Atasi Kemacetan Horor, Pramono Minta Proyek Galian Kelar Lebih Cepat

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menginstruksikan pengerjaan proyek galian di kawasan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan dipercepat.

Pramono mengaku, meminta proyek yang semula ditargetkan selesai pada Desember agar dirampungkan November mendatang. Percepatan pengerjaan proyek ini dilakukan untuk mengatasi masalah kemacetan horor yang terjadi di lokasi itu yang dikeluhkan masyarakat.

"Ada (percepatan). November, saya minta November diselesaikan. Awalnya Desember. Ya baru bisa maju satu setengah bulan. Tapi saya sudah minta itu," ujar Pramono di Jakarta Pusat, Minggu (24/8).

Untuk mengurai kemacetan juga Pramono meminta agar pagar atau pembatas proyek diperkecil serta memanfaatkan sementara sebagian trotoar di area terdampak proyek untuk memperlebar ruas jalur lalu lintas.

"Sebagian trotoarnya yang sekarang ini memang gak bisa digunakan secara baik bagi pejalan kaki karena memang beberapa juga terpotong-potong, untuk sampai dengan bulan November digunakan untuk menangani lalu lintas terlebih dahulu. Nanti akan kami kembalikan," ucapnya.

Baca juga:

Penyebab Utama Kemacetan Parah TB Simatupang: Banyak Proyek Galian yang Jaraknya Berdekatan

Trotoar Difungsikan untuk Bantu Memecah Kemacetan TB Simatupang, Petugas Gabungan Turun Mengatur Lalu Lintas

Koalisi Pejalan Kaki Kritik Pemprov DKI Pangkas Trotoar untuk Atasi Macet Horor di TB Simatupang

Politikus PDI Perjuangan ini pun meminta maaf kepada masyarakat yang terdampak masalah kemacetan ini.

"Jadi untuk itu saya secara khusus juga mohon maaf karena ini memang hal yang tidak bisa dihindari," ucap Pramono.

Pramono menyampaikan, proyek galian yang sedang berjalan di Jakarta bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur kota, seperti pemasangan kabel bawah tanah, sanitasi, dan saluran air. Meski demikian, ia memastikan bahwa masalah kemacetan sudah teratasi di wilayah lainnya.

"Tetapi kalau daerah-daerah lain memang di luar Simatupang ya, ada penurunan terhadap kemacetan," tutupnya. (Asp)