Bagaimana Posisi Nilai Tukar Rupiah ke Dolar Hari Ini? Cek Faktanya di Tengah Ramai Google Trends


Ilustrasi (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Publik kejutkan dengan google trends terkait nilai tukar rupiah ke dolar. Padahal, pada hari Sabtu (1/2), tidak ada perdagangan karena perdagangan kurs ditutup pada Jumat (1/2) dan akan kembali di perdagangkan pada Senin (3/2).
Nilai tukar rupiah (kurs) pada penutupan perdagangan pada Jumat (31/1) melemah 49 poin atau 0,30 persen menjadi Rp 16.305 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.257 per dolar AS.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia turut melemah ke level Rp16.312 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp 16.259 per dolar AS.
Ekonom Senior Mirae Asset Sekuritas Indonesia Rully Wisnubroto menyampaikan, pasar saham Indonesia masih akan dipengaruhi oleh sentimen dari nilai tukar rupiah (kurs) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan nilai imbal hasil obligasi AS.
Baca juga:
Ancaman Trump ke Kanada dan Meksiko Diprediksi Bikin Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS
Ia menyebutkan kedua sentimen itu akan berdampak terhadap foreign capital flows (aliran modal asing) di dalam negeri ke depan.
"Pergerakan ke depan masih dipengaruhi oleh pergerakan rupiah, dan imbal hasil US Treasury, yang juga berdampak kepada foreign capital flows," ujar Rully
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menyatakan bahwa pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi persepsi pasar yang menilai Federal Reserve (The Fed) tidak akan pangkas suku bunga untuk sementara waktu.
“Pasar melihat Bank Sentral AS tidak akan memangkas suku bunga untuk sementara waktu karena potensi kenaikan inflasi akibat kebijakan kenaikan tarif impor Trump,” kata Ariston.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu

Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang

Langkah BI Stabilkan Rupiah di Tengah Ketegangan Aksi Demo

Pedagang Tolak Transaksi Uang Logam Rp 100 dan Rp 200 Bisa Dipidana, BI Sebut Hukumannya 1 Tahun Bui

Kebijakan Bank Sentral AS Bikin Rupiah Melemah, Tarif Trump Bakal Dorong Inflasi

Rupiah Melemah Imbas Penerapan Tarif Produk Indonesia 32 Persen Oleh Trump

Rupiah Menguat Didukung Sentimen Gencatan Senjata Israel dan Iran, Tapi Bakal Sulit di Bawah Rp 16.200 Per Dolar Amerika

Panasnya Konflik Iran-Israel Ancam Kantong Rakyat Indonesia, Rupiah Bisa Babak Belur?

Pelemahan Rupiah Ditahan Keputusan BI Pertahankan Suku Bunga

Sri Mulyani Akui Rupiah Terkena Imbas Kebijakan Tarif Trump, Fundamental Diklaim Kuat
