Atasi Kondisi Preeklampsia yang Bisa Berakibat Fatal
Waspadai gejala preeklampsia. (Foto: Unsplash/Alicia Petresc)
MESKI kerap tak disadari, kondisi preeklampsia pada ibu hamil bisa cukup mengkhawatirkan. Preeklampsia dapat menyebabkan kompikasi kehamilan serius seperti kerusakan pada organ vital sampai malformasi pada bayi yang belum lahir. Preeklampsia disebabkan kenaikan tekanan darah secara drastis atau terdapat kandungan protein pada urine. Gejalanya berupa kelelahan, mual, sesak napas, dan mudah mengalami memar.
Seperti dilansir Mayoclinic, preeklampsia umumnya terjadi pada kehamilan pertama. Biasanya penyakit ini menyerang ibu yang memang sebelumnya mengidap hipertensi. Namun, preeklampsia juga bisa terjadi pada ibu yang sudah melahirkan banyak anak. Bagaimana cara pencegahan dan mengobati kondisi preeklampsia? Simak ulasan berikut.
BACA JUGA:
1. Prioritaskan istirahat
Karena preeklampsia berbahaya bagi janin, sebaiknya ibu lebih banyak istirahat saja di rumah. Ibu hamil yang memiliki riwayat preeklampsia baru boleh melakukan olahraga ringan setelah kandungan dianggap kuat oleh dokter.
2. Minum suplemen yang mengandung antioksidan
Kadar vitamin C dan E di dalam tubuh seorang ibu hamil yang mengidap preeklampsia sangat rendah. Tak heran dokter akan menyarankan untuk rutin konsumsi suplemen yang mengandung vitamin C dan E atau antioksidan tinggi. Selain untuk mengurangi gejala preeklampsia, suplemen yang mengandung antioksidan juga bagus untuk perkembangan janin.
3. Jangan malas check-up
Nah ini dia penyakit ibu hamil apalagi kalau sudah punya beberapa anak. Biasanya akan semakin malas untuk check up karena menganggap diri sendiri sudah berpengalaman. Baik ibu dengan kehamilan normal atau memiliki riwayat preeklampsia wajib untuk rutin cek kandungan sesuai waktu yang telah ditentukan oleh dokter. Dengan begitu, dokter bisa mengantisipasi jika ternyata ada sesuatu selama proses kehamilan.
4. Kurangi konsumsi garam
Makanan yang gurih dan asin bisa memicu preeklampsia pada ibu hamil karena meningkatkan tekanan darah. Untuk itu sebaiknya kurangi kadar garam pada masakan selama proses kehamilan.(mar)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan