AS Serang Iran, Wacana Pemakzulan Donald Trump Mencuat

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 23 Juni 2025
AS Serang Iran, Wacana Pemakzulan Donald Trump Mencuat

Presiden AS Donald Trump. (Foto: Partai Republik AS)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Wacana pemakzulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mencuat berselang kebijakannya menyerang Iran.

Wacana ini muncul di kalangan politisi penjabat senat dan kongres, setelah diketahui bahwa Trump tidak melibatkan kongres Amerika Serikat terhadap kebijakan ini.

Pada Minggu (22/6), Amerika meluncurkan Operasi Midnight Hammer, dengan 125 pesawat militer AS termasuk tujuh pesawat pengebom siluman B-2 menyerang tiga fasilitas nuklir Iran di Fordo, Natanz, dan Isfahan.

Anggota DPR AS Sean Casten dengan jelas menyampaikan pendapatnya, bahwa Trump bisa dimakzulkan.

"Ini bukan tentang manfaat program nuklir Iran. Tidak ada presiden yang berwenang mengebom negara lain yang tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap AS tanpa persetujuan Kongres. Ini adalah pelanggaran yang jelas dan dapat dimakzulkan," kata dia dikutip dari CNBC, Senin (23/6).

Baca juga:

Operasi Midnight Hammer, Orkestrasi Militer Amerika Serikat Serang Situs Nuklir Fordow Milik Iran

Di sisi lain, Senator Bernie Sanders, menyebut kalau tindakan Trump sangat tidak konstitusional dan melanggar batas.

"Satu-satunya entitas yang dapat membawa negara ini berperang adalah Kongres AS. Presiden tidak memiliki hak itu," kata Sanders kepada massa. Ini reaksinya terhadap pidato Trump di hari Sabtu saat di Tulsa, Oklahoma.

Casten juga meminta pada Ketua DPR AS Mike Johnson, agar menjaga hak kongres soal keputusan kewenangan perang.

Lalu Anggota DPR AS Alexandria Ocasio-Cortez mengatakan tidak ada alasan untuk tidak memakzulkan Trump. Dia kata Ocasio, jelas dan mutlak untuk dimakzulkan.

“Keputusan Presiden yang membawa bencana untuk mengebom Iran tanpa izin merupakan pelanggaran berat terhadap Konstitusi dan Kekuasaan Perang Kongres,” katanya di X.

Menurut Ocasio, Trump telah bertindak impulsif.

"Mengambil risiko untuk melancarkan perang yang dapat menjerat kita selama beberapa generasi," kata dia.

Baca juga:

Rusia dan Koleganya Siap Pasok Senjata Nuklir ke Iran Pasca-Serangan AS

Ide pemakzulan ini dianggap tidak berlebihan. Beberapa politisi menilai Trump membawa AS dalam situasi pelik dan membawa AS dalam ancaman perang.

Dalam hukum Amerika Serikat 'Resolusi Kekuasaan Perang', keputusan untuk berperang atau tidak bisa disampaikan lewat keputusan Presiden asal mengandung tiga hal. Deklarasi perang, Otorisasi hukum khusus dari Kongres, atau keadaan darurat nasional yang disebabkan oleh serangan terhadap Amerika Serikat, wilayah atau jajahannya, angkatan bersenjatanya.

Sementara itu, Pemimpin Minoritas DPR AS Hakeem Jeffries mengatakan Trump gagal mendapatkan otorisasi kongres untuk penggunaan kekuatan militer dan berisiko melibatkan Amerika dalam perang yang berpotensi membawa bencana di Timur Tengah.

Namun, ia tidak menyebutkan tindakan militer tersebut ilegal atau inkonstitusional.

Baca juga:

Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB

Upaya DPR Amerika Serikat

Anggota DPR Thomas Massie, sempat mengajukan resolusi bipartisan dengan berupaya memblokir tindakan militer AS terhadap Iran. 'Kecuali jika secara tegas diizinkan oleh deklarasi perang atau otorisasi khusus untuk penggunaan kekuatan militer terhadap Iran' yang disahkan oleh Kongres.

Namun belum usai pemungutan suara dilakukan, Trump sudah melancarkan serangannya ke Iran. Senator Tim Kaine menyebut langkah Trump ini, sebagai 'perang ofensif pilihan'.

Resolusi untuk pemungutan suara berlangsung Jumat (20/6), dan mendapat 'diistimewakan', sehingga dapat dibawa ke sidang paripurna. Resolusi tersebut akan memerlukan suara mayoritas sederhana untuk meloloskannya. (Tka)

#Donald Trump #Amerika Serikat #Konflik Israel-Iran #Perang Iran-Israel #Perang Dunia III
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Dunia
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding
Hakim menyebut langkah Trump sebagai kedok untuk serangan ideologis terhadap universitas top AS.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
  Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS
Putin dan Jong-un mendampingi Xi saat mereka menuju ke platform.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
 Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
ShowBiz
Taylor Swift Umumkan Pertunangan, Presiden AS Donald Trump hingga Anggota Kerajaan Inggris Ucapkan Selamat
Padahal, tahun lalu Trump bilang ia benci Taylor Swift.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Taylor Swift Umumkan Pertunangan, Presiden AS Donald Trump hingga Anggota Kerajaan Inggris Ucapkan Selamat
Indonesia
Dubes RI Harus Tarik Investor ‘Kelas Kakap’ hingga Perluas Akses Pasar di Amerika Serikat, DPR: Intinya Harus Menguntungkan Indonesia
Dubes RI untuk Amerika Serikat Dwisuryo Indroyono harus memastikan Indonesia mendapat untung dari kerja sama militer dengan Amerika.
Frengky Aruan - Selasa, 26 Agustus 2025
Dubes RI Harus Tarik Investor ‘Kelas Kakap’ hingga Perluas Akses Pasar di Amerika Serikat, DPR: Intinya Harus Menguntungkan Indonesia
Dunia
Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska
Sejumlah laporan media menyebut Rusia mungkin akan menukar wilayah tersebut untuk mendapatkan kendali penuh atas empat wilayah yang diklaim.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska
Dunia
Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump
Kesepakatan ini terjadi saat otoritas AS meningkatkan tekanan terhadap jaringan kriminal yang menyelundupkan narkoba melintasi perbatasan.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump
Indonesia
Apple Pilih Gelontorkan Investasi Rp 1.627 Triliun di AS, Investasi di Indonesia Diklaim Terus Lanjut
Dalam jangka waktu investasi empat tahun ke depan, target dari pelaku bisnis adalah meningkatkan daya saing dari produk mereka.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 Agustus 2025
Apple Pilih Gelontorkan Investasi Rp 1.627 Triliun di AS, Investasi di Indonesia Diklaim Terus Lanjut
Bagikan