Bagi para Ibu, Ini Penyebab Ruam Pada Si Buah Hati


Beberapa penyebab terjadi ruam (Sumber: Pixabay/fancycrave1)
KULIT bayi sangat lembut dan halus. Sebagai orang tua, penting bagi kita untuk merawat kulit anak kita yang masih sensitif. Apalagi bayi sangat rentan terhadap ruam terutama di bagian lipatan kulit seperti di sekitar siku, paha dan leher.
Dari ketiga area itu, ruam di sekitar leher paling sering terjadi. Hal itu lantaran leher bayi cenderung memiliki lebih banyak lipatan. Apalagi kulit di bagian tersebut sangat halus sehingga ruam dapat cepat terjadi.
Ruam memang bukan masalah yang serius karena bisa sembuh dengan sendirinya. Peluang ruam di sekitar area leher berkurang saat bayi belajar untuk menjaga kepala tanpa dukungan eksternal.
Tapi bagi rapa ibu melihat si kecil terkena ruam pasti akan merasa kasihan. Oleh karena itu penting untuk mengidentifikasi alasan utama di balik terjadinya ruam leher. Dilansir dari Boldsky, berikut beberapa penyebab paling umum ruam leher pada bayi.
1. Perubahan suhu kamar

Bercak merah pada bayi terkadang mirip dengan tanda lahir. Ini terjadi ketika pembuluh darah di bawah kulit melebar atau meregang. Jika kamu menemukan masalah seperti itu biasanya karena perubahan suhu kamar atau bayi menangis. Jenis ruam ini bersifat sementara dan akan segera hilang.
2. Iritasi kulit
Lipatan di kulit bayi sering bergesekan satu sama lain secara terus-menerus. Gesekan juga terjadi pada kulit dengan pakaian. Hal ini menjadi salah satu penyebab ruam pada bayi.
3. Infeksi jamur

Infeksi jamur dapat menyebabkan ruam leher pada bayi. Lipatan leher si kecil menjadi tempat berkembang biak yang sempurna untuk jamur Candida. Apalagi kalau kamu tinggal di tempat lembab. Peluang munculnya jamur semakin bertambah saat si bayi berkeringat dan kelembaban terperangkap di lipatan leher.
4. Biang keringat

Masalah ini umumnya terjadi pada musim panas. Ketika suhu tinggi, keringat terperangkap di bawah kulit yang menghalangi saluran keringat. Masalah ini menyebabkan keberahan bada bagian leher. Bayi juga akan rewl karena merasa gatal.
5. Sisa ASI

Biasanya bayi yang disusui mengalami ruam ringan di sekitar daerah leher. Ini biasanya terjadi ketika sebagian ASI tumpah ke bagian leher bayi selama sesi menyusui. Jika kulit tidak dibersihkan dari ASI yang tumpah maka leher bayi akan lembab dan menyebabkan timbulnya ruam.
Bagikan
Berita Terkait
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami

Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima

Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya

Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Sindikat Perdagangan Bayi Lintas Negara

Penyebab dan Penanganan Kuning pada Bayi Baru Lahir, Waspada Bahaya Dehidrasi ASI

Dokter Tekankan Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Program Bayi Tabung

Dinkes Usut Dugaan Kelalaian Tenaga Medis RS Islam Cempaka Putih di Kasus Bayi Tertukar

Mengenal Kanker Ovarium: Viral Usai Diidap Bayi 19 Bulan

Mayat Bayi Ditemukan di Dalam Kloset Apartemen Pluit

Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah Warga Sragen, Polisi Buru Pelaku
