Australia Segera Diperkuat dengan Kapal Selam Bertenaga Nuklir

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 14 Maret 2023
Australia Segera Diperkuat dengan Kapal Selam Bertenaga Nuklir

Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Serikat untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Daniel J. Krintenbrink saat konferensi pers di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Rabu (8/3). (ANTARA/Katriana)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kemitraan antara Australia, Inggris, dan AS (Australia-United Kingdom-United States/AUKUS Partnership) semakin erat dengan kerja sama dalam bidang berpersenjataan terkini.

Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Daniel J Krintenbrink mengumumkan, Australia segera memiliki kapal selam bertenaga nuklir berpersenjataan konvensional.

Kepemilikan kapal selam bertenaga nuklir ini dilakukan dalam kerangka AUKUS Partnership.

Baca Juga:

WHO Yakin Pandemi COVID-19 Berakhir Tahun Ini

"Kami akan memanfaatkan teknologi dan kecerdikan terbaik AS, Australia, dan Inggris guna merancang kapal selam kelas baru untuk digunakan Australia dan Inggris," kata Kritenbrink dalam konferensi pers, Selasa(14/3), seperti dikutip Antara.

Kritenbrink mengatakan, kemitraan tersebut adalah untuk membantu Australia memodernisasi kapal selamnya sehingga bisa menggunakan teknologi kapal selam yang sama seperti dikerahkan negara-negara seperti India, Tiongkok, Prancis, Inggris, Rusia dan AS di kawasan ini.

Kemitraan tersebut juga untuk memperkuat peluang ekonomi ketiga negara.

"Kami memperdalam kerja sama pertahanan kami untuk mengumpulkan para pelaut, tentara AL dan insinyur kami, dan untuk membangun pengurusan Australia atas teknologi ini," kata Kritenbrink.

Dia mengatakan, AUKUS adalah bagian integral dari strategi AS yang diupayakan melalui komitmen nyata AS, Australia, dan Inggris terhadap kawasan Indo-Pasik.

Kemitraan tersebut juga untuk memastikan stabilitas dan kemakmuran yang berkelanjutan di kawasan ini dan di seluruh dunia.

"Seperti yang Anda tahu, AS adalah negara Indo-Pasifik. Kami memiliki sejarah yang mendalam di kawasan ini," jelas Kritenbrink.

Baca Juga:

Mantan PM Malaysia Muhyiddin Ditahan Terkait Kasus Korupsi

Dia melanjutkan, perekonomian rakyat dalam ketahanan nasional seluruh negara Indo-Pasifik tidak dapat dipisahkan.

Oleh karena itu, kemitraan tersebut diupayakan untuk mewujudkan seluruh potensi dan kemakmuran yang dapat dicapai kawasan ini dalam puluhan tahun ke depan.

Kemitraan tersebut juga untuk memajukan strategi ketiga negara di Indo-Pasifik, bersama dengan para sekutu, mitra dan sahabat.

Kritenbrink juga menegaskan bahwa Kemitraan AUKUS diusahakan untuk mengatasi berbagai tantangan yang belum pernah ada sebelum ini.

Tantangan-tantangan tersebut termasuk invasi Rusia terhadap Ukraina, pengembangan senjata pemusnah massal dan rudal balistik oleh Korea Utara, krisis iklim dan dampaknya terhadap keamanan dan rantai pasokan global serta kerentanan di seluruh dunia. (*)

Baca Juga:

Wapres Paparkan Keberagaman Indonesia di Universita Kyoto

#Australia #Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Perdebatan terkait kebijakan itu meningkat setelah Trump pada 28 November mengancam akan menghentikan migrasi secara permanen dari apa yang ia sebut “negara dunia ketiga”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Dunia
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Diperkirakan, 150 ribu pengguna Facebook dan 350 ribu akun Instagram akan terdampak.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
 Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Dunia
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
“Sekali lagi kami menegaskan kawasan ini harus dijaga dari destabilisasi; Kuba mendukung kedaulatan Venezuela,” kata Presiden Kuba Miguel Diaz?Canel
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Berita
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Belum ada informasi tentang kemungkinan tersangka yang akan dipublikasikan. Area tersebut masih ditutup, sementara para penyelidik terus memproses tempat kejadian perkara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di  California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Dunia
Senator Australia Diskors Setelah Aksi Burka di Parlemen, Dicela dan Disebut Rasis
Ia berupaya mengajukan RUU yang akan melarang penutup wajah penuh di tempat umum.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Senator Australia Diskors Setelah Aksi Burka di Parlemen, Dicela dan Disebut Rasis
ShowBiz
Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya
Johnson Wen, 26, dijatuhi hukuman sembilan hari penjara karena dianggap mengganggu ketertiban umum dan kini telah dilarang memasuki Singapura kembali.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya
ShowBiz
Eminem Gugat Jenama Pakaian Pantai Australia, Swim Shady, Terdengar Seperti ‘Slim Shady’
Pengacara sang rapper menuduh merek asal Sydney itu menciptakan ‘asosiasi palsu’ dengan Eminem.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
 Eminem Gugat Jenama Pakaian Pantai Australia, Swim Shady, Terdengar Seperti ‘Slim Shady’
Olahraga
Ganda Putra Fajar/Fikri Buka Langkah Kemenangan Pertama di Australian Open 2025
Unggulan kelima itu menang dua gim langsung 21-15, 21-10 dalam tempo relatif singkat yakni 30 menit.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
 Ganda Putra Fajar/Fikri Buka Langkah Kemenangan Pertama di Australian Open 2025
Indonesia
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Berdasarkan data nasional, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat tercatat mencapai USD 26,4 miliar, sedangkan impor berada pada kisaran USD 12 miliar.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Bagikan