Avenged Sevenfold Konser di Stadion Madya GBK, Polisi Ingatkan Bahaya Copet


Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro. Foto: MerahPutih.com/Kanu
MerahPutih.com - Sebanyak 710 personel gabungan TNI Polri dikerahkan untuk mengamankan konser Avenged Sevenfold di Stadion Madya Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Tanah Abang, Jakarta Pusat. Konser ini berlangsung pada Sabtu (25/5) malam ini.
“Personel gabungan itu terdiri dari TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Sabtu (25/5).
Nantinya, kata Susatyo, personel gabungan itu akan disebar disejumlah titik di kawasan sekitar Stadion Madya GBK Jakarta, mulai dari pintu masuk GBK hingga tempat konser Musik Avenged Sevenfold.
Susatyo menyebutkan, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya hal yang tidak diinginkan. “Lalu Rekayasa lalu lintas dilihat kondisi dari lapangan dan bersifat situasional,” ujar Susatyo.
Baca juga:
Avenged Sevefold Akrab dengan Isyana Sarasvati, akankah ada Kolaborasi?
Jika penonton membludak, kata Susatyo, pihaknya akan melakukan rekayasa arus lalu lintas di sekitar Kawasan GBK. Selain itu, Susatyo mengimbau bagi para penonton untuk tetap berhati-hati dan waspada dari segala tindak kejahatan.
Selain itu, penonton juga diimbau agar tetap berhati-hati saat membawa barang berharga, seperti HP, dompet, atau perhiasan agar tidak dicopet.
“Para penonton juga tetap waspada dengan adanya tiket palsu dan jangan sampai terkena bujuk sama oknum-oknum,” ucap Susatyo.
Para penonton sudah memenuhi kawasan Stadion Madya Gelora Bung Karno sejak pukul 15.00 WIB untuk menonton konser musik Avenged Sevenfold. Diketahui, konser akan berlangsung pada pukul 19.00 hingga 22.30 WIB. (knu)
Baca juga:
Momen Seorang Fan Beruntung dapat Tanda Tangan Vokalis Avenged Sevenfold
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga

Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal

Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat

Gorillaz Keluar Kandang di Konser 25 Tahun, tak lagi Sembunyi di Balik Animasi

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
