Hati-Hati, Cara Didik Orangtua Bisa Berpotensi Gangguan Jiwa Pada Anak

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 09 Oktober 2019
Hati-Hati, Cara Didik Orangtua Bisa Berpotensi Gangguan Jiwa Pada Anak

Mendidik anak tidak boleh salah jalan. (Foto: Pixabay/aamiraimer)

Ukuran:
14
Audio:

Gangguan jiwa tidak hanya menyerang orang dewasa. Anak kecil dengan latar belakang didikan orangtua yang tidak tepat berpotensi mengalaminya juga. Kejadian sehari-hari sangat mempengaruhi kesehatan jiwa anak.

Melansir dari link.springer.com, perilaku orangtua terhadap anak punya peranan penting dalam pembentukan karakter. Hal ini kemudian disusul dengan kesehatan mental sang anak sejak kecil. Karena seringkali karakter seseorang dipengaruhi oleh kesehatan mentalnya.

Baca juga:

3 Nilai Kehidupan dari Film Joker yang Menyentil Kamu

Didikan yang salah tidak akan membuat anak tumbuh secara optimal. Mengurus anak memang membutuhkan naluri. Tidak bisa terlalu keras kepada mereka, namun tidak boleh juga membiarkan anak begitu saja. Karena keduanya sama-sama akan merusak mentalnya.

Berikut ini cara yang salah dari orang tua dalam mendidik anak.

1. Dikekang

Bebaskan anak untuk bermain. (Foto: Pixabay/Free-Photos)
Bebaskan anak untuk bermain. (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Jangan terlalu over protective pada anak. Mereka juga butuh bebas dalam beberapa hal. Biarkan mereka bermain bersama teman-temannya. Dengan begitu mereka akan belajar untuk tanggung jawab terhadap dirinya sendiri.

Selama kamu tetap membimbing dan menasihatinya, anak tidak akan jatuh ke jalan yang salah. Jadikan dirimu orangtua sekaligus teman yang baik. Anak tidak akan segan curhat kepadamu tentang permasalahan hidup serta apa yang sedang ia rasakan terhadap sesuatu.

2. Dikte

Jangan membunuh potensi yang ada dalam diri anak. (Foto: Pixabay/Raphealny)
Jangan membunuh potensi yang ada dalam diri anak. (Foto: Pixabay/Raphealny)

Jangan mendikte jalan hidup serta cita-cita anakmu. Biarkan mereka memilih jalan hidupnya sendiri. Seringkali orangtua memaksa anak untuk masuk sekolah A padahal anaknya ingin masuk sekolah B. Begitu pun yang terjadi ketika anak harus memilih jurusan kuliah sampai ke jenjang karir. Jangan redupkan potensi besar yang ada di dalam diri anakmu.

Baca juga:

Perhatikan Kandungan Gizi, Ini 4 Rekomendasi Jenis Makanan untuk Anak ADHD

3. Terlalu Dimanja

Anak yang terlalu dimanja akan tumbuh menjadi sosok yang egois. (Foto: Pixabay/Mandyme27)
Anak yang terlalu dimanja akan tumbuh menjadi sosok yang egois. (Foto: Pixabay/Mandyme27)

Terlalu dikekang tidak baik. Tetapi terlalu dimanja dan dibebaskan juga bisa merusak mental anak. Sejak dini anak harus tahu mana yang boleh dan tidak boleh sehingga mereka belajar untuk menahan diri. Jika tidak dibiasakan sejak kecil anak akan tumbuh menjadi sosok yang egois di tengah masyarakat.

4. Toxic Positivity

Ajari anak untuk bisa menemukan kebahagiaannya sendiri. (Foto: Pixabay/sasint)
Ajari anak untuk bisa menemukan kebahagiaannya sendiri. (Foto: Pixabay/sasint)

Jangan menggambarkan kehidupan seperti yang ada di cerita dongeng. Meskipun kamu tidak boleh pesimis tetapi anak perlu tahu kalau dunia memang tidak seindah yang dibayangkan. Dirinya sendiri lah yang bisa membuat dunianya bahagia. Anak perlu tahu apa itu pejuangan dan konsistensi dalam menjalani kehidupan. (mar)

Baca juga:

Sumber Hormon Estrogen Alami Bantu Seimbangkan Organ Reproduksi

#Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Lifestyle
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Ini merupakan pilihan yang bijak dan menyehatkan bagi anak-anak yang tidak bisa menoleransi susu sapi.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Lifestyle
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Paparan musik, terutama musik klasik, terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Fun
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
LEGO Group ingin mendekatkan keluarga melalui permainan kreatif dengan LEGO bricks guna menciptakan momen kebersamaan yang berharga selama bulan Ramadan.
Dwi Astarini - Minggu, 16 Maret 2025
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Fun
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dengan cara yang tepat, berpuasa Ramadan tidak jadi hal yang menyulitkan dan beban buat anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 01 Maret 2025
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dunia
Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Semua itu demi membantu orangtua yang bekerja merawat anak-anak mereka tanpa kesulitan.
Dwi Astarini - Rabu, 26 Februari 2025
 Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Bagikan