Badan Pangan Sebut Kenaikan Harga Daging Ayam Masih Wajar
Pedagang memotong daging ayam di Pasar Rangkasbitung, Lebak, Banten, Sabtu (3/6/2023). . ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/nym.
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo melakukan sidak ke Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, pada Senin (26/6). Dalam sidak tersebut harga daging ayam yang dijual Rp50.000/kg untuk jenis ayam filet. Saat ini, kenaikan harga daging ayam dua hari menjelang Hari Raya Idul Adha biasanya mencapai 5-10 persen.
"Dan itu masih bisa ditolerir. Tapi, bila sudah sampai harga Rp 50.000/kg, tidak bisa ditolerir lagi," kata Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.
Baca Juga:
Seberapa Tahan Daging Ayam Bila Disimpan dalam Kulkas?
Badan Pangan Nasional (BPN) bersama Perumda Dharma Jaya dan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) DKI segera menggelar operasi pasar ayam murah di sejumlah wilayah Jakarta.
"Mulai besok (28/6), Badan Pangan Nasional, Perumda Dharma Jaya dan Dinas KPKP akan melakukan operasi pasar di lokasi-lokasi yang telah ditetapkan untuk menjual daging ayam dengan harga relatif murah," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, pihaknya akan menggelar operasi pasar selama tiga hari atau bahkan seminggu untuk menjual harga ayam murah untuk masyarakat Jakarta.
"Dinas KPKP DKI akan menyiapkan lokasi di kelurahan-kelurahan yang ada di Jakarta untuk menggelar operasi pasar," ujarnya.
Harga ayam yang akan dijual itu berkisar di bawah Rp36.000/kilogram.
"Jadi, masyarakat dapat mendapatkan harga ayam yang murah," kata Arief.
Badan Pangan Nasional, telah diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo untuk menetapkan harga yang wajar di tingkat produsen (peternak) karena harga yang terlalu murah akan merugikan peternak.
"Sehingga harga jual di peternak harus wajar. Kita hitung harga pokok produksinya, kemudian harga di pedagang juga wajar," katanya.
Baca Juga:
DPR Minta Penjelasan Mendag Terkait Melonjaknya Harga Telur dan Daging Ayam
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Harga Pangan Merangkak Naik, Ini Alasan Kemendag
Harga Bapok Terbaru 7 Desember 2025: Cabai Rawit Melambung Sendiri, Mayoritas Pangan Malah Kompak Turun Drastis
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Hadapi Gangguan Cuaca Kemenkeu Yakinkan Harga Pangan Terkendali Saat Nataru
Harga Pangan Nasional Kompak Turun pada 24 November, Cabai dan Daging Sapi Paling Signifikan
Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru 2025/2026, Mendag Waspadai Faktor Cuaca
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
Banggar DPR Ingatkan Pemerintah Tak Tergesa Laksanakan Redenominasi Rupiah
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya