Bakal Ada Aksi 212, Mendagri Tito Klaim Iklim Politik Indonesia Kondusif

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 26 November 2019
 Bakal Ada Aksi 212, Mendagri Tito Klaim Iklim Politik Indonesia Kondusif

Mendagri Tito Karnavian sebut kondisi politik tanah air relatif kondusif (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengakui kondisi perpolitikan Indonesia sudah stabil. Bahkan, hal itu menarik minat pengusaha untuk berinvestasi.

Pernyataan ini ia sampaikan di depan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia di Jakarta, Selasa (26/11).

Baca Juga:

Mendagri Tito Tegaskan Perhatian Presiden Jokowi Kepada Papua Begitu Besar

Lebih lanjut, Mendagri Tito mengatakan, kondisi stabil ini tidak hanya dirasakan masyarakat Indonesia tapi juga dari berbagai negara luar. Namun, dia berkelakar pekerjaan saat ini tinggal mengurusi 212.

Meski ada aksi 212, mendagri tito sebut kondisi politik indonesia kondusif
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (Foto: antaranews)

"Tapi dalam pandangan luar, dalam pandangan Malaysia kemarin, saya bertemu dengan banyak tokoh di sana, politik Indonesia itu stabil sekarang, terutama semenjak gabungnya 01 sama 02, tinggal urusannya 212 saja," kata Tito.

Kestabilan politik dan keamanan, kata Tito, membawa angin segar bagi investasi di Indonesia. Dia mengaku pernah bertemu pengusaha besar asal Malaysia yang bakal menanamkan modal ke negara Indonesia dibanding bangsanya sendiri.

"Maka investor, pengusaha Malaysia banyak yang berinvestasi di Indonesia. Ada beberapa, dua saya ketemu pengusaha yang cukup besar di sana, saya tanya 'kenapa?'. Dia mendekati saya, 'kita mulai prioritas Indonesia'," katanya.

"Saya bilang kenapa enggak di Malaysia saja? 'waduh pak ya, politik masih enggak stabil nih, nanti yang menang siapa kita enggak ngerti nih', begitu," ujarnya.

Tito mengatakan, Indonesia saat ini sudah banyak dilirik para investor asing. Namun hal itu memiliki hambatan, dia menyebut ada kecacatan regulasi dan kepastian hukum sehingga mengecilkan niat para investor tersebut.

"Indonesia sekarang ini politiknya stabil sehingga ada keinginan investor masuk ke Indonesia itu tinggi. Tapi terhambat pada problema regulasi dan kepastian hukum. Itu permasalahannya. Ketidaksesuaian pusat daerah, ketidaksesuaian. itu problem," tuturnya.

Baca Juga:

Tito Sengaja Dijadikan Mendagri Berantas ASN Bandel dan Terpapar Radikalisme

Mendagri sempat mendapat bisikan dari pengusaha yang tertarik investasi di Indonesia. Alasannya karena kondisi perpolitikan Indonesia saat ini sudah sejuk.

"Ada beberapa dua (pengusaha) saya ketemu pengusaha yang cukup besar di sana, dia mendekati saya. 'Kita mau investasi di Indonesia'. Saya bilang 'kenapa tidak di Malaysia saja?' Dia jawab 'Ah payah politik tidak stabil nih, nanti yang menang (Pemilu) siapa kita tidak mengerti nih'," pungkas Tito Karnavian.(Knu)

Baca Juga:

Pengamat Apresiasi Langkah Mendagri Tito Cek Dana Otsus Papua

#Tito Karnavian #Menteri Dalam Negeri #Reuni 212
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan
Audiensi dengan Mendagri Tito akan dilakukan melalui Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI).
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan
Indonesia
Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah
Mendagri juga meminta pemda untuk mengoptimalkan peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas).
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah
Indonesia
Mendagri Larang Kepala Daerah yang Wilayahnya Terjadi Demo Pergi Ke Luar Negeri
Larangan ke luar negeri itu juga akan diberlakukan kepada seluruh pejabat Pemprov Jakarta.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
Mendagri Larang Kepala Daerah yang Wilayahnya Terjadi Demo Pergi Ke Luar Negeri
Indonesia
Menteri Tito Sebut BUMD Rugi Karena Banyak Titipan, Pramono Sebut Tunjuk Tim Sukses Jadi Komisaris Tidak Masalah
Selama memimpin Jakarta, Pramono mengklaim tak bakal mengisi jabatan direksi BUMD dengan subjektif. Ia memastikan akan memilih secara profesional.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Menteri Tito Sebut BUMD Rugi Karena Banyak Titipan, Pramono Sebut Tunjuk Tim Sukses Jadi Komisaris Tidak Masalah
Indonesia
Perusahaan Besar Terlibat Kasus Beras Oplosan, DPR: Jangan Ditutup-tutupi, Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang menyebut adanya perusahaan besar yang terlibat dalam kasus beras oplosan.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Juli 2025
Perusahaan Besar Terlibat Kasus Beras Oplosan, DPR: Jangan Ditutup-tutupi, Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu
Indonesia
300 BUMD Merugi Rp 5,5 Triliun, Tito: Banyak Diisi Orang Tak Profesional dan Tim Sukses
Tito menyoroti tidak ada transparansi, modal yang kurang serta profesionalisme dalam mendirikan perusahaan daerah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 16 Juli 2025
300 BUMD Merugi Rp 5,5 Triliun, Tito: Banyak Diisi Orang Tak Profesional dan Tim Sukses
Indonesia
Pemerintah Kaji Putusan MK yang Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah, Termasuk Dampak Negatifnya
Hal ini seperti disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian
Frengky Aruan - Rabu, 02 Juli 2025
Pemerintah Kaji Putusan MK yang Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah, Termasuk Dampak Negatifnya
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma
Narasi Mendagri Tito akan jual pulau-pulau di Indonesia sempat ramai di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 01 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma
Indonesia
Retret Kepala Daerah Gelombang Dua Bukan Di Akmil, Prabowo Belum Pasti Hadir
Retret Kepala Daerah Gelombang Dua di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor.
Wisnu Cipto - Selasa, 10 Juni 2025
Retret Kepala Daerah Gelombang Dua Bukan Di Akmil, Prabowo Belum Pasti Hadir
Indonesia
Boleh Gelar Rapat di Hotel dan Restoran, DPRD DKI Jakarta Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat
Pemda kini boleh menggelar rapat di hotel dan restoran. DPRD DKI Jakarta tinggal menunggu keputusan resmi dari Pemerintah Pusat.
Soffi Amira - Selasa, 10 Juni 2025
Boleh Gelar Rapat di Hotel dan Restoran, DPRD DKI Jakarta Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat
Bagikan