Australia Siapkan Pinjaman Rp 20,5 Triliun Bagi ASEAN

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 07 Maret 2024
Australia Siapkan Pinjaman Rp 20,5 Triliun Bagi ASEAN

KTT Khusus ASEAN-Australia di Melbourne, Australia, Selasa (5/3/2024). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden RI) (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - KTT Khusus ASEAN-Australia digelar di Melbourne, Australia. Dalam pertemua tersebut, di antaranya disepakati berbagai invetasi yang akan dilakukan Australia dengan negara-negara ASEAN.

Pemerintah Australia membentuk Fasilitas Pembiayaan Investasi Asia Tenggara (SEAIFF) senilai 2 miliar dolar Australia atau sekitar Rp 20,5 triliun sebagai bagian dari rangkaian inisiatif ekonomi.

Baca juga:

ASEAN Calon Poros Ekonomi Dunia, Australia Tawarkan Kemitraan Lebih Praktis

“Inisiatif ini mewakili investasi lebih lanjut bagi masa depan kami dan memastikan kami bekerja sama dengan Asia Tenggara yang terus tumbuh dalam ukuran dan jangkauan ekonomi,” kata Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta pada Rabu (7/3).

Inisiatif tersebut memenuhi rekomendasi dari "Invested: Australia’s Southeast Asia Economic Strategy to 2040" yang diluncurkan tahun lalu oleh Albanese untuk memperdalam hubungan ekonomi Australia di kawasan dan memastikan kemakmuran bersama.

“Masa depan ekonomi Australia terletak di kawasan. Saya bangga memimpin Pemerintahan yang memperkuat hubungan perdagangan dan investasi kami dengan Asia Tenggara, yang secara langsung berkontribusi pada kemakmuran ekonomi kita bersama,” ucapnya.

Albanese mengatakan, pada 2022 investasi dua arah Australia-ASEAN mencapai 307 miliar dolar Australia atau sekitar Rp 3.149 triliun), sedangkan nilai perdagangan mencapai 178 miliar dolar Australia atau sekitar Rp 1.824 triliun atau 15 persen dari total perdagangan Australia.

Nilai perdagangan Australia dengan ASEAN itu lebih besar jika dibandingkan dengan nilai perdagangan Australia dengan Jepang dan Amerika Serikat.

Inisiatif pembiayaan itu akan dikelola oleh Export Finance Australia. SEAIFF akan memberikan pinjaman, jaminan, ekuitas, dan asuransi bagi proyek-proyek yang akan meningkatkan perdagangan dan investasi Australia di Asia Tenggara, terutama untuk mendukung transisi energi bersih dan pembangunan infrastruktur di kawasan.

Tidak hanya itu, Australia juga menyiapkan 140 juta dolar Australia atau sekitar Rp 1,4 triliun selama empat tahun untuk memperpanjang Program Kemitraan untuk Infrastruktur, yang mendukung pembangunan infrastruktur regional dan menarik pembiayaan infrastruktur yang lebih beragam dan berkualitas.

Australia menunjuk 10 Juara Bisnis (Business Champions) untuk memfasilitasi hubungan komersial yang lebih luas antara Australia dan ASEAN. Mereka adalah para pemimpin bisnis senior Australia yang memastikan pemerintah dan sektor swasta dapat bekerja sama meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah. (*)

Baca juga:

Jokowi Suarakan Gencatan Senjata di Gaza dalam Forum KTT ASEAN-Australia

#Australia #ASEAN #KTT ASEAN
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
WNI Australia Waspada, KBRI Rilis Imbauan Darurat Terkait Aksi Anti-Imigran 'March for Australia'
Dalam situs resmi "March for Australia", para penolak imigrasi berargumen bahwa persatuan dan nilai-nilai Australia telah terkikis akibat kebijakan dan gerakan yang dianggap memecah belah
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
WNI Australia Waspada, KBRI Rilis Imbauan Darurat Terkait Aksi Anti-Imigran 'March for Australia'
Indonesia
Australia Cabut Bea Masuk Anti-Dumping Kaca Apung Bening Indonesia, Ekspor Melejit
Komisi Anti-Dumping Australia menyebutkan Oceania Glass, satu-satunya produsen kaca apung bening di Australia, telah menghentikan produksi sejak 6 Maret 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Australia Cabut Bea Masuk Anti-Dumping Kaca Apung Bening Indonesia, Ekspor Melejit
Dunia
Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050
Tidak ada komunitas di Australia yang akan bebas dari risiko iklim yang berhubungan, saling memperkuat, dan terjadi secara bersamaan.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Utang Makin Banyak, ASEAN Sebut Indonesia Bangkrut pada 2030
Indonesia dikabarkan bakal bangkrut pada 2030, karena utang yang semakin menumpuk. Apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Utang Makin Banyak, ASEAN Sebut Indonesia Bangkrut pada 2030
Indonesia
Indonesia Perlu Perkuat ASEAN dan Diplomasi Maritim di Tengah Rivalitas Indo-Pasifik
Indonesia perlu memperkuat ASEAN dan diplomasi maritim di tengah rivalitas Indo-Pasifik. Hal itu dibahas dalam Forum Kajian Publik yang digelar Kementerian Polhukam bersama Universitas Pertahanan RI.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Indonesia Perlu Perkuat ASEAN dan Diplomasi Maritim di Tengah Rivalitas Indo-Pasifik
Dunia
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Benjamin Netanyahu mengatakan sejarah akan mengingat PM Australia Anthony Albanese sebagai seorang politisi lemah.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Indonesia
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Langkah Selandia Baru tersebut bertepatan dengan pengumuman Australia yang akan mengakui negara Palestina pada Sidang Majelis Umum PBB di bulan September.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030
ASEAN INGATKAN RI BISA RUNTUH 2023 AKIBAT UTANG MEMBENGKAK NASIB BISA SERUPA SRI LANKA!
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030
Dunia
Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat
Rencana ini diumumkan di tengah meningkatnya kecaman dan kemarahan internasional atas tindakan Israel di Gaza.
Dwi Astarini - Senin, 11 Agustus 2025
 Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat
Dunia
Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025
Sejauh ini sudah 147 negara di dunia mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Sejak awal 2024, sepuluh negara baru bergabung dalam daftar tersebut, termasuk Irlandia, Norwegia, Spanyol, dan Armenia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025
Bagikan