Atasi Banjir di Jakarta, Dinas SDA Diminta Perbanyak Embung Hingga Pompa
Banjir di kawasan Cipulir (MP/Didik Setiawan)
Merahputih.com - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyi Edi Marsudi mengimbau agar Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemprov DKI memperbanyak pembuatan embung, dan menyediakan pompa stasioner di titik-titik rawan genangan air yang berpotensi banjir.
“Mungkin perlu embung, perlu pompa, ajukan di sini. Nanti di rapat Banggar saya akan ketok palu. Tapi kalau enggak konsen di situ, enggak akan selesai masalah banjir,” ucap Prasetyo dalam keterangannya, Kamis (25/7).
Selain itu, memperbaiki turap di seluruh kali ataupun sungai mampu menjadi salah satu upaya penuntasan banjir Jakarta. Dengan begitu, air mampu tertampung dan tak meluap keluar.
“Jadi saya minta konsen penanggulangannya. Sampai saat ini banjir di Jakarta enggak selesai, kalau ini diturap semua udah beres,” ujarnya.
Baca juga:
Pras mencontohkan salah satu penanggulangan banjir yang dinilai berhasil itu di Pantai Indah Kapuk. Pasalnya pompa yang di pasang di bawah laut dikelola secara baik dan benar.
“Kalau mau kunjungan kerja bagaimana penanggulangan banjir ada di bawah laut itu di Pantai Indah Kapuk. Itu artinya pompa-pompanya betul,” tegas Pras.
Pras juga mengusulkan 13 sungai di Jakarta yang saat ini dikelola Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar dikelola Pemprov DKI. Dengan begitu Pemprov DKI Jakarta bisa lebih optimal dan cepat dalam menangani banjir.
Baca juga:
BPBD DKI Minta Warga Pesisir Jakarta Waspadai Banjir Rob 16 - 23 Juli 2024
"Tiga belas sungai yang di Jakarta itu kita yang kelola," ujar Prasetyo.
Politikus PDI Perjuangan inj mendorong Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengkaji usulan tersebut. Bahkan, ia mengaku siap membuat Peraturan Daerah (Perda) sebagai alas hukum pengelolaan 13 sungai.
"Jadi coba ajak ngobrol lah Komisi D atau Bapemperda. Kalau memang perlu saya undangkan di bawah Perda, kita usulkan (ke Bapemperda)," ucapnya.
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Tegaskan tak Ada Pergantian Nama Tanggul Baswedan menjadi Pramono
Cuaca Eksrem Bikin Banjir di Semarang, BNPB Siagakan 2 Pesawat Buat Reduksi Awan Hujan
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur