ASEAN Para Games di Solo, Gibran Segera Minta Anggaran ke Kemenpora

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Februari 2022
ASEAN Para Games di Solo, Gibran Segera Minta Anggaran ke Kemenpora

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pelaksanaan Asean Para Games (APG) 2022, Solo berlangsung 17-31 Juli 2021 mendatang. Dengan persiapan mepet tersebut, panitia mulai bergerak mencari dana serta persiapan pelatihan nasional (platnas) Maret 2022 mendatang.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, sejauh ini pihakhya telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait pelaksaan Asean Para Games. Terlebih saat ini persiapan Asean Para Games tinggal menyisakan waktu lima bulan lagi.

Baca Juga:

Indonesia Bebas dari Sanksi WADA, NPC Fokus Persiapkan Atlet Menuju ASEAN Para Games 2022

"Waktu pelaksaan sudah memet. Kita koordinasikan dengan Kemenpora. Kebutuhan anggaran sudah saya susun Minggu pekan kemarin," kata Gibran, Selasa (22/2).

Disinggung besaran dana yang dibutuhkan selama pelaksaan Asean Para Games, Gibran enggan membocorkan.

Ketua NPCI Indonesia Senny Marbun menyebut, Indonesia di atas kertas akan menjadi juara umum di Asean Para Games 2022. Hal itu mengacu pada pengalaman atlet Indonesia yang bepengalaman meraih berprestasi di tingkat internasional.

"Solo menjadi tuan rumah yang baik dalam pesta olahraga difable se Asia Tenggara itu harus kita manfaatkan baik," katanya.

Sunny menyebut, beberapa venue memerlukan renovasi kecil-kecilan. Meskipun demikian, Sunny tidak mengatakan secara rinci lokasi mana saja yang perlu direnovasi.

Ia menyebut, beberapa venue di Kota Solo yang rencananya akan digunakan adalah Terminal Titonadi, Solo Paragon untuk angkat berat, Stadion Manahan Solo untuk atletik, Sriwedari Solo untuk panahan, dan Gor Sritek untuk Basket.

Ketua NPCI Indonesia Senny Marbun. (MP/Ismail)
Ketua NPCI Indonesia Senny Marbun. (MP/Ismail)

"Selain itu, Arena Edukasi Intan Pari dan Gedung olahraga Raden Mas Said untuk tenis meja," katanya.

Sekretaris Jenderal National Paralympic Comittee Indonesia (NPCI) Rima Ferdianto mengatakan, sekitar 400 atlet difabel akan terjun dalam gelaran. NPCI Indonesia memastikan bahwa ada 11 cabang olah raga (cabor), yakni Atletik, Renang, Bulutangkis, Catur, Angkat Berat, Boccia, Judo, Goalball, Tenis Kursi Roda, Panahan, Carebal Palsy (CP) football, dan Basket kursi roda.

Indonesia akan bersaing dengan 10 negara lainnya, seperti Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam

"Sepuluh negara sudah menyatakan siap, tinggal Timor Leste karena belum menjadi anggota resmi," lanjut Rima.

Ia menambahkan, beberapa cabor, seperti atletik, tenis meja, angkat berat, catur, dan bulutangkis diprediksi bakal menjadi lumbung medali emas bagi Indonesia. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Persiapan ASEAN Para Games 2022 Hanya 6 Bulan, Gibran: Anggarannya Belum Siap

#ASEAN #Asian Para Games
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Perlu Perkuat ASEAN dan Diplomasi Maritim di Tengah Rivalitas Indo-Pasifik
Indonesia perlu memperkuat ASEAN dan diplomasi maritim di tengah rivalitas Indo-Pasifik. Hal itu dibahas dalam Forum Kajian Publik yang digelar Kementerian Polhukam bersama Universitas Pertahanan RI.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Indonesia Perlu Perkuat ASEAN dan Diplomasi Maritim di Tengah Rivalitas Indo-Pasifik
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030
ASEAN INGATKAN RI BISA RUNTUH 2023 AKIBAT UTANG MEMBENGKAK NASIB BISA SERUPA SRI LANKA!
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030
Indonesia
Gubernur Pramono Kunker 3 Hari ke Malaysia, Jadi Pembicara Acara ASEAN
Pramono dijadwalkan menjadi pembicara di acara ASEAN Sustainable Urbanization Forum (ASUF), the Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC), dan ASEAN Governors and Mayors Forum (AGMF).
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Gubernur Pramono Kunker 3 Hari ke Malaysia, Jadi Pembicara Acara ASEAN
Dunia
Thailand-Kamboja Teken Gencatan Senjata, Semua Tahanan dan Prajurit Gugur Dipulangkan
Kesepakatan gencatan senjata itu diteken di hadapan pengamat tingkat tinggi dari Malaysia, AS, dan China.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Agustus 2025
Thailand-Kamboja Teken Gencatan Senjata, Semua Tahanan dan Prajurit Gugur Dipulangkan
Dunia
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Aung San Suu Kyi masih berstatus sebagai tahanan politik hingga saat ini
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Indonesia
DPR: Indonesia-Malaysia Kunci Stabilitas ASEAN dan Internasional
Kedua negara sebagai jangkar stabilitas di kawasan ASEAN dan dunia internasional.
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Juli 2025
DPR: Indonesia-Malaysia Kunci Stabilitas ASEAN dan Internasional
Indonesia
Anak Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari Malaysia
Sekolah alternatif itu bisa dimanfaatkan untuk anak-anak dari pekerja migran Indonesia.
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
Anak Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari Malaysia
Dunia
Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Turun Tangan Cari Solusi Damai Konflik Thailand-Kamboja
Prabowo menekankan negara-negara ASEAN akan turut membantu penyelesaian damai terhadap konflik antar negara yang belakangan ini terjadi dengan negosiasi dan musyawarah.
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Turun Tangan Cari Solusi Damai Konflik Thailand-Kamboja
Dunia
Prabowo Puji PM Anwar Ibrahim Berhasil Fasilitasi Gencatan Senjata Thailand-Kamboja
Prabowo meminta negara-negara ASEAN dapat mewujudkan penyelesaian damai terhadap konflik antar negara
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
Prabowo Puji PM Anwar Ibrahim Berhasil Fasilitasi Gencatan Senjata Thailand-Kamboja
Dunia
Thailand Umumkan Status Darurat Militer, Sekolah di Perbatasan Ditutup
Thailand telah menutup sementara 751 sekolah di wilayah perbatasan Kamboja di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara. Sebagian besar sekolah yang ditutup terletak di provinsi perbatasan Sisaket.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Thailand Umumkan Status Darurat Militer, Sekolah di Perbatasan Ditutup
Bagikan