AS Gempar, 1 Orang Tewas dan Puluhan Sakit Setelah Makan McD

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Minggu, 27 Oktober 2024
AS Gempar, 1 Orang Tewas dan Puluhan Sakit Setelah Makan McD

Puluhan orang sakit setelah menyantap McDonald's. (Foto: dok/mcdonalds)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Puluhan orang sakit dan satu orang dinyatakan meninggal setelah menyantap salah satu menu dari restoran cepat saji McDonald's (McD). Peristiwa menggemparkan ini terjadi di 10 negara bagian Amerika Serikat.

Dikutip dari Reuters, Minggu (27/10), Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC) mengatakan semua orang yang diwawancarai telah melaporkan makan di restoran tersebut sebelum terjangkit E. coli. Para korban diketahui telah mengonsumsi produk hamburger Quarter Pounder.

"Temuan awal dari penyelidikan menunjukkan bahwa subset penyakit dapat dikaitkan dengan bawang yang digunakan dalam Quarter Pounder dan bersumber oleh pemasok tunggal yang melayani tiga pusat distribusi," terang Kepala Supply Chain McDonald's Amerika Utara, Cesar Piña dalam sebuah pernyataan.

CDC menerangkan bahan khusus yang terkait dengan penyakit ini belum diidentifikasi. Namun, para peneliti berfokus pada bawang segar dan daging sapi segar, yang sebagian besar penyakit dilaporkan di Colorado dan Nebraska.

Baca juga:

92 Warga Cianjur Keracunan Makanan, 6 Orang Dirujuk ke RS

Sementara itu, McDonald's mengaku telah secara proaktif telah menghapus bawang dan roti daging sapi yang digunakan untuk hamburger Quarter Pounder dari toko-toko di negara-negara yang terkena dampak. Penyelidikan, tegas mereka, juga terus berlanjut.

McDonald's pun menghapus Quarter Pounder dari restoran di daerah yang terkena dampak, termasuk Colorado, Kansas, Utah dan Wyoming. Perusahaan ini menambahkan bahwa pihaknya bekerja dengan pemasok untuk mengisi pasokan dalam minggu mendatang.

Karena peristiwa ini, saham McDonald's turun sekitar 6% dalam perdagangan yang diperpanjang setelah CDC mengatakan 49 orang sakit oleh strain E. coli O157: H7, yang dapat menyebabkan penyakit serius. (Far)

#McDonald’s #Amerika Serikat #Burger
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Dunia
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Helikopter jatuh di kawasan Huntington Beach, California, Amerika Serikat, pada Sabtu sore (11/10) waktu setempat saat berlangsungnya acara tahunan Cars ‘N Copters on the Coast.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Dunia
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Banyak layanan publik dari pendidikan hingga lingkungan terganggu, tapi agenda deportasi disebut tetap berjalan penuh.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Indonesia
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Satgas Cesium 137 baru menerima laporan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait dengan temuan komoditas cengkeh yang mengandung zat radioaktif.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137  Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Dunia
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Melalui pemungutan suara 55-45, Senat gagal meloloskan RUU yang diajukan Partai Republik, dengan hanya dua senator Demokrat yang mendukungnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Indonesia
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Trump menyalahkan Demokrat atas penutupan tersebut karena kebuntuan negosiasi pendanaan sementara di Kongres.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Dunia
Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Pihak PBB menyebut eskalator berhenti karena mekanisme keamanan yang mungkin terpicu oleh juru kamera Trump.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
 Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Dunia
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
Trump mengatakan mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menuntut penyelidikan segera atas apa yang disebutnya sebagai "sabotase”.
Frengky Aruan - Kamis, 25 September 2025
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
ShowBiz
Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Menyebut adanya ‘taktik mafia’ yang dipakai regulator siaran untuk membungkam kebebasan berbicara.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
 Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Bagikan