Bahaya Mengintai Bila Kerap Konsumsi Daging Merah


Daging merah dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis. (Foto: Pixabay/tomwieden)
SIAPA sini yang enggak bisa hidup tanpa makan daging? Mengurangi konsumsi daging merah di kalangan masyarakat memang sulit. Apalagi menu kuliner Indonesia banyak sekali yang menggunakan bahan dasar daging merah dan sangat menguggah selera. Namun, daging merah ternyata bisa memicu berbagai penyakit kronis jika terus menerus dikonsumsi tanpa diimbangi dengan konsumsi sayuran dan olahraga.
Melansir dari eatthis.com, Penelitian Kanker Dunia dan Institut Amerika untuk Penelitian kanker merekomendasikan untuk mulai mengurangi konsumsi daging merah per hari. Sumber protein memang bisa didapatkan melalui daging merah. Untuk mengimbangi pola diet sehat, kamu bisa sesekali mengganti sumber protein hewani ke sumber protein nabati. Selain untuk mencegah penyakit kronis, sesekali mengganti asupan protein daging dengan sayuran juga bisa menjaga kekencangan tubuh.
Baca Juga:
Tidak Hanya Daging, 3 Bahan Makanan Ini Juga Kaya Akan Protein
1. Berpengaruh pada kesuburan

Penelitian yang diterbitkan oleh Fertility and Sterility menyebutkan, daging merah menyebabkan pria memiliki jumlah sperma di bawah rata-rata normal. Begitu juga dengan sistem reproduksi perempuan. Terlalu banyak mengonsumsi daging merah dapat menyebabkan menurunkan kualitas sel telur dan siklus menstruasi yang tidak teratur.
2. Kanker

Daging merah mengandung mutagen dan karsinogen. Dua kandungan ini akan menghasilkan senyawa karsinogenik ketika dimasak. Karsinogenik dapat meningkatkan risiko kanker pada tubuh manusia. Untuk itu sebaiknya kamu segera membatasi konsumsi daging merah.
Baca Juga:
3. Bau mulut dan keringat

Mulai mencium bau-bau tak sedap dari mulut dan ketiak? Ini pertanda bahwa kamu sudah terlalu sering mengonsumsi daging merah. Tubuh akan menghasilkan amonia ketika mencerna daging merah. Bau amonia di dalam tubuh akan menyelinap keluar melalui mulut dan keringat. Ternyata bau tak sedap yang berasal dari tubuh bukan hanya disebabkan oleh kebersihan luar saja tetapi juga asupan protein sehari-hari.
4. Susah buang air besar

Tubuh membutuhkan serat lebih banyak daripada yang terkandung di dalam daging. Maka, kamu tetap harus mengimbangi asupan gizi dengan buah dan sayur. Terlalu banyak mengonsumsi daging merah tanpa serat nabati dapat menyebabkan sembelit hingga terganggunya fungsi ginjal dan hati. Sistem pencernaah manusia membutuhkan waktu lebih dalam dalam mencerna asupan daging merah. (mar)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
