubes RI Harus Tarik Investor ‘Kelas Kakap’ hingga Perluas Akses Pasar di Amerika Serikat, DPR: Intinya Harus Menguntungkan Indonesia
Dunia
Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska
Sejumlah laporan media menyebut Rusia mungkin akan menukar wilayah tersebut untuk mendapatkan kendali penuh atas empat wilayah yang diklaim.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska
Dunia
Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump
Kesepakatan ini terjadi saat otoritas AS meningkatkan tekanan terhadap jaringan kriminal yang menyelundupkan narkoba melintasi perbatasan.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump
Dunia
UFC akan Gelar Pertarungan Perdana di Gedung Putih, Rayakan 250 Tahun AS
Pertarungan UFC biasanya menarik puluhan ribu penonton dan digelar di arena besar, dengan kandang segi delapan khas UFC di tengah.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
UFC akan Gelar Pertarungan Perdana di Gedung Putih, Rayakan 250 Tahun AS
Indonesia
Gedung Putih Umumkan Rencana Pembangunan Ballroom Baru Senilai Rp 3,2 Miliar, Dana Disumbang Trump dan Donor Anonim
Mewujudkan keinginan yang telah lama diungkapkan Presiden AS Donald Trump.
Dwi Astarini - Jumat, 01 Agustus 2025
Gedung Putih Umumkan Rencana Pembangunan Ballroom Baru Senilai Rp 3,2 Miliar, Dana Disumbang Trump dan Donor Anonim
Dunia
Sarang Tawon Radioaktif Ditemukan di Situs Bekas Pembuatan Bom Nuklir, Pengelola Malah Nyatakan itu tak Berbahaya
Sarang tersebut dikatakan memiliki tingkat radiasi 10 kali lebih tinggi daripada batas yang diizinkan peraturan federal.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Sarang Tawon Radioaktif Ditemukan di Situs Bekas Pembuatan Bom Nuklir, Pengelola Malah Nyatakan itu tak Berbahaya
Bagikan