Bagi para Ibu, Ini Penyebab Ruam Pada Si Buah Hati

Muchammad YaniMuchammad Yani - Jumat, 15 Februari 2019
Bagi para Ibu, Ini Penyebab Ruam Pada Si Buah Hati

Beberapa penyebab terjadi ruam (Sumber: Pixabay/fancycrave1)

Ukuran:
14
Audio:

KULIT bayi sangat lembut dan halus. Sebagai orang tua, penting bagi kita untuk merawat kulit anak kita yang masih sensitif. Apalagi bayi sangat rentan terhadap ruam terutama di bagian lipatan kulit seperti di sekitar siku, paha dan leher.

Dari ketiga area itu, ruam di sekitar leher paling sering terjadi. Hal itu lantaran leher bayi cenderung memiliki lebih banyak lipatan. Apalagi kulit di bagian tersebut sangat halus sehingga ruam dapat cepat terjadi.

Ruam memang bukan masalah yang serius karena bisa sembuh dengan sendirinya. Peluang ruam di sekitar area leher berkurang saat bayi belajar untuk menjaga kepala tanpa dukungan eksternal.

Tapi bagi rapa ibu melihat si kecil terkena ruam pasti akan merasa kasihan. Oleh karena itu penting untuk mengidentifikasi alasan utama di balik terjadinya ruam leher. Dilansir dari Boldsky, berikut beberapa penyebab paling umum ruam leher pada bayi.

1. Perubahan suhu kamar

Perhatikan suhu kamar (Sumber: Pixabay/Pexels)
Perhatikan suhu kamar (Sumber: Pixabay/Pexels)

Bercak merah pada bayi terkadang mirip dengan tanda lahir. Ini terjadi ketika pembuluh darah di bawah kulit melebar atau meregang. Jika kamu menemukan masalah seperti itu biasanya karena perubahan suhu kamar atau bayi menangis. Jenis ruam ini bersifat sementara dan akan segera hilang.

2. Iritasi kulit

Lipatan di kulit bayi sering bergesekan satu sama lain secara terus-menerus. Gesekan juga terjadi pada kulit dengan pakaian. Hal ini menjadi salah satu penyebab ruam pada bayi.

3. Infeksi jamur

Infeksi jamur juga menjadi salah salah satu penyebab ruam (Sumber: Pixabay/cherylholt)
Infeksi jamur juga menjadi salah salah satu penyebab ruam (Sumber: Pixabay/cherylholt)

Infeksi jamur dapat menyebabkan ruam leher pada bayi. Lipatan leher si kecil menjadi tempat berkembang biak yang sempurna untuk jamur Candida. Apalagi kalau kamu tinggal di tempat lembab. Peluang munculnya jamur semakin bertambah saat si bayi berkeringat dan kelembaban terperangkap di lipatan leher.

4. Biang keringat

Biang keringan menjadi salah satu alasan terjadinya ruam (Sumber: Pixabay/Profile)
Biang keringan menjadi salah satu alasan terjadinya ruam (Sumber: Pixabay/Profile)

Masalah ini umumnya terjadi pada musim panas. Ketika suhu tinggi, keringat terperangkap di bawah kulit yang menghalangi saluran keringat. Masalah ini menyebabkan keberahan bada bagian leher. Bayi juga akan rewl karena merasa gatal.

5. Sisa ASI

Perhatikan sisa ASI yang menetes ke leher si kecil (Sumber: Pixabay/PublicDomainPictures)
Perhatikan sisa ASI yang menetes ke leher si kecil (Sumber: Pixabay/PublicDomainPictures)

Biasanya bayi yang disusui mengalami ruam ringan di sekitar daerah leher. Ini biasanya terjadi ketika sebagian ASI tumpah ke bagian leher bayi selama sesi menyusui. Jika kulit tidak dibersihkan dari ASI yang tumpah maka leher bayi akan lembab dan menyebabkan timbulnya ruam.

#Buah Hati #Bayi
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Indonesia
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
89 nakes yang diperiksa terdiri dari 27 orang yang bertugas di Puskesmas Bolo, 24 dari RS. Sondosia dan 38 dari RSUD Bima.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
Indonesia
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Menurut Prof. Allen, asap tembakau mengandung berbagai karsinogen berbahaya, seperti arsenik, benzena, kadmium, asetaldehida, formaldehida, hidrazin, timbal, dan nikel
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Indonesia
Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Sindikat Perdagangan Bayi Lintas Negara
Anak-anak adalah masa depan bangsa
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Sindikat Perdagangan Bayi Lintas Negara
Lifestyle
Penyebab dan Penanganan Kuning pada Bayi Baru Lahir, Waspada Bahaya Dehidrasi ASI
Penting untuk digarisbawahi, penanganan breastfeeding jaundice bukanlah dengan menghentikan pemberian ASI
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Penyebab dan Penanganan Kuning pada Bayi Baru Lahir, Waspada Bahaya Dehidrasi ASI
Lifestyle
Dokter Tekankan Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Program Bayi Tabung
Dengan teknologi yang lebih canggih dalam pengolahan embrio, tingkat keberhasilan yang sebelumnya sekitar 20 persen kini meningkat menjadi 40 persen.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 08 April 2025
Dokter Tekankan Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Program Bayi Tabung
Indonesia
Dinkes Usut Dugaan Kelalaian Tenaga Medis RS Islam Cempaka Putih di Kasus Bayi Tertukar
Tim Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat sudah melakukan Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian (BINWASDAL) terhadap RS Islam Jakarta Cempaka Putih
Wisnu Cipto - Jumat, 13 Desember 2024
Dinkes Usut Dugaan Kelalaian Tenaga Medis RS Islam Cempaka Putih di Kasus Bayi Tertukar
Mengenal Kanker Ovarium: Viral Usai Diidap Bayi 19 Bulan
Kanker ovarium merupakan pertumbuhan sel abnormal yang berasal dari indung telur, yang viral usai bayi berusia 19 bulan di Sabah, Malaysia, bernama Daneen Auni Riksi, telah didiagnosis menderita penyakit ini.
ImanK - Minggu, 13 Oktober 2024
Mengenal Kanker Ovarium: Viral Usai Diidap Bayi 19 Bulan
Indonesia
Mayat Bayi Ditemukan di Dalam Kloset Apartemen Pluit
Bermula dari saluran air kloset yang tersumbat.
Frengky Aruan - Rabu, 02 Oktober 2024
Mayat Bayi Ditemukan di Dalam Kloset Apartemen Pluit
Indonesia
Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah Warga Sragen, Polisi Buru Pelaku
Penemuan bayi tersebut membuat geger warga Kampung Krapyak RT 32 /RW 10 Kelurahan Sragen
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 19 September 2024
Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah Warga Sragen, Polisi Buru Pelaku
Bagikan