Asosiasi Pengusaha Desak Kisruh Kadin Segera Dihentikan


Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid (tengah). (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Kadin Indonesia menyelenggarakan Munaslub 2024 dan menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia yang baru. Sementara Pihak Arsjad Rasjid menyebut penyelenggaraan Munaslub itu tidak sah.
Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) menyebutkan sebaiknya permasalahan internal di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia segera diselesaikan, untuk membuat suasana usaha yang kondusif.
"Sebaiknya konflik segera selesai sehingga akan membuat suasana kondusif," kata Ketua Umum Gapmmi Adhi Lukman dihubungi di Jakarta, Kamis (19/9)
Penyelesaian perebutan kursi pimpinan Kadin tersebut, disampaikan Adhi bakal membuat para pelaku industri dalam negeri berfokus untuk berkoordinasi dengan pemerintah terkait pemajuan perekonomian.
Baca juga:
Indef Nilai Terjadi Pengambilalihan Kursi Ketua Kadin, Bukan Dualisme Kepemimpinan
"Pelaku usaha fokus dalam berkoordinasi dengan pemerintah untuk membangun negeri. Koordinasi dengan pemerintah sangat penting," ujar dia.
Ia menyampaikan, kisruh yang terjadi di internal Kadin, sedikit banyak berdampak terhadap perkembangan industri makanan dan minuman domestik, namun menurut dia dampak negatif tersebut bisa diantisipasi oleh pihaknya.
"Sedikit banyak akan berdampak meskipun bisa diantisipasi. Karena asosiasi bisa berkomunikasi langsung dengan pemerintah," ujarnya.
Sementara itu, Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) berharap permasalahan dualisme kepemimpinan di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia segera menemukan jalan keluar, sehingga organisasi pengusaha tersebut dapat membantu sektor petrokimia hulu dalam negeri yang sedang mengalami masa sulit.
Baca juga:
Kadin Diminta Satu Suara di Tengah Lemahnya Daya Beli Masyarakat
"Kadin harus membantu dunia industri yang sedang tidak baik-baik saja akibat kondisi global," kata Sekretaris Jenderal Inaplas Fajar Budiono dihubungi di Jakarta, Rabu (18/9). (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Kadin Janjikan Renovasi 500 Rumah Tidak Layak Huni Rampung di April 2026, Tidak Pakai APBN

Indonesia Butuh 3 Juta Lowongan Kerja Per Tahun, Pengusaha Minta Deregulasi Sektor Ketenagakerjaan

Kadin Nilai Ekspor Indonesia ke AS Bisa Melejit 2 Kali Lipat Berkat Diskon Tarif Gila-gilaan!

Permintaan Proyek Rp 5 Triliun Tanpa Tender Kadin Cilegon Berbuntut Panjang, Pengusaha Daerah Dikumpulkan

Tawarkan Gubernur Pramono Kerja Sama Pengelolaan Sampah, KADIN: Tak Perlu Lagi Buang ke TPA

Perputaran Uang di Lebaran 2025 Diyakini Turun, Rata-Rata Keluarga Bawa Rp 3,75 Juta Saat Mudik

Kadin Kaji Aturan Kompensasi Uang PHK Jadi 60 Persen Selama 6 Bulan

Ingin Proyek Infrastruktur Lebih Efisien, Prabowo: Swasta Silakan Bergerak!

Tegaskan Jajaran Pemerintah Harus Efisien, Prabowo: Saya Paham Praktik Akal-Akalan

Hadiri Munas Kadin Indonesia, Prabowo: Jaga Persatuan dan Kekompakan
