Bahas Serangan Israel ke Lebanon, Liga Arab Gelar Pertemuan Darurat


Serangan Israel di kota Khiam, Lebanon. (ANTARA/HO-Anadolu/www.aa.com.tr)
MERAHPUTIH.COM - KETEGANGAN regional mulai terasa sejak serangan Israel ke Lebanon. Sebagai respons atas situasi yang berkembang, Irak mengusulkan pertemuan darurat negara-negara Liga Arab di Kairo, Kamis (3/10). Pertemuan itu membahas serangan Israel ke Lebanon.
Selain membahas ketegangan antarkedua negara, pertemuan itu juga membicarakan dampak kemanusiaan konflik ini serta cara menyediakan bantuan medis dan makanan bagi warga yang terdampak. Demikian dilaporkan kantor berita Mesir MENA, dikutip ANTARA.
Negara-negara Liga Arab juga akan mendiskusikan seruan bagi masyarakat internasional untuk mendukung rakyat Lebanon dan bekerja sama dengan organisasi internasional demi memberikan bantuan secepat mungkin.
Baca juga:
Israel melancarkan serangan udara besar-besaran yang menargetkan kelompok Hezbollah di Lebanon sejak 23 September. Serangan Israel menewaskan lebih dari 1.100 korban dan melukai lebih dari 2.950 orang lainnya. Serangan udara tersebut menandai ketegangan lebih lanjut dalam setahun perang lintas batas antara Israel dan Hezbollah sejak dimulainya serangan brutal Tel Aviv di Jalur Gaza. Serangan ke Gaza, yang sebagai balasan atas serangan kelompok Palestina, Hamas, telah menewaskan hampir 41.800 korban.
Sedikitnya 1.928 korban tewas, lebih dari 9.200 orang terluka, dan 1,2 juta lainnya mengungsi. Masyarakat internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Lebanon dapat meningkatkan konflik Gaza menjadi perang regional yang lebih luas.(*)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Insiden Ajax-Maccabi Jadi Alasan Polisi Larang Suporter Israel Tandang ke Aston Villa

Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata

Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit

Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi

Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis

Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari

Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat

Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza

Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza

Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
