Bahagia Bukan Tentang Pencapaian

P Suryo RP Suryo R - Senin, 24 Oktober 2022
Bahagia Bukan Tentang Pencapaian

Bahagia itu enggak pakai ruwet. (Pexels/Sebastian Voortman)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KEBAHAGIAAN bisa jadi sulit untuk didapatkan oleh sebagaian orang. Mereka beranggapan sudah melakukan banyak hal, kebahagiaan tak jua datang. Dikutip dari Becomingminimalist, orang yang tidak bahagia, logikanya selalu berusaha mencari kebahagiaan.

Mereka percaya bahwa kebahagiaan bergantung pada perolehan sesuatu yang baru atau berbeda. Dengan begitu mereka akan terus mencari kebahagiaan tersebut. Adapun beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan kebahagiaan.

Baca Juga:

Bagaimana Visualisasi Negatif Menjadikan Kamu Lebih Positif

bahagia
Bahagia sangat mudah, bantu orang lain. (Pexels/George Shervashidze)


Kebutuhan orang lain


Untuk mendapatkan kebahagiaan dalam hubungan tentunya memerlukan dan membutuhkan kerendahan hati serta tidak mementingkan diri sendiri. Kamu juga harus percaya bahwa ada orang lain di luar sana yang dapat membawa kebahagiaan penuh ke dalam hidup kamu. Hubungan yang kamu jalankan tentunya bisa menjadi lebih kuat dan lebih memuaskan apabila kamu berhenti mencari seseorang untuk memenuhi kebutuhan kamu. Cobalah untuk mulai menggunakan hubungan untuk memenuhi kebutuhan orang lain.

Kesehatan fisik


Tentunya, tubuh yang sehat dan pola makan yang sehat merupakan suatu hal yang penting. Kamu bisa menemukan kebahagiaan dengan meningkatkan kesehatan fisik dari yang sebelumnya. Seperti, memiliki tubuh yang lebih ramping dan bisep yang lebih besar. Orang yang bahagia memahami pentingnya disiplin fisik. Sayangnya beberapa orang yang tidak mendasarkan kebahagiaan mereka pada kesehatan fisik.

Baca Juga:

Bantu Anak Capai Kebahagiaannya

bahagia
Tidak ada pekerjaan yang sempurna. (Pexels/Andrea Piacquadio)


Kompetisi


Saat ini, semua orang berlomba-lomba untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Persaingan di dunia semakin ketat dan berat. Dengan begitu banyak orang melakukan segala cara untuk bisa berkompetisi atau menjadi lebih unggul dari orang lain untuk mendapatkan kebahagiaan. Namun, perlu diketahui bahwa pemikiran tersebut tidak benar. Nyatanya, cara tercepat untuk menemukan dan mendapatkan kebahagiaan dalam hidup kamu yaitu dengan membantu orang lain yang tengah dalam kesulitan.


Pekerjaan sempurna


Penting untuk mengejar dan mendapatkan pekerjaan yang kita suka dan diimpi-impikan. Apalagi dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat dan dunia di sekitar kamu. Biasanya jenis pekerjaan ini membawa pemenuhan dalam diri kamu. Namun, saat ini banyak sekali orang yang mencari pekerjaan 'sempurna' dengan gaji besar, jam kerja luwes, dan tanpa stres. Nyatanya, tidak ada pekerjaan yang sempurna. Segala pekerjaan tentunya ada kelebihan dan kekurangannya, hal inilah yang membuat kamu berhasil. (yos)

Baca Juga:

Jaga Hidup Tetap Bahagia dan Sehat Menjelang Menopause

#Lipsus Oktober Bahagia #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Bagikan