Bahas Vaksin COVID-19, Erick dan Retno Terbang ke Tiongkok

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 Agustus 2020
Bahas Vaksin COVID-19, Erick dan Retno Terbang ke Tiongkok

Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Kementerian BUMN).

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mewakili Indonesia untuk melakukan pertemuan bilateral dengan pemerintah Tiongkok, Kamis (20/8).

Isu penting yang dibahas kedua negara adalah perkembangan terkini mengenai riset vaksin COVID-19 yang sudah masuk uji klinis tahap ketiga.

Produsen vaksin Indonesia, Bio Farma, memang bekerja sama dengan perusahaan farmasi asal China, Sinovac Biotech Ltd, dalam memproduksi vaksin COVID-19. Ditargetkan, produksi massal bisa berjalan Januari 2020 mendatang.

Baca Juga:

Langgar Protokol Kesehatan, 90 Ribu Warga Jakarta Disanksi Kerja Sosial

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, tujuan pemerintah sangat jelas ingin dengan cepat dan menyeluruh menghadirkan perlindungan bagi masyarakat Indonesia.

"Pada saat ini Ketua Pelaksana komite Bapak Menteri BUMN Bapak Erick Thohir bersama dengan ibu Menteri Luar Negeri sedang melakukan pertemuan dengan pemerintah China untuk membahas hubungan bilateral dalam penguatan penanganan COVID-19," kata Wiku, Kamis (20/8).

Wiku mengatakan, sejumlah hal yang menjadi target pemerintah dalam penguatan penanganan COVID-19 dibahas dalam pertemuan itu. Salah satunya adalah mengenai vaksin COVID-19.

Lab Vaksin Bio Farma
Lab Vaksin Bio Farma. (Foto: setkab.go.id).

"Ini salah satunya pembicaraan tentang vaksin dan beberapa hal terkait kontribusi yang menjadi target penguatan kerja sama bilateral tersebut," ujarnya.

Ia menyebut, pemerintah optimistis upaya untuk mencari pengobatan serta vaksin COVID-19 akan membuahkan hasil. Selain itu, kampanye perubahan perilaku yang sesuai protokol kesehatan yang terus digalakkan pemerintah juga akan membuahkan hasil.

"Kita punya peluang untuk memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat yang ada di Indonesia," tutur Wiku.

Baca Juga:

BPOM tak Ingin Gegabah Setujui Kombinasi Obat COVD-19 Unair

#Uji Klinis #Vaksin Covid-19 #Bio Farma
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kasus Autoimun Meroket Akibat Vaksinasi COVID-19
Reaktivitas silang antara protein SARS-CoV-2 pada vaksin dan protein manusia dapat menyebabkan berbagai kondisi autoimun, dari dermatitis ringan, kerusakan organ, kelumpuhan, sampai kematian.
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Kasus Autoimun Meroket Akibat Vaksinasi COVID-19
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 AstraZeneca Penyebab Sakit Jantung
Beredar narasi yang mengeklaim vaksin Astrazeneca merupakan penyebab jantung terasa sakit tanpa sebab.
Frengky Aruan - Jumat, 09 Agustus 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 AstraZeneca Penyebab Sakit Jantung
Lifestyle
Kemenkes Jelaskan Vaksin COVID-19 AstraZeneca Disebut Timbulkan Thrombocytopenia Syndrome
Dwi Astarini - Kamis, 02 Mei 2024
Kemenkes Jelaskan Vaksin COVID-19 AstraZeneca Disebut Timbulkan Thrombocytopenia Syndrome
Indonesia
Indonesia Miliki Sisa Vaksin COVID-19 Sekitar 5,22 Juta Dosis
Terdapat sebanyak 1.345 kasus aktif pada Januari hingga Maret 2024. Adapun kasus mingguan mencapai 28 kasus, dan pengecekan mingguan sebanyak 7.700 kasus.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Maret 2024
Indonesia Miliki Sisa Vaksin COVID-19 Sekitar 5,22 Juta Dosis
Indonesia
'Mudik Asyik', Bio Farma Sediakan 10 Bus Gratis untuk Pemudik dari Bandung
Mudik gratis bersama BUMN ini dapat membantu masyarakat berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 04 Maret 2024
'Mudik Asyik', Bio Farma Sediakan 10 Bus Gratis untuk Pemudik dari Bandung
Indonesia
Menkes Pastikan Vaksinasi COVID-19 Berbayar Mulai Tahun Depan
"Tahun depan (berbayar). Karena diminta sampai akhir tahun ini masih ditanggung negara," kata Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (24/7).
Andika Pratama - Senin, 24 Juli 2023
Menkes Pastikan Vaksinasi COVID-19 Berbayar Mulai Tahun Depan
Indonesia
IDI Tetap Sarankan Vaksin Ke-4 Meski Pandemi COVID-19 Telah Berakhir
Indonesi tengah memasuki fase endemi COVID-19. Ketua Satgas COVID-19 yang juga Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan menyarankan masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi keempat atau booster kedua.
Mula Akmal - Kamis, 22 Juni 2023
IDI Tetap Sarankan Vaksin Ke-4 Meski Pandemi COVID-19 Telah Berakhir
Dunia
WHO Nyatakan Anak dan Remaja Sehat Tidak Perlu Vaksin COVID-19
rganisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis pembaruan rekomendasi vaksinasi COVID-19 pada Selasa (29/3).
Zulfikar Sy - Kamis, 30 Maret 2023
WHO Nyatakan Anak dan Remaja Sehat Tidak Perlu Vaksin COVID-19
Indonesia
Usia 18 Tahun ke Atas Sudah Bisa Vaksin Booster Pakai IndoVac, Catat Syaratnya
Pemberian vaksin ini ditujukan bagi mereka yang berusia 18 tahun ke atas. Sebelumnya vaksin IndoVac hanya diberikan pada Lansia, atau masyarakat berusia di atas 60 tahun.
Andika Pratama - Rabu, 08 Maret 2023
Usia 18 Tahun ke Atas Sudah Bisa Vaksin Booster Pakai IndoVac, Catat Syaratnya
Bagikan