Kesehatan Mental

Atasi Kecemasan saat Kembali Bekerja di Masa New Normal dengan 3 Cara Ini

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 12 Juni 2020
Atasi Kecemasan saat Kembali Bekerja di Masa New Normal dengan 3 Cara Ini

Kembali ke kantor bisa menimbulkan kecemasan. (Foto Unsplash/Austin Distel)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SETELAH tiga bulan menerapkan pembatasan aktivitas luar ruang, termasuk bekerja dari rumah, kini sejumlah perusahaan mulai mewajibkan kembali pegawai mereka untuk bekerja di kantor. Meskipun terdengar menyenangkan bisa beraktivitas biasa kembali, tak dimungkiri kembali ke kantor dengan virus corona yang masih ada bisa menimbulkan rasa cemas. Kecemasan umumnya muncul dari kekhawatiran apakah aman kembali bekerja ke kantor mengingat angka petumbuhan COVID-19 belum mereda.

Kembali ke lingkungan ramai pun memungkinkan menimbulkan masalah, seperti kecemasan terhadap kesehatan atau gangguan obsesif kompulsif. Seperti dilansir Hellosehat, berikut 3 cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kecemasan itu.

BACA JUGA:

Tetap Sehat di New Normal dengan Makan Gizi Seimbang

1. Percaya bahwa akan berjalan dengan baik

kantor
Tetap berpikir positif. (Foto Unsplash Tim van der Kuip)


Berpikir positif saat situasi cemas memang sulit bagi sebagian orang. Terlebih di saat pandemi COVID-19 ini menyebabkan rasa cemas yang berlebihan karena harus kembali ke kantor setelah berbulan-bulan di rumah. Banyak orang yang mungkin tidak dapat berhenti mencucui tangan dan membersihkan diri sebagai upaya penularan virus. Bahkan, saat membaca berita mengenai COVID-19 saja sudah cemas.

Maka dari itu, salah satu langkah untuk mengurangi rasa cemas adalah dengan melindungi diri sendiri. Tetap terapkan protokol kesehatan di mana pun kamu berada, seperti mencuci tangan hingga menggunakan masker ketiga bepergian. Apa yang sudah kamu lakukan setidaknya ialah usaha. Cara itu juga mungkin dapat membatnu seseorang melihat sesuatu dengan lebih jelas lewat pikiran yang sudah lebih tentang. Kamu pun dapat bekerja dengan normal kembali dan menjalani hari semakin semangat.

2. Mencurahkan isi hati

kantor
Mencurahkan isi hati kepada rekan kerja. (Foto Unsplash/Arlington Research)


Selain berpikir positif, salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi rasa cemas adalah dengan mencurahkan isi hati kepada rekan kerja. Ingat, kamu tetap harus menjaga jarak untuk mengurangi risiko penularan ya.

Mencurahkan isi hati kepada orang lain merupakan cara yang efektif untuk mengendalikan rasa cemas. Siapa tahu rekan kerjamu akan memberikan motivasi sehingga kamu menjadi lebih semangat dan berpikir positif. Atau, kamu bisa mencurahkan isi hatimu kepada atasan tentang bagaimana rasa cemas akibat COVID-19 memengaruhi pekerjaan.

3. Menambah kegiatan positif

olahraga
Mulailah kebiasaan positif yang baru. (Foto: Unsplash/Jonathan Borba)

Melakukan kegiatan positif atau kegiatan baru yang belum pernah kamu rasakan bisa membantu. Kegiatan positif dapat meningkatkan hormon seseorang untuk tetap semangat menjalani aktivitas. Mulai dari memasak, berolahraga, membaca buku, mendengarkan podcast, dan masih banyak kegiatan lain. Pada saat melakukan hal tersebut, kamu akan merasa puas dan mendapatkan kendali yang hilang selama pandemi.

Oleh karena itu, kamu bisa mengubah energi rasa cemas dengan melakukan hal-hal positif yang menyehatkan badan. Kunci utama dari mengatasi rasa cemas ketika kembali ke kantor di tengah pandemi COVID-19 adalah tetap berusaha melindungi diri sendiri dari virus. Mulai dari menjaga jarak, mencuci tangan, hingga makan makanan yang bergizi bagi tubuh.(and)

BACA JUGA:

Siap-Siap, Terapkan Kebiasaan Baik di Tempat Kerja saat New Normal Dimulai

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan