Mengapa Kita Kelelahan di Sore Hari?

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 02 November 2020
Mengapa Kita Kelelahan di Sore Hari?

Ingin rasanya mengakhiri pekerjaan di sore hari. (Foto: Unsplash/Magnet Me)

Ukuran:
14
Audio:

KETIKA waktu menunjukkan pukul 5 sore rasanya ingin segera mengakhiri pekerjaan bukan? Beberapa orang sering kali mengalami kelelahan ketika hari mulai sore. Hal ini sebenarnya wajar karena kita tidak mungkin terus menerus memiliki energi yang penuh sepanjang hari.

Kebanyakan orang sering mengambil jeda sejenak ketika sore hari, entah itu karena bosan, kurang kopi, atau karena pantulan sinar dari komputer yang seharian ditatap oleh mata kita. Bahkan tubuh kita sering memberikan alarm untuk jeda di sore hari.

Baca juga:

Hanya Bikin Lelah, Jangan Sampai Emosi Mengendalikanmu!

Dilansir dari The List, sekitar pukul 14.30 biasanya orang-orang mulai merasa membutuhkan tidur siang. Terutama untuk orang-orang yang sudah berangkat bekerja pagi-pagi.

Menatap layar komputer seharian juga bisa menguras energi kita.(Foto: Unsplash/Annie Spratt)

Hal ini lumrah terjadi, beberapa orang memang sudah terbiasa dengan kebiasaan untuk tidur siang. Tidak sedikit di antaranya membutuhkan jam tidur siang setelah makan untuk mengembalikan produktivitas dan konsentrasi kepada pekerjaan.

Proses ini bisa terjadi dalam tubuh saat suhu kita mulai menurun. Ketika adanya penurunan suhu, berarti terjadi pelepasan hormon melatonin.

Laman Webmd mengatakan hormon ini membantu tubuh kita untuk mengetahui kapan saatnya kita tidur dan juga bangun. Biasanya tubuh kita menghasilkan banyak melatonin saat matahari mulai terbenam.

Habisnya energi di sore hari ini juga bisa berasal dari gaya hidup kita sehari-harinya. Kita tidak memerhatikan kesehatan tubuh seperti melewatkan sarapan di pagi hari yang berperan penting buat menjaga energi kita seharian.

Hormon melatonin membantu mengingatkan tubuh kapan kita harus tidur atau bangun.(Foto: Unsplash/Miikka-Luotio)

Tidak hanya itu, kalau kita minum kopi lebih awal juga bisa menyerap sumber energi lebih cepat dan nantinya kita akan kehilangan energi. Gula dan kafein hanya bekerja selama energi kita masih ada.

Baca juga:

Apakah Kamu Alami Depresi atau Hanya Lelah? Berikut Perbedaanya

Jadi, penting untuk memastikan otak dan tubuh kita mendapatkan karbohidrat yang cukup di pagi hari. Selain itu, untuk makan siang hindari mengonsumsi makanan yang tinggi lemak karena akan menguras energi lebih lama untuk mencernanya.

Memastikan tubuh mendapatkan sumber karbohidrat yang cukup di pagi hari.(Foto: Unsplash/Brooke Lark)

Tidak hanya makan yang harus diperhatikan, tetapi jam tidur kita juga harus konsisten. Kita harus menyiapkan bahan bakar biar tidak lelah di sore harinya.

Meski pun ada banyak tuntutan pekerjaan, kamu perlu ingat kalau kesehatan tubuh juga membutuhkan jeda untuk mengumpulkan energi kembali. Sehingga penting untuk memprioritaskan waktu istirahat dan juga merawat kesehatan tubuh kita. (ren)

Baca juga:

'Decision Fatigue', Lelah Mental Akibat Terlalu Banyak Mengambil Keputusan

Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan