Ayah Aylan : Aku Hanya Ingin Duduk di Samping Anakku Sampai Mati

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Jumat, 04 September 2015
Ayah Aylan : Aku Hanya Ingin Duduk di Samping Anakku Sampai Mati

Abdullah bersama dua anaknya, Aylan dan Galip. (Screenshot CNN)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Internasional - Penemuan mayat bayi di tepi pantai Turki membuat dunia berduka. Krisis imigran yang baru-baru ini terjadi menunjukkan betapa aspek kemanusiaan di belahan dunia saat ini sedang mengalami kepincangan.

Aylan Kurdi, bocah dua tahun ini lahir di negeri yang penuh konflik. Orangtuanya, Abdullah dan Rehen, bergabung bersama imigran lainnya untuk mencari kehidupan yang lebih baik bagi Aylan dan kakak laki-lakinya yang berusia empat tahun, Galip.

Mereka pergi bersama pengungsi lainnya yang tentu saja memiliki tujuan yang sama, yakni mencari rumah yang "aman".

Namun tiba-tiba perjalanannya menjadi mengerikan ketika kapal yang ditumpanginya tenggelam di Laut Mediteranian. Aylan, Galip dan ibunya ikut tenggelam bersama kapal.

Pada Kamis (3/9), beberapa warga negara Suriah ditahan dengan tuduhan perdagangan manusia. Mereka dituding bertanggung jawab atas kematian beberapa pengungsi dari Suriah.

Akibat tragedi ini, Abdullah akhirnya menjadi satu-satunya Keluarga Kurdi yang selamat. Kesedihannya tak terbendung lagi. Ia mengatakan bahwa tak ada lagi yang tersisa dalam hidupnya.

"Aku tidak menginginkan apa-apa lagi di dunia ini," ujarnya kepada CNN (4/9). "Semua yang aku impikan pergi. Aku hanya ingin duduk di samping mereka dan membacakan mereka al-Quran sampai mati."

 

BACA JUGA:

Bayi Imigran Ditemukan Tewas Terkapar di Tepi Pantai

Penemuan Mayat Bayi Imigran di Tepi Pantai, Ini Kata Para Pemimpin Dunia

Detik-Detik Kematian Aylan, Bayi yang Ditemukan Tewas di Tepi Pantai

 

#Aylan Kurdi #Imigran Ilegal #Pengungsi
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
Lemhanas Tegaskan Pemindahan Warga Gaza ke Pulau Galang untuk Dapat Pengobatan Murni Atas Dasar Kemanusiaan
Inisiatif ini muncul karena banyak fasilitas kesehatan di Gaza hancur akibat serangan Israel
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Lemhanas Tegaskan Pemindahan Warga Gaza ke Pulau Galang untuk Dapat Pengobatan Murni Atas Dasar Kemanusiaan
Indonesia
Pemerintah Mau Evakuasi Warga Gaza, Legislator Malah Khawatir Indonesia Kena Getahnya
Jangan sampai niat baik ini malah mengganggu sistem domestik
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Pemerintah Mau Evakuasi Warga Gaza, Legislator Malah Khawatir Indonesia Kena Getahnya
Indonesia
Trump Bersih-Bersih Imigran, KJRI Los Angeles Bantu 2 WNI yang Terjaring
Langkah Trump menyisir imigran ilegal secara masif ini merupakan bagian realisasi janji politik kampanye pilpres tahun lalu.
Wisnu Cipto - Rabu, 11 Juni 2025
Trump Bersih-Bersih Imigran, KJRI Los Angeles Bantu 2 WNI yang Terjaring
Dunia
Imigran Ilegal Dirayu Dapat USD 1000 Jika Tinggalkan AS Secara Mandiri
Kesempatan yang sama tidak diberikan kepada mereka yang tetap tinggal di AS secara ilegal dengan kemungkinan ditangkap, ditahan, dan dideportasi oleh aparat.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 09 Juni 2025
Imigran Ilegal Dirayu Dapat USD 1000 Jika Tinggalkan AS Secara Mandiri
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Rangkul Eks Pekerja Migran Jadi Kelas Menengah Baru
Ini persoalan asosiasi berpikir
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 24 Mei 2025
DPR Desak Pemerintah Rangkul Eks Pekerja Migran Jadi Kelas Menengah Baru
Indonesia
Sidak TKA Ilegal, DPR: Pemerintah Harus Perkuat Pengawasan
Masuknya TKA ke Indonesia harus benar-benar selektif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 08 Mei 2025
Sidak TKA Ilegal, DPR: Pemerintah Harus Perkuat Pengawasan
Indonesia
Lampu Hijau Muhammadiyah untuk Gaza, Evakuasi Sementara Jadi Solusi Kemanusiaan?
Haedar menekankan pentingnya saling pengertian dan toleransi dalam berbagai upaya pembelaan terhadap warga Palestina
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 April 2025
Lampu Hijau Muhammadiyah untuk Gaza, Evakuasi Sementara Jadi Solusi Kemanusiaan?
Indonesia
Indonesia Siaga Tampung Pengungsi Gaza, Rencana Evakuasi Kontroversial Tunggu Restu Palestina!
Pada prinsipnya mereka setuju. Namun, sekali lagi, aspek teknisnya tentu kompleks
Angga Yudha Pratama - Senin, 21 April 2025
Indonesia Siaga Tampung Pengungsi Gaza, Rencana Evakuasi Kontroversial Tunggu Restu Palestina!
Indonesia
Pencabutan Moratorium PMI Arab Saudi di Pertanyakan, Perlindungan Pekerja Migran Harus Diutamakan
Moratorium pengiriman PMI ke Arab Saudi diberlakukan sejak 2015
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 Maret 2025
Pencabutan Moratorium PMI Arab Saudi di Pertanyakan, Perlindungan Pekerja Migran Harus Diutamakan
Indonesia
85 RT dan 2 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir, Ribuan Warga Mengungsi
85 RT dan dua ruas jalan di Jakarta masih terendam banjir. Ribuan warga pun mengungsi.
Soffi Amira - Rabu, 05 Maret 2025
85 RT dan 2 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir, Ribuan Warga Mengungsi
Bagikan