Asal Usul Mahkluk Penunggu Perairan 'Banyu' dari Sumatra Selatan


Ilustrasi penunggu perairan. (foto: Pexels/Dark Indigo)
MerahPutih.com - Setiap daerah memiliki cerita dan mitos mengenai hantu yang dipercaya oleh masyarakat setempat. Salah satu hantu yang cukup terkenal di Sumatra Selatan adalah Banyu, yang memiliki kisah mistis yang menarik dan telah diwariskan turun-temurun.
Dalam tradisi lisan masyarakat Sumatra Selatan, Banyu dikenal sebagai hantu yang sering muncul di sekitar perairan atau tempat-tempat yang dekat dengan sumber air, seperti sungai, danau, atau rawa.
Nama 'Banyu' sendiri berasal dari kata 'air' dalam bahasa Jawa yang memiliki makna yang sangat erat kaitannya dengan unsur air, baik secara fisik maupun spiritual.
Baca juga:
Dikutip dari berbagai sumber, Banyu diyakini berasal dari mitos yang berkaitan dengan kisah tragis atau kejadian misterius yang terjadi di masa lalu. Ada beberapa versi cerita mengenai asal-usul hantu ini, namun sebagian besar cerita berkisar pada tragedi yang melibatkan kematian di perairan.
Salah satu cerita yang paling terkenal berasal dari zaman kolonial Belanda. Konon, pada masa itu ada seorang perempuan muda dari desa yang jatuh cinta pada seorang prajurit Belanda. Cinta mereka terhalang oleh perbedaan status dan budaya, serta larangan dari orang tua sang gadis. Karena merasa tidak bisa bersatu dengan kekasihnya, sang gadis akhirnya memilih untuk melompat ke dalam sungai dan mengakhiri hidupnya.
Baca juga:
Menurut cerita, arwah sang gadis yang meninggal tragis ini tidak bisa tenang dan berubah menjadi makhluk halus. Masyarakat setempat percaya bahwa roh gadis tersebut kini dikenal sebagai Banyu, yang sering menampakkan diri di sungai-sungai atau danau di sekitar desa tempat ia tinggal.
Penampakan Banyu biasanya terjadi pada malam hari, ketika kabut tebal menyelimuti permukaan air. Ia dipercaya akan menampakkan diri sebagai sosok wanita yang berjalan di permukaan air atau duduk termenung di pinggir sungai, menangis atau memanggil-manggil nama seseorang yang lewat. (Far)
Bagikan
Berita Terkait
Kepala SMPN 1 Prabumulih Batal Dicopot, Komisi II DPR Tegaskan jangan Ada lagi Kepala Daerah yang Arogan

Wali Kota Prabumulih Bantah Kepala SMPN 1 Dicopot karena Tegur Anaknya yang Bawa Mobil ke Sekolah

Disebut Kebal Hukum, Crazy Rich Sumsel H. Alim Ali Akhirnya Masuk Bui

Jaksa Geledah Kantor H Alim Ali, Diduga Terkait Korupsi Pengadaan Tanah Tol Baleno

Asal Usul Mahkluk Penunggu Perairan 'Banyu' dari Sumatra Selatan

Apa Itu Skinwalker? Makhluk Mitos Menyeramkan dari AS

Ritual Penyucian Diri 'Mandi Kasai' dari Sumatra Selatan

Menggali Makna Mendalam dari Pakaian Adat 'Aesan Gede' Khas Sumatra Selatan

Mencicipi Kuliner Esktrem 'Bekasam' dari Sumatra Selatan

Adu Ketangkasan dalam Permainan Tradisional 'Siamang' dari Sumatera Selatan
