Atikoh Ganjar Gelar Doa Bersama Santri di Ponpes Cipasung Tasikmalaya
Siti Atikoh Supriyanti mengikuti doa bersama dengan pimpinan dan santri di Pondok Pesantren Cipasung, Tasimalaya. (Foto: MP/Ponco)
MerahPutih.com - Istri calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti mengikuti doa bersama dengan pimpinan dan santri di Pondok Pesantren Cipasung, Tasimalaya, Jawa Barat, Selasa (5/12) pagi.
Berdasarkan pantauan, Siti Atikoh yang tampak mengenakan pakaian hitam dan kerudung krem hadir di lapangan Ponpes Cipasung sekira pukul 05.30 WIB.
Baca Juga:
TPD Ganjar-Mahfud DKI Punya Strategi Khusus Raup Suara di Jaktim dan Jaksel
Kehadiran Atikoh disambut meriah oleh ribuan santriwan dan santriwati yang telah menunggunya di lokasi acara doa. Para santri pun terlihat duduk berjejer rapih di hadapan panggung acara.
Acara doa bersama ini mengusung tema 'Santri Menghantarkan Santri Menjadi Abdi Negara'.
Pimpinan Pondok Pesantren Cipasung, KH. Ubaidillah Ruhiat serta jajaran pengasuh Ponpes juga turut menyambut kedatangan Atikoh dan rombongan di lokasi acara.
Sebelum acara doa bersama dimulai, Atikoh mengungkapkan rasa syukurnya bisa hadir dan bersilaturahmi langsung ke Ponpes Cipasung ini. Apalagi, sebelumnya sang suami, Ganjar Pranowo telah hadir di Ponpes ini beberapa waktu lalu.
"Puji syukur alhamdulillah, saya pribadi bisa bersilahturahmi secara langsung di Ponpes, karena ketika Mas Ganjar kesini saya tak bisa mendampingi, jadi saya merasa berhutang terutama ke Bu Nyai karena belum bisa sowan berkunjung langsung," kata Atikoh.
Atikoh juga mengungkapkan, jika silahturahminya ini merupakan kesempatan yang luar biasa karena bisa menimba ilmu langsung kepada Pak Kiai dan Bu Nyai.
"Kita juga berdiskusi secara informal tadi malam, mengeluarkan keakbraban selama ini yang Insyaallah jika dibalut informal akan lebih terasa, nggih Bu Nyai," ungkap Atikoh.
Dia juga mengaku sangat bersyukur bisa berkomunikasi langsung dengan para santriwati di Ponpes Cipasung.
Baca Juga:
Apalagi, Atikoh berkesempatan salat Subuh berjamaah dengan para santriwati.
"Tadi pagi saya juga alhamdulillah berkesempatan untuk salat berjemaah bersama dengan santriwati, di atas madrasah. Pagi-pagi saya keluar, ini ke masjid oh masjidnya santri saya nanya untuk putri di mana? Alhamdulillah bertemu dua orang santriwati," ujar Atikoh.
"Ini adalah kesempatan luar biasa karena suasana seperti saat ini saya merasa mendapat amanat luar bias di pesantren, bisa secara langsung ngobrol dengan para satriwati yang ada," sambung dia.
Selepas sambutan Atikoh, acara doa bersama pun dimulai. Perwakilan Ponpes Cipasung pun memimpin doa bersama di lapangan Ponpes.
Munajat dan doa pun disampaikan untuk kelancaran dan usaha Ganjar Pranowo untuk memimpin bangsa di 2024 mendatang.
Atikoh, pimpinan Ponpes serta para santri dan santriwati tampak khusyuk memanjatkan doa bersama. Suasana sejuk dan khusyuk pun terasa di lapangan Ponpes Cipasung Tasimalaya.
Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan salah rangkaian safari politik Atikoh berkeliling Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta yang dimulai sejak 4 hingga 7 Desember 2023.
Atikoh akan berkeliling ke sejumlah pondok pesantren, bertemu pelaku UMKM dan Ibu-ibu pengajian di daerah yang disinggahinya. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Hari Santri Momentum Menyalakan Jihad Ilmu dan Pengabdian Sosial
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
Hari Santri Nasional, 33 Ponpes Solo Deklarasi Pesantren Ramah Anak
Pameran Foto Jurnalistik ‘SANTRI V.2’ Hadirkan Imaji Kehidupan Pondok Pesantren
Menag Nasaruddin Umar: Jangan Ada yang Beri ‘Stempel Negatif’ pada Pesantren
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
PKB Desak Trans7 Sowan Langsung ke Lirboyo, Bagaimana Nasib Alumni Santri yang Sudah Sambangi Kantor Redaksi?
Sekjen PKB: Wacana Penutupan Ponpes Al Khoziny Usulan Asbun
Rencana APBN Dipakai untuk Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny Berpotensi Picu Ketidakadilan dan Bikin Cemburu Kelompok Lain