Kesehatan

Bahaya Mengintai Bila Kerap Konsumsi Daging Merah

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 02 Februari 2021
Bahaya Mengintai Bila Kerap Konsumsi Daging Merah

Daging merah dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis. (Foto: Pixabay/tomwieden)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SIAPA sini yang enggak bisa hidup tanpa makan daging? Mengurangi konsumsi daging merah di kalangan masyarakat memang sulit. Apalagi menu kuliner Indonesia banyak sekali yang menggunakan bahan dasar daging merah dan sangat menguggah selera. Namun, daging merah ternyata bisa memicu berbagai penyakit kronis jika terus menerus dikonsumsi tanpa diimbangi dengan konsumsi sayuran dan olahraga.

Melansir dari eatthis.com, Penelitian Kanker Dunia dan Institut Amerika untuk Penelitian kanker merekomendasikan untuk mulai mengurangi konsumsi daging merah per hari. Sumber protein memang bisa didapatkan melalui daging merah. Untuk mengimbangi pola diet sehat, kamu bisa sesekali mengganti sumber protein hewani ke sumber protein nabati. Selain untuk mencegah penyakit kronis, sesekali mengganti asupan protein daging dengan sayuran juga bisa menjaga kekencangan tubuh.

Baca Juga:

Tidak Hanya Daging, 3 Bahan Makanan Ini Juga Kaya Akan Protein


1. Berpengaruh pada kesuburan

bumil
Mempengaruhi kesehatan reproduksi. (Foto: 123RF/Jintana Pokrai)

Penelitian yang diterbitkan oleh Fertility and Sterility menyebutkan, daging merah menyebabkan pria memiliki jumlah sperma di bawah rata-rata normal. Begitu juga dengan sistem reproduksi perempuan. Terlalu banyak mengonsumsi daging merah dapat menyebabkan menurunkan kualitas sel telur dan siklus menstruasi yang tidak teratur.


2. Kanker

kanker
Karsinogenik dapat meningkatkan risiko kanker. (Foto: Pixabay/PDPics)


Daging merah mengandung mutagen dan karsinogen. Dua kandungan ini akan menghasilkan senyawa karsinogenik ketika dimasak. Karsinogenik dapat meningkatkan risiko kanker pada tubuh manusia. Untuk itu sebaiknya kamu segera membatasi konsumsi daging merah.

Baca Juga:

Ingin Simpan Daging di Freezer? Ini Caranya Biar Awet


3. Bau mulut dan keringat

bau
Mulut dan keringat mengeluarkan bau tak sedap. (Foto: Pixabay/RobinHiggins)


Mulai mencium bau-bau tak sedap dari mulut dan ketiak? Ini pertanda bahwa kamu sudah terlalu sering mengonsumsi daging merah. Tubuh akan menghasilkan amonia ketika mencerna daging merah. Bau amonia di dalam tubuh akan menyelinap keluar melalui mulut dan keringat. Ternyata bau tak sedap yang berasal dari tubuh bukan hanya disebabkan oleh kebersihan luar saja tetapi juga asupan protein sehari-hari.


4. Susah buang air besar

air besar
Mengalami kesulitan buang air besar. (Foto: Pexels/Tim Mossholder)


Tubuh membutuhkan serat lebih banyak daripada yang terkandung di dalam daging. Maka, kamu tetap harus mengimbangi asupan gizi dengan buah dan sayur. Terlalu banyak mengonsumsi daging merah tanpa serat nabati dapat menyebabkan sembelit hingga terganggunya fungsi ginjal dan hati. Sistem pencernaah manusia membutuhkan waktu lebih dalam dalam mencerna asupan daging merah. (mar)

Baca Juga:

Jangan Cuci Daging Ayam Sebelum Dimasak

#Kesehatan #Daging #Daging Merah #Kanker
Bagikan
Ditulis Oleh

Maria Theresia

Your limitation -- it's only your imagination.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan